Interview. Kata tersebut seringkali menjadi momok bagi banyak orang Indonesia, khususnya para kaum pekerja kantoran aktif yang jumlahnya di atas 48 juta. Padahal sejatinya, interview tidaklah semenyeramkan itu. Interview seringkali disalahartikan sebagai interogasi atau sesi tanya jawab satu pihak, dan kamu hanya bertugas untuk menjawab setiap pertanyaan dari interviewer. Padahal tidak begitu seharusnya.
Interview adalah kesempatan bagi kandidat dan user untuk bertatap muka. Memang, sebagai kandidat, kamu mesti menjawab pertanyaan user. Namun, kamu pun pasti diberi kesempatan untuk bertanya. Apa saja sih yang mesti dilakukan kandidat waktu interview? Pastinya kamu akan mencari tips untuk sukses interview, bukan? Namun tidak ada salahnya juga membaca tips berikut ini, yang bisa kamu lakukan saat di meja interview untuk membuat kamu otomatis dicoret dari daftar kandidat potensial untuk posisi yang diimpikan.
Berbohong
Sepandai-pandainya berbohong, akan ada waktunya kebohongan kamu akhirnya terungkap. Akibatnya, kamu pasti terlihat buruk di mata perekrut. Jawablah setiap pertanyaan interview dengan sejujur-jujurnya.
Terlalu cepat menjawab
Tidak semua pertanyaan interview ditanyakan dengan jelas. Saat kamu belum bisa mengerti maksud dari pertanyaan yang diberikan, sebaiknya anda mintalah klarifikasi atas pertanyaan tersebut, supaya kamu bisa menjawab dengan tepat.
Menjawab seaadanya
Pertanyaan interview pada umumnya bukanlah pertanyaan yang bersifat matematis. Jadi, tidak ada jawaban yang salah dalam interview. Kamu bisa menjawab dengan detail dan memberikan penjelasan yang memadai untuk setiap pertanyaan yang dilemparkan.
Kurang eye contact
Orang yang percaya diri tidak takut untuk memandang mata lawan bicaranya. Sebaliknya, orang yang takut memandang mata lawan bicara, menandakan rasa kurang percaya diri. Kamu tentunya lebih memilih untuk dilihat sebagai orang yang percaya diri, betul?
Terlalu tegang
Hampir sama dengan poin sebelumnya. Jika terlalu tegang, kamu akan dinilai sebagai orang yang kurang percaya diri. Cobalah untuk menyediakan sepuluh menit sebelum masuk ke ruang interview. Tenangkan diri, atur napas dan pastikan kamu sudah siap.
Tidak bertanya
Hampir setiap akhir interview, saya bertanya "Ada pertanyaan?" kepada kandidat yang ada di depan saya, dan hampir setiap kali juga mereka menjawab "Tidak ada". Ada dua kemungkinan jika kandidat tidak bertanya. Pertama, dia sudah mengerti dengan baik, atau kedua, ia tidak tertarik sama sekali.
Enam hal tadi biasanya akan menggagalkan kandidat dalam tahapan interview pada proses rekrutmen. Jadi, kamu sekarang sudah mengerti dong, harus bagaimana waktu interview?