jobs

QA Engineer: Tanggung jawab, kualifikasi, dan 4 best practices penting

Published on
Min read
9 min read
time-icon
Tsalis Annisa

Content Editor who eager to learn more about Marketing | Experienced Editor In Chief with a demonstrated history of working in the internet industry. Skilled in Event Management, Journalism, English, Marketing Strategy, and Social Media. 

QA-Engineer---EKRUT.jpg

QA Engineer (quality assurance engineer) kerap menjadi salah satu posisi yang penting di dalam sebuah perusahaan teknologi. Tugas profesi ini adalah untuk melakukan tes yang bertujuan untuk mencari masalah atau kelemahan dari suatu software sebelum diluncurkan ke pengguna.

Untuk menjadi handal di bidang ini tentunya dibutuhkan keterampilan tertentu yang mumpuni. Berikut ini beberapa hard skills dan soft skills yang dibutuhkan untuk menjadi QA Engineer.

Mengenal profesi QA Engineer

Mengenal profesi QA Engineer
Memantau setiap proses pengembangan suatu produk merupakan tugas Quality assurance engineer - Pexels

Profesi sebagai Quality Assurance Engineer membuat kamu harus memantau setiap fase pengembangan suatu produk untuk memastikan bahwa desain dan software sudah sesuai dengan standar perusahaan. Penundaan software dapat merugikan perusahaan, sehingga harus dirilis sesuai jadwal dan tidak melebihi bujet yang ditetapkan.

Software QA Engineer membantu memenuhi deadline yang ditentukan dengan cara menguji proses pengembangan dan menyampaikan masalah yang terjadi kepada tim development dan tim produk. 

Tanggung jawab QA Engineer

Mengenal profesi QA Engineer
Quality assurance engineer memiliki banyak tanggung jawab atas suatu produk  - Pexels

Melansir thebalancecareers.com, Software QA Engineer memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda-beda dan komprehensif. Dimana profesi tersebut umumnya melakukan beberapa hal ini: 

  • Mendokumentasikan uji kasus
  • Melakukan dan mendokumentasikan analisis risiko
  • Merekam progres uji dan hasilnya
  • Uji kode otomatis
  • Membuat rencana uji coba
  • Mengembangkan standar dan prosedur untuk menentukan kualitas produk dan kesiapan perilisan
  • Menemukan bug dalam software
  • Mendorong inovasi dan efisiensi proses pengujian secara keseluruhan
  • Mengidentifikasi, memisahkan, dan melacak bug selama proses uji
  • Mengidentifikasi masalah yang mungkin berpotensi ditemui oleh user
  • Melakukan pengujian manual dan otomatis
  • Meneliti dan menganalisis fitur-fitur produk yang sedang diuji
  • Meneliti alat, teknologi, dan proses pengujian baru
  • Meninjau interface pengguna untuk fungsi dan konsistensi

Baca juga:  17 Pertanyaan Interview Kerja QA Engineer 2022 [Beserta Jawabannya]

Kualifikasi yang dibutuhkan QA Engineer di tahun 2021

QA Engineer - EKRUT
Kemampuan teknis yang relevan menjadi hal penting yang harus dimiliki QA Engineer - EKRUT

Berikut ini adalah beberapa hard skills yang perlu kamu persiapkan untuk menjadi seorang QA Engineer yang handal.

1. Mengerti software engineering

Mengerti software engineering
 

Memiliki pengetahuan teknis dapat membantu kamu dalam memberikan informasi kepada software programmer dan engineer. Selain itu pada beberapa kondisi, kamu mungkin akan menguji SQL overflow. Di mana seseorang tanpa pengetahuan teknis mungkin akan kesulitan dalam melakukannnya. Oleh karena itu, meski tidak perlu ahli namun setidaknya akan lebih baik jika kamu memiliki pengetahuan dasar mengenai software engineering.

2. Memahami proses bug tracking, ticketing, dan testing

Umumnya perusahaan akan mencari seorang QA engineer yang sudah terbiasa dengan proses bug tracking, ticketing, dan testing. Oleh karena itu, cobalah untuk meningkatkan kemampuanmu dalam hal ini.

3. Memahami produk

memahami produk
Memahami produk dapat membantu pengujian dengan lebih efisien - Pexels

Guna menguji efisiensi dari suatu produk, seorang QA Engineer harus mengenali produk dengan baik. Hal ini tentunya termasuk bagaimana pengguna menggunakannya, dan apa yang diharapkan oleh pengguna dari produk tersebut. Meski begitu, seorang QA Engineer baru dapat melakukan analisis setelah black-box testplan selesai.

