Mungkin kamu masih bingung mencari cara untuk melakukan negosiasi gaji dan meyakinkan atasanmu. Bila salah langkah, kamu bisa saja melewatkan benefit lain yang sebenarnya masih berada dalam jangkauanmu.
Ahli negosiasi dan founder lembaga pengembangan diri ZeroGap, Jacqueline Twillie mengatakan, “Negosiasi gaji sebenarnya hanya berupa percakapan.” Nah, agar negosiasimu berhasil, simak tujuh tips berikut ini.
1. Jangan pernah terima tawaran gaji verbal
Jangan pernah menerima tawaran gaji verbal-EKRUT
Twillie mengungkapkan, “Jangan pernah terima tawaran verbal, meskipun tawaran tersebut terdengar cukup menggiurkan.” Twillie menyarankan untuk tak mengiyakan tawaran verbal terlebih dahulu.
Hal tersebut penting untuk dilakukan. Sebab, mungkin saja ada benefit lain yang dapat kamu dapatkan, seperti fasilitas kesehatan dan lain-lain. Karena itu, kamu harus melakukan negosiasi terlebih dahulu.
Baca juga: Promosi jabatan tanpa naik gaji, Anda bersedia?
2. Lakukan riset mengenai gaji
Ada baiknya kamu juga melakukan riset sebelum melakukan negosiasi gaji-EKRUT
Sebelum meminta atau menerima tawaran kenaikan gaji, kamu perlu melakukan riset mengenai upah pokok di lokasi tempat kerjamu. Cari tahu besarnya gaji yang mampu dibayarkan perusahaan, dan gaji profesi sejenis di perusahaan-perusahaan lain.
Ketika sedang bernegosiasi tentang gaji saat wawancara, jangan lupa untuk mencari tahu tanggung jawabmu dalam pekerjaan kelak.
Bila kamu bisa memahami cakupan pekerjaan tersebut, kamu dapat menegosiasikan hal-hal lain seputar pekerjaan seperti, biaya perjalanan atau sertifikasi.
Banyak orang berpikir akan mendapatkan berbagai fasilitas dari kantor. Namun ternyata, mereka tak pernah mendapatkannya jika tidak menanyakan hal itu saat negosiasi.
Oleh karena itu, tanyakan hal-hal tentang fasilitas dari kantor kepada karyawan lain.
3. Cari informasi tentang fasilitas kantor
Pertimbangkan juga fasilitas kantor-EKRUT
Perusahaan tentu juga berlomba-lomba untuk bisa memberikan fasilitas terbaik bagi karyawannya. Beberapa karyawan bahkan mendapat tawaran perusahaan untuk melanjutkan studinya.
Twillie mencatat ada banyak opsi lain untuk mendapatkan fasilitas kantor. Misalnya, biaya pengasuhan anak atau buku yang berhubungan dengan pekerjaanmu.
Bagi Twillie, para karyawan harus bisa berpikir out-of-the-box dan meminta fasilitas yang tidak biasa.
Baca juga: 5 profesi ini tawarkan gaji miliaran tanpa ngantor
4. Persiapkan dirimu
Siapkan dirimu juga sebelum meminta kenaikan gaji-EKRUT
Tips sebelum nego gaji lainnya yakni mempersiapkan diri. Tanyakan kepada dirimu apakah kamu siap dengan kenaikan gaji tersebut.
Pertimbangkan juga tanggung jawab yang akan mengikuti kenaikan gaji yang semakin besar.Ingat, kamu juga harus memastikan kemampuanmu dalam bekerja agar bisa mengimbangi tanggung jawab tersebut.
5. Menunggu waktu yang tepat
Pilih juga waktu yang tepat saat meminta negosiasi gaji-EKRUT
Pada kebanyakan perusahaan, biasanya karyawan akan mendapatkan kenaikan gaji setelah evaluasi kinerja.
Pakar di bidang karier menyebutkan bahwa agar kamu dapat melakukan cara negosiasi gaji yang baik dan benar, ungkapkan keinginan untuk naik gaji tersebut dalam rentang tiga sampai empat bulan sebelum evaluasi kerja dilakukan.
Salah satu alasannya adalah agar memberi waktu pada atasan untuk memikirkan hal tersebut. Jadi, pertimbangkan meminta kenaikan gaji di saat waktu yang tepat.
6. Jujur dengan gaji yang kamu butuhkan
Pertimbangkan pula kebutuhan dari gajimu-EKRUT
Tidak selamanya atasan itu bisa menjadi orang yang menakutkan, bila kamu cukup beruntung kamu bisa mengobrol tentang kehidupanmu kepadanya termasuk meminta kenaikan gaji.
Banyak orang di luar sana meminta kenaikan gaji lantaran kebutuhan sehari-hari yang semakin naik, ditambah lagi bila kamu sudah berkeluarga.
Sampaikanlah hal tersebut kepada atasanmu.
Ceritakan bahwa kamu sedang membangun keuangan keluarga yang stabil. Sampaikanlah bahwa dengan keuangan keluarga yang stabil tentu kamu akan semakin semangat bekerja. Dari sana mungkin saja atasanmu akan menerima alasan tersebut dan menaikan gajimu.
Baca juga: Gajimu 10 juta? Ini cara menabung yang tepat untukmu
7. Siapkan penjelasan yang rasional
Tunjukkan dasar yang kuat mengapa kamu melakukan nego gaji tersebut - EKRUT
Saat hendak melakukan negosiasi gaji kamu harus sudah tahu dasar alasan yang membuatmu ingin melakukan negosiasi tersebut.
Persiapkan dasar argumen tersebut dengan melihat nilai lebih yang kamu tawarkan pada perusahaan. Misalnya, sertifikat pelatihan khusus yang kamu punya, keahlian dan keterampilan di atas standar, pencapaian kamu yang mendatangkan untung bagi perusahaan atau bekal pengalaman kerja bertahun-tahun di bidang tersebut.
Dengan mempersiapkan ini, kamu bisa meyakinkan bahwa kenaikan gaji yang kamu inginkan itu bukan mengada-ada, melainkan karena didasarkan pada nilai lebih yang kamu bawa pada perusahaan.
Itulah enam tips sebelum nego gaji yang efektif dan bisa kamu coba aplikasikan.
Akan tetapi jangan lupa bahwa sebelum melakukan nego gaji ada baiknya kamu memikirkan segala sesuatunya dengan cermat. Semoga berhasil!
Last update: 17 Mei 2020
Sumber:
- Fastcompany.com
- Themuse.com
- forbes.com
