Proses rekrutmen tentu adalah untuk mencari atau memperoleh kandidat karyawan berkualitas. Oleh karena itu, perusahaan melalui perekrut akan dengan hati-hati mencari kandidat dengan kualifikasi yang dicari perusahaan.
Ada banyak kandidat yang memiliki beragam kualifikasi. Tak jarang, HRD jadi kesulitan menyaring.
Lalu, bagaimana caranya agar HRD atau tim perekrut mempertahankanmu sebagai kandidat mereka? Berikut ini bocoran yang bisa kamu ketahui agar perekrut mempertahankanmu.
1. Lakukan persiapan yang matang untuk proses rekrutmen
Persiapkan dengan matang apa yang harus kamu lakukan saat proses interview berlangsung - EKRUT
Pada proses rekrutmen, kamu dan tim HRD perlu berada dalam konsentrasi yang sama yaitu membicarakan keterampilan dan riwayat pekerjaan serta ambisi karier.
Tentunya baik kamu maupun perekrut membutuhkan gambaran yang jelas mengenai kebutuhan kedua belah pihak.
Jadi, sebaiknya kamu harus proaktif dan mempersiapkannya dengan matang. Kemudian, siapkan portofolio dan referensi kerja. Usahakan semuanya telah tertata rapi sebelum mereka memintanya.
Dengan menghargai waktu perekrut dan menunjukkan persiapan matang, kamu akan terlihat menonjol di mata perekrut.
Baca juga: 7 Tips persiapan interview user dan contoh pertanyaannya
2. Beri informasi dengan jujur
Kejujuran akan membangun kepercayaan jadi sebaiknya lakukan itu - EKRUT
Kejujuran akan membangun kepercayaan. Sebaliknya, ketidakjujuran bahkan melebih-lebihkan dapat membuat mereka ragu untuk melanjutkan proses rekrutmenmu sebagai kandidat perusahaan.
Apabila keterampilan maupun pengalamanmu belum sesuai kualifikasi perusahaan, sampaikan saja dengan jujur. Jangan lupa utarakan rencanamu untuk mengembangkan diri.
Kandidat yang memiliki etika baik dan kejujuran tinggi, cenderung lebih percaya diri di tempat kerja.
Mereka juga merupakan karyawan yang mandiri. Jadi, atasan tidak perlu khawatir saat menugaskan mereka untuk menangani sebuah proyek.
Hasilnya pasti tidak akan mengecewakan. Inilah yang menjadi poin penilaian perekrut. Jadi, pastikan kamu menunjukan etika yang baik dan kejujuran di setiap pertanyaan yang diajukan dalam proses rekrutmen.
3. Perlihatkan antusiasme dan semangat
Antusiasme menjadi hal yang diminati oleh perekrut - EKRUT
Perekrut mencari kandidat yang memenuhi syarat serta sejalan dengan visi perusahaan.
Antusiasme akan menjadi hal yang diamati oleh perekrut. Sebab, kandidat yang memiliki tekad dan semangat tinggi akan menjadi nilai tambahan bagi perusahaan.
Apalagi jika ternyata kamu memiliki visi atau tujuan karier yang selaras dengan perusahaan tempat kamu mendaftar.
Mungkin saja, dari sana tim HRD akan mempertahankanmu hingga proses akhir. Jadi, tunjukkan hal itu, sehingga perekrut tahu mengapa kamu berkomitmen untuk mengambil peran di perusahaan mereka.
4. Menjadikan perekrut prioritas
Namun selain memiliki antusias, kamu juga perlu memprioritaskan perekrut - EKRUT
Tidak hanya sekedar cukup memiliki antusias dan semangat, cara agar dipertahankan oleh perekrut juga kamu harus menunjukkan kepada perekrut bahwa mereka adalah prioritasmu dalam mencari kerja.
Contohnya apabila di hari Senin perekrut meminta contoh portofolio, maka sebaiknya berikan contoh tersebut dengan segara tanpa perlu menunda beberapa hari kemudian.
Pasalnya bila kamu tidak memprioritaskan mereka, masih ada calon potensial di luar sana yang mampu menarik perhatian perekrut.
5. Bersikap murah hati
Kembangkan hubungan yang positif dengan perekrut meski kamu belum memiliki minat terhadap pekerjaan tersebut - EKRUT
Jika kamu merasa ragu dengan posisi yang kamu minati, jangan takut untuk bertanya tentang peluang lain. Perekrut akan menghormatimu karena telah siap untuk mengakui bahwa kamu bukan orang terbaik untuk pekerjaan itu.
Jika bisa, rekomendasikan rekanmu sendiri yang mungkin lebih sesuai. Perekrut akan mengingat kandidat yang membantunya.
Bersikaplah ramah tentang penolakan jangka pendek dan berpikirlah jangka panjang.
Ketika kamu mengembangkan hubungan positif dengan perekrut, itu sama dengan hubungan lainnya.
Baik itu secara profesional atau pribadi. Seorang kandidat karyawan yang berkualitas selalu siap mengambil peran maupun tantangan baru untuk dipecahkan karena mereka tidak takut akan tantangan.
Sehingga jika kamu mengembangkan hubungan positif atau bertanya tentang lowongan yang lebih sesuai, mereka juga akan berpikir positif tentang dirimu.
Baca juga: Catat, ini 8 bahasa tubuh saat interview yang harus dipraktikan
Jadi, pastikan kamu melakukan beberapa hal tersebut agar perekrut mempertahankanmu!
Sumber:
- themuse.com
- forbes.com
- glassdoor.com
- flexjobs