4. Time management

Mampu bekerja pintar dengan memahami apa yang perlu dilakukan segera, atau apa yang bisa dilakukan setelahnya adalah hal yang penting bagi seorang QA Engineer. Selain itu, sebagai bagian dari tim, artinya kamu akan bekerja dengan jadwal kerja orang lain. Oleh karena itu, mengerjakan pekerjaanmu dengan tepat waktu menjadi hal yang sangat penting.

Baca juga: Ingin sukses? Kuasai dulu kiat manajemen waktu berikut ini

5. Komunikasi

qa engineer - EKRUT
Seorang QA Engineer sebaiknya memiliki kemampuan analisis dan berpikir logis - EKRUT

Sebagai seorang QA Engineer memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik merupakan hal yang penting. Pasalnya, dalam melakukan pekerjaanmu, kamu akan berkomunikasi langsung dengan tim Product, dan tim Development.

Kamu mungkin juga akan membicarakan hal teknis kepada mereka yang tidak paham mengenai hal tersebut.
Selain itu, dalam melakukan pekerjaanmu, kamu tentu akan melakukan tes terhadap hasil kerja tim Developer. Memberikan kritik tanpa menyinggung mereka merupakan hal yang perlu diperhatikan. Pasalnya, sebagian Developer mungkin akan merasa tersinggung ketika kamu memberikan laporan tentang adanya bug pada hasil kerja mereka.

6. Kemampuan analisis dan berpikir logis

Kemampuan analisis dan berpikir logis
Kemampuan analisa merupakan skill yang harus dimiliki oleh setiap pekerja. - Pexels

Saat melakukan tes terhadap suatu software, memahami bagaimana cara kerja software tersebut saja tidaklah cukup. Kamu juga perlu mencari tahu apa kekurangan dari perlu tersebut. Nah, akan cukup membantu jika kamu memiliki pemikiran yang logis, kreatif, dan berwawasan luas.

7. Memiliki rasa ingin tahu, dan keinginan untuk belajar

Memiliki rasa ingin tahu, dan keinginan untuk belajar
Memiliki rasa ingin tahu akan memudahkan menemukan kelemahan suatu produk. - Pexels

Memiliki rasa ingin tahu dapat membantumu dalam menemukan kekurangan dari suatu produk. Sedangkan keinginan untuk belajar dibutuhkan karena setiap harinya sebagai seorang QA Engineer kamu akan dihadapi oleh beragam tantangan, dan agar mampu menghadapinya, kamu perlu memiliki kemampuan untuk belajar sembari bekerja.

8. Kreatif

Dalam melakukan pengujian, seorang QA Engineer butuh kreativitas untuk menemukan peluang di mana bug bersembunyi. Selain itu kamu juga harus kreatif menempatkan diri di posisi pelanggan untuk memperkirakan kemungkinan penggunaan perangkat lunak yang salah. 

Baca juga: Kreatif dan inovatif, seperti ini perbedaanya

9. Presisi dan toleransi 

presisi dan toleransi
Berorientasi pada detail adalah hal wajib dalam pengembangan suatu produk. - Pexels

Skill QA Engineer selanjutnya yang penting dimiliki yakni kemampuan untuk presisi dan toleransi. Pasalnya seorang QA Engineer harus dapat berorientasi pada detail untuk memvalidasi produk yang diberikan oleh Product Manager atau desainer agar dapat menguji dengan skenario yang berbeda.

Terkadang pengujian ini menyita waktu kamu hingga akhir pekan karena harus menguji antar muka yang sama setiap Minggunya. Bahkan mungkin beberapa bagian membutuhkan fokus untuk bekerja.

10. Memiliki etos kerja 

Etos kerja adalah salah satu skills yang penting dimiliki oleh setiap karyawan, termasuk seorang QA Engineer. Dengan memiliki etos kerja yang bagus, karyawan tersebut akan mampu mengerjakan pekerjaan sesuai targetnya, fokus dan teratur. 

Mereka bisa menggunakan waktu seefektif mungkin untuk menyelesaikan pekerjaan sambil mengasah keterampilan. Tak hanya tepat waktu dan fokus, beberapa contoh etos kerja lainnya yang bagus bagi perkembangan karier seperti berdedikasi terhadap pekerjaan, berintegritas, bertanggung jawab dan lain-lain. 

11. Mampu bekerja dalam tim

Mampu bekerja dalam tim
Teamwork yang baik dapat memperlancar proses perencanaan.  - Pexels

Mampu bekerja dalam tim artinya kamu dapat menjalin kerja sama dengan baik. Mencari kesalahan atau kekurangan dari produk seseorang, dan melaporkan hal tersebut, tentu bukanlah hal yang mudah. Kamu perlu menyampaikan serta menjelaskannya dengan cara yang sopan, dan diplomatis sehingga tidak ada yang merasa disalahkan. Selain itu, kamu juga perlu mampu bekerja dengan baik dan sesuai jadwal agar tidak mengganggu alur kerja rekanmu yang lain.

