Seorang Frontend Developer bertugas membangun situs dengan berbagai bahasa pemograman, seperti CSS, JavaSrcipt, maupun HTML. Namun kemampuan hard skilsl tentu saja belum cukup, diperlukan karakter yang kooperatif dan semangat belajar tinggi agar terus maju.
Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui apa saja hard skills dan soft skills yang dibutuhkan.
4 Hard skills Frontend Developer
Bila ingin berkarier sebagai Frontend Developer yang sukses, kamu membutuhkan sederet hard skills dalam bidang teknologi. Apa sajah kemampuan tersebut?
HTML, CSS, dan JavaScript
Frontend Developer wajib menguasai beragam bahasa pemograman, khususnya HTML, CSS, dan JavaScript. HTML merupakan bahasa pemograman standar yang menjadi dasar dalam membangun situs. Sementara CSS adalah komponen yang akan membantumu dalam menciptakan tampilan dasar pada laman situsmu, seperti jenis font, layout, serta warna.
Lain pula dengan JavaScript, bahasa pemograman ini akan memungkinkan situsmu untuk menjadi interaktif dan berfungsi dengan lancar. Contohnya, kamu membutuhkan JavaScript guna menjalankan fitus video, audio, maupun animasi.
Ketiganya merupakan komponen utama dalam membangun sebuah situs. Tanpa mengenal dan menguasai ketiga komponen tersebut, kamu takkan bisa membangun situs apapun.
Version control/Git
Membangun sebuah situs tentu tidak mudah. Tidak jarang, kamu harus melakukan revisi berulang kali agar hasilnya optimal. Ketika ada masalah atau error pada situs atau aplikasi, kamu pasti tak ingin mengulang semuanya dari awal, bukan?
Nah, agar situs maupun aplikasi yang sedang dikembangkan berjalan lancar, kamu butuh melakukan proses pemantauan dan pengendalian atas perubahan yang terjadi pada source code yang kamu gunakan. Proses inilah yang dikenal dengan version control.
Terdapat berbagai software yang memungkinkanmu dalam melakukan version control. Salah satu contohnya adalah stalwart Git. Tool ini dapat digunakan untuk mendeteksi perubahan yang terjadi dengan memungkinkanmu kembali ke versi situs sebelumnya.
Testing
Untuk memastikan kelancaran situs dan aplikasi yang kamu bangun, kemampuan testing atau menguji pun tidak kalah penting. Seorang Frontend Developer dihimbau untuk memiliki kejelian dalam menguji code yang telah dibangun.
Selain berguna dalam mendeteksi bug pada code yang digunakan, testing juga dapat mengetahui kelemahan yang dimiliki oleh situs maupun aplikasi yang bersangkutan. Dengan ini, proses perbaikan bisa dilakukan dengan saksama.
Browser Developer Tools
Di samping tampilan atau layout yang menarik, situs juga membutuhkan web browser agar pengguna bisa melakukan interface. Oleh sebab itu, Frontend Developer juga wajib menguasai penggunaan browser developer tool.
Kemampuan ini memungkinkan Frontend Developer untuk membangun situs yang uptodate dan dapat cocok dengan beragam web browser. Bukan hanya tipe web browser yang telah ada, tapi juga jenis terbaru.
Baca juga: 6 tips meeting untuk developer
4 Soft skills Frontend Developer
Setelah memastikan bahwa kamu memiliki hard skills di atas, kamu juga butuh membangun kemampuan pendukung atau soft skills yang mumpuni. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini:
Memahami pengguna
Pelanggan adalah raja, ungkapan ini pun berlaku dalam bidang teknologi informasi. Dalam membangun sebuah situs maupun aplikasi, kepuasan pelanggan menjadi salah satu perhatian utama.
Oleh sebab itu, Frontend Developer yang baik juga harus memahami pengguna. Usahakan untuk mempertimbangkan sudut pandang pengguna ketika melakukan pengembangan atau perbaikan pada situs maupun aplikasi.
Memiliki keinginan untuk belajar teknologi baru
Berkarier dalam bidang teknologi tentu tak bisa lepas dari perkembangan teknologi yang terjadi. termasuk bagi seorang Frontend Developer. Jangan hanya puas dengan kemampuan yang sudah kamu miliki dan terus pelajari teknologi baru agar tidak ketinggalan zaman.
Mampu menyelesaikan masalah
Ketika terbentur suatu masalah, sebisa mungkin hadapi dengan sudut pandang yang objektif. Kemampuanmu dalam menghadapi masalah tersebut akan berpengaruh besar pada karier maupun perusahaanmu.
Kamu juga tidak perlu selalu menanganinya seorang diri. Kamu dapat meminta bantuan dari kolega maupun teman setim yang bekerja sama denganmu.
Komunikasi dan kerja sama tim yang baik
Dalam semua jenis profesi, memiliki kemampuan komunikasi yang baik sangatlah penting. Misalnya dengan berbicara dengan lugas serta menjadi pendengar yang baik.
Dengan komunikasi yang lancar, kesalahpahaman pun bisa dihindari. Tak hanya itu, kooperasi dalam tim dan dengan tim lain juga dapat terjalin dengan baik. Kerja sama tim yang baik juga dapat memberikan rasa senang dalam pekerjaan.
Dengan memiliki hard skills dan soft skills Frontend Developer di atas, kamu niscaya bisa menjadi seorang Developer yang dapat diandalkan dan dilirik oleh berbagai perusahaan. Namun ingatlah agar kamu tidak cepat puas dengan kemampuanmu.
Teruslah belajar dan berkembang agar jalan menuju kesuksesan terbuka lebih lebar. Salah satu langkah yang bisa kamu lakukan adalah dengan bergabung dengan komunitas Software Engineering.
Bergabung di komunitas seperti ini dapat mempermudahmu dalam mendapatkan informasi terkini mengenai dunia Software Engineering, dan dapat bertemu dengan Frontend Developer lainnya.
Rekomendasi bacaan:
- 5 Manfaat ini alasan kamu harus ikut hackathon
- Panduan software development bagi milenial
- Apa itu back-end, frontend, dan full-stack developer?
Sumber:
- skillcrush.com
- merixstudio.com
- hackernoon.com