Mendapatkan pekerjaan baru memang bukan hal yang mudah. Setelah kamu membuat resume, menulis cover letter, hingga melakukan wawancara serta negosiasi gaji, masih ada banyak pertanyaan lain di benakmu yang belum terjawab. Apakah lima hal ini juga menjadi pertanyaan abadi ketika kamu belum juga mendapatkan pekerjaan?
Saya sudah mengirim aplikasi beberapa kali, tapi tak ada respons. Apa yang salah?
Ketika kamu mengirim aplikasi untuk pekerjaan tertentu, perusahaan akan melihat kualitas aplikasimu, bukan seberapa sering kamu melamar. Bila kamu belum dipanggil, kemungkinan besar kamu memang belum memenuhi persyaratan pekerjaan tersebut.
Karena itu, kamu perlu menentukan lagi langkah kariermu dengan mencari peluang baru yang bisa menjadi batu lompatan bagimu untuk pindah ke pekerjaan yang lebih menjanjikan dari posisi yang kamu incar sekarang. Selain itu, kamu juga perlu melihat lamaran pekerjaanmu. Pastikan bahwa kamu menggunakan bahasa yang sama dengan bahasa yang digunakan dalam tawaran pekerjaan.
Sumber: meme. xyz
Apakah melamar pekerjaan di daerah yang berbeda akan memperkecil kemungkinan untuk diterima?
Jawabannya tergantung. Bila perusahaan incaranmu tak menawarkan biaya akomodasi, mungkin mereka memang ingin mencari kandidat dari daerah tersebut saja.
Namun, bila kamu memang memiliki kemampuan yang unik dan sangat menjual di mata mereka, daerah tempat tinggalmu tentu akan menjadi prioritas kesekian. Jadi, yakinkan perusahaan bahwa kamu memang layak mendapatkan pekerjaan itu. Misalnya, dengan menyertakan portofolio.
Saya butuh pengalaman, tapi juga pekerjaan. Mana yang lebih penting?
Sebenarnya, kamu bisa mendapatkan pengalaman tanpa perlu memiliki pekerjaan tetap terlebih dahulu. Carilah pengalaman-pengalaman baru dengan menjadi volunteer atau bekerja secara lepas.
Sumber: newtrendsinaccountingandfinance.wordpress.com
Bagaimana membuat resume yang menarik di mata perusahaan?
Sebuah resume yang baik dapat menjelaskan pengalaman kamu miliki. Namun, resume yang luar biasa bisa memperlihatkan dampak dari pengalaman yang kamu miliki. Misalnya dengan mencantumkan prestasimu selama bekerja.
Dalam menulis resume, kamu bisa menggunakan metode STAR (situation, task, action, dan results) dengan mencantumkan situasi yang pernah kamu hadapi, tugas yang kamu lewati, langkah yang kamu ambil, dan hasil yang kamu peroleh.
Baca juga: Ini alasan kamu susah cari kerja sampai sekarang
Kemampuan apa yang harus dimasukkan dalam resume?
Para perekrut kerja tentu sudah ratusan kali melihat lamaran kerja. Mereka juga sudah hapal dengan kemampuan apa saja yang sering ditulis oleh para pencari kerja, seperti Microsoft Excel atau Microsoft Word.
Karena itu, periksa lagi persyaratan pekerjaanmu dan tulislah kemampuan spesifik yang kamu miliki, misalnya bahasa asing, Google Analytics, atau manajemen proyek. Berikan pula contoh konkret yang dapat meyakinkan para perekrut ketika mewawancaraimu. Terakhir, jangan lupa untuk selalu mengecek kembali resume dan seluruh aplikasi pekerjaanmu. Pastikan tidak ada kesalahan penulisan.
Sebenarnya, kamu tidak perlu pusing memikirkan semua hal di atas jika sudah bergabung dengan talent marketplace EKRUT. Di sana, kamu hanya perlu registrasi satu kali, untuk mendapatkan berbagai peluang kerja dari ratusan perusahaan. Jadi, bukan kamu lagi yang mencari-cari peluang kerja. Namun, perusahaan-perusahaan lah yang akan beradu cepat untuk mendapatkanmu.
Sumber:
- fastcompany.com
- urbanhire.com