Baca juga: Mudah, ini 7 Tips membangun kerja sama tim yang baik

Best practices untuk menjadi QA Engineer yang handal

Best practices untuk menjadi QA Engineer yang handal
Menjadi quality assurance engineer yang handal butuh latihan dan pengalaman. - Pexels

Lalu, bagaimana cara menjadi QA Engineer yang handal? Menurut xqual.com, berikut beberapa hal yang bisa kamu pelajari agar dapat menjadi QA Engineer yang baik:

1. Memiliki pemahaman yang luas terhadap produk

Agar dapat menguji produk secara efisien, QA Engineer harus memahaminya dengan baik. Memahami produk merupakan hal yang sewajarnya dilakukan, namun sering disepelekan. Mengetahui bagaimana ekspektasi user juga merupakan bentuk pemahaman akan suatu produk. QA Engineer harus memiliki visi "customer-focus".

2.Melakukan komunikasi yang efektif

Tidak hanya rapat dan laporan status yang merupakan bagian dari komunikasi. Namun seorang QA Engineer juga harus efisien dalam melakukan tugasnya, seperti komunikasi langsung dengan tim pengembang dan produk, kemampuan untuk berdiskusi dengan tim teknis dan non teknis, dan lainnya. 

3. Pengetahuan product development

QA Engineer membutuhkan pengetahuan tentang pengembangan software, karena untuk membuat kode pengujian otomatis dan memiliki pemikiran atau ide yang lebih baik tentang hal-hal yang "berbahaya" untuk di-code, sehingga pengujian dapat dilakukan secara menyeluruh.

4. Mendorong untuk mendapatkan hasil yang baik

Kamu harus ingat bahwa seorang QA Engineer yang baik tidak pernah lupa kalau tujuan utamanya adalah tidak hanya menemukan bug, tetapi juga memperbaikinya. Setelah diakui oleh tim pengembang, QA Engineer mungkin akan diminta "meyakinkan" orang untuk memperbaikinya. 

Contoh job description QA Engineer

Contoh job description QA Engineer
MSalah satu job description Quality assurance engineer adalah menganalisis hasil pengujian. - Pexels

Mungkin kamu bertanya-tanya, apa sih yang dilakukan oleh seorang QA Engineer? Berikut ini beberapa contoh job description QA Engineer:

  • Menulis rencana pengujian dari persyaratan, spesifikasi, hingga strategi pengujian.
  • Menggunakan sistem versioning untuk melakukan pengujian code scripts.
  • Membuat dan melakukan pengujian kapanpun diperlukan untuk menyesuaikan dengan rencana keseluruhan.
  • Menggunakan database pelacakan bug untuk melaporkannya.
  • Menganalisis hasil pengujian.
  • Melaporkan hasil kepada QA Manager.
  • Meningkatkan kewaspadaan jika terdapat masalah penting yang dapat membahayakan proyek.

Kamu memiliki kemampuan untuk menjadi QA Engineer? Daftarkan diri dan buatlah akun di EKRUT untuk mendapatkan pekerjaan idaman dengan karier yang lebih baik.

Itulah beberapa kualifikasi dan informasi penting yang perlu diketahui jika kamu ingin menjadi seorang QA Engineer yang handal. Guna meningkatkan kemampuanmu, memperluas pengetahuan, serta informasi terbaru seputar dunia quality assurance engineering, cobalah untuk bergabung dengan komunitas Software Engineer.

Selain mendapatkan informasi sesuai bidangmu, bergabung dengan komunitas seperti ini juga dapat membantumu dalam mengetahui beberapa hal mengenai dunia Software Engineer, bukan? Salah satu kemampuan yang kamu butuhkan.

QA engineer EKRUT

Last updated: 28 Mei 2021

Sumber:

  • xqual.com
  • javacodegeeks.com
  • ssipeople.com
  • thebalancecareers.com
  • medium
  • hackernoon.com
 
0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    API-adalah-EKRUT.jpg

    Technology

    API: Pengertian, Jenis, Cara Kerja, Arsitektur, dan Contohnya

    Nur Rosita Dewi

    14 November 2022
    6 min read
    pexels-sora-shimazaki-5926389.jpg

    Careers

    15 Pertanyaan Interview Kerja Mobile Engineer 2022

    Chrissila Jessica

    10 November 2022
    5 min read
    H1_Coding.jpg

    Technology

    10 Rekomendasi Aplikasi untuk Coding [2022]

    Tio Derma

    09 November 2022
    7 min read

    Video