Di tengah era digital ini, profesi UI UX designer memang banyak dicari terutama perusahaan teknologi. Namun, terkadang mendapatkan yang tepat bukan perkara mudah. Terlebih jika kita kurang paham akan perbedaan keduanya. Lalu, bagaimana cara mendapatkan kandidat terbaik?
Sebelumnya, pahami dulu perbedaan UI dan UX designer
Terdapat perbedaan UI dan UX designer yang perlu kamu ketahui. UI atau User Interface merupakan mekanisme komunikasi antara pengguna (user) dengan sistem pada sebuah program, baik itu aplikasi website, mobile, atau software.
Mekanisme itu disesuaikan dengan kebutuhan pengguna terhadap program yang dikembangkan. Biasanya, seorang desainer UI akan membuat desain yang sekiranya dapat memudahkan pengguna programnya.
UX atau User Experience memang tidak terlalu jauh berbeda dengan UI. Perbedaannya terletak pada fokus utama hubungan komunikasi antara pengguna dengan programnya, yakni berfokus pada pengalaman penggunanya.
Seorang desainer UX akan merancang program aplikasi atau website berdasarkan pengalaman dari pengguna. Lalu, bagaimana cara mendapatkan UI UX designer terbaik bagi perusahaan? Terutama bagi kamu yang bekerja dalam bidang perekrutan tentu wajib tahu hal ini.
Lihatlah hasil portfolio kandidat, dan bagaimana ia menjelaskan sesuatu - EKRUT
Langkah dalam mendapatkan UI UX designer berkualitas
Agar kamu bisa mendapatkan UI UX designer yang berkualitas, maka dalam prosesnya beberapa langkah di bawah ini perlu untuk kamu perhatikan.
• Perhatikan cara kerjanya
Mendapatkan UI UX designer yang tepat terkadang bukanlah perkara mudah. Pasalnya, saat ini tak sedikit designer yang ingin menjadi seorang UX designer. Namun sayangnya, tidak semua dari mereka paham bagaimana peran seorang UX designer.
Seorang UI UX designer yang baik umumnya akan dengan detail menanyakan mengenai pengguna (users) dari website atau aplikasi yang akan dibuatnya. Selain itu, ia juga akan menanyakan mengenai bagaimana fungsi serta tujuan dari produk tersebut.
Jadi, jika kamu menemukan UI UX designer yang membahas lebih detail mengenai alur kerja atau project dibandingkan dengan pengguna, kamu disarankan untuk mempertimbangkannya lagi.
• Cek portofolio pekerjaan sebelumnya
Portofolio bisa menjadi salah satu bahan untuk melakukan melihat hasil pekerjaan yang pernah dilakukan seorang UI UX designer. Hal ini bisa mencakup website, mobile, dan sebagainya.
Selain itu, sebelum memutuskan untuk merekrutnya, cobalah untuk mempertimbangkan review mengenai pekerjaannya. review juga merupakan hal yang penting untuk menilai designer. Review atau referensi dari atasan sebelumnya bisa menjadi bahan penilaian.
• Mampu menjelaskan pekerjaannya
Seorang UI designer yang baik umumnya mampu menjelaskan suatu informasi dengan cara yang paling efisien apapun medianya.
Jadi, cobalah mengajukan pertanyaan mengenai perusahaan tempat ia bekerja saat ini bergerak di bidang apa, apa yang perusahaan tersebut lakukan, apa yang sudah ia lakukan, dan bagaimana hal tersebut bisa berhasil. Jika ia dapat menjelaskannya dengan sangat terstruktur, mungkin kamu bisa mempertimbangkannya.
Namun, jika jawabannya tidak jelas, dan tidak terstruktur, mungkin kamu dapat mempertimbangkannya untuk menjadi UX designer dibandingkan UI designer.
Baca juga: 10 tips desain UI/UX yang ‘menjual’
• Tanyakan mengenai produk digital lainnya
Pertanyaan ini bertujuan untuk melihat apakah ia cukup kompeten dan bersemangat dalam menceritakannya. Misalnya, kamu bisa bertanya seperti ini, "Bisa tolong ceritakan mengenai interaksi di satu produk digital yang menurutmu sangat bagus?"
Jawaban yang bagus adalah jika kandidat bisa menjawabnya dengan cukup detail, dan spesifik. Misalnya, dia menceritakan bagaimana produk Google Translate tergolong cerdas. Karena ketika pengguna menekan tombol 'dengar' untuk kedua kali, makan contoh suara pengucapan kata akan muncul.
• Ketahui passion dan hobinya
Menanyakan kedua hal ini sebenarnya dapat cukup membantu. Karena jawaban dari pertanyaan ini dapat cukup membantummu dalam melihat bagaimana sikap kandidatmu.
Jika kandidatmu suka melakukan hobi yang sifatnya membuat atau menciptakan sesuatu, misalnya seperti memasak, melukis, bermain alat instrumental, atau fotografi, maka bisa dikatakan bahwa ia dapat menjadi seorang UX designer yang baik.
Pasalnya, seorang UX designer sebaiknya adalah mereka yang memiliki ketertarikan akan membuat sesuatu. Misalnya menciptakan produk atau pengalaman yang luar biasa.
Langkah mudah mendapatkan UI UX designer ada di sini
• Tanyakan mengenai produk yang memiliki pengalaman keseluruhan yang bagus
Tujuan dari pertanyaan ini dapat membantumu untuk menyingkap apakah ia paham apa yang membuat satu produk berhasil. Jadi pastikan ia menjawabnya dengan detail.
Namun, jika kandidatmu hanya menjawab bahwa satu produk dikatakan memberikan pengalaman pengguna atau user's experience yang sangat bagus hanya karena set icon yang terdapat di dalamnya, mungkin ada baiknya kamu mempertimbangkannya lagi.
Sekarang kamu sudah tahu bagaimana cara mendapatkan UI UX designer terbaik, bukan? Ingat, design berperan penting dalam website, apps, dan mobile apps demi kenyamanan pengguna, sehingga mencari UI UX designer haruslah berhati-hati dan sesuai dengan kebutuhan.
Jika kamu kesulitan dalam mendapatkan kandidat yang tepat, cobalah untuk mendaftar di situs talent marketplace. Karena situs seperti ini umumnya memiliki machine learning yang bisa lebih memudahkanmu dalam mendapatkan UI UX designer yang cocok.
Gabung komunitas Product EKRUT:
Rekomendasi bacaan:
- Apa saja yang dikerjakan UX writer?
- Sudahkah kamu melakukan 5 tips rekrutmen ini?
- 11 pertanyaan Facebook saat interview kandidat
Sumber:
- uxdesign.cc
- hackernoon.com
- mondo.com
.jpg)
