Setelah berjuang menemukan peluang kerja, melalui tahapan wawancara dan proses rekrutmen lainnya, akhirnya kamu akan segera memulai pekerjaanmu. Kamu boleh lega. Namun, perjuanganmu sebenarnya baru saja dimulai. Ada sederetan hal yang mesti contoh dari orang-orang sukses pada tiga bulan pertama mereka bekerja.
Mengapa periode ini krusial buatmu? Untuk beberapa perusahaan, masa percobaan kerja bagi karyawan baru memang berlangsung selama tiga bulan. Apakah perusahaan tempatmu bekerja juga memiliki kebijakan serupa? Jika memang demikian, sebelas tips ini layak untuk kamu simak.
Menentukan rencana dan target di hari pertama
Buat target kamu selama masa probation - EKRUT
Segera susun target-targetmu di hari pertama kerja. Penasihat karier dari TopResume, Amanda Augustine menyarankanmu untuk membuktikan tawaran dan janji pada perusahaan, yang telah kamu sampaikan saat interview.
Coba mulai cermati, apakah ada cara kerja tertentu yang bisa mendukung pencapaian targetmu? Lakukan ini di hari pertama bekerja.
Jadi andalan tim
Beri kontribusi yang sesuai pada tim - EKRUT
Tiga bulan merupakan waktu yang cukup buat belajar, sekaligus menjadikanmu andalan bagi tim. Pada pekan pertama bekerja, kamu harus selalu hadir di setiap meeting yang membutuhkanmu. Jangan lupa untuk selalu berkontribusi pada diskusi yang dilakukan oleh tim.
Baca juga: 5 Tips atasi gugup di hari pertama kerja
Temukan solusi
Berikan ide dan solusi untuk masalah-masalah di kantor - EKRUT
Founder dari situs penjualan barang-barang preloved Never Liked It Anyway, Annabel Action membagikan langkah-langkah kreatif untuk memecahkan persoalan.
Beberapa di antaranya adalah memulai dari hal-hal kecil, mengesampingkan jalan pintas, dan bahkan bertanya pada dirimu sendiri, "Apa sih yang bakal dilakukan tokoh panutanku, jika menghadapi persoalan ini?"
Kamu tahu tokoh Willy Wonka dari film, "Willy Wonka and the Chocolate Factory"?Tirulah caranya dalam memecahkan persoalan tentang pengemasan cokelat.
Kamu juga bisa mempelajari strategi brand fashion Coco Chanel dalam menangani krisis komunikasi. Selain itu, strategi pelukis kenamaan, Salvador Dali, dalam supply chain juga layak kamu pelajari.
Membaur di kantor
Mulailah membaur dengan sekedar menyapa dan makan siang bersama - EKRUT
Kamu mungkin tipe orang yang mudah bergaul dengan rekan-rekan satu tim. Setelah mengenal mereka, jangan lupa bergaul dengan orang-orang lainnya di kantor. Kamu bisa memulainya dengan meminta tanggapan mereka atas suatu hal.
Chief People Officer dari kantor perekrutan Jobvite mengungkapkan, orang-orang senang menceritakan yang telah mereka pelajari di bidang masing-masing. Jadi, jangan takut untuk memperluas network-mu, ya! Bahkan jika kamu hanya ingin tahu hal-hal baru dari mereka.
Cari cara baru untuk raih target
Jangan ragu untuk melakukan inovasi dan bereksperimen - EKRUT
CEO Slack, Stewart Butterfield mengatakan, perusahaannya mendukung para karyawan untuk bereksperimen dan melakukan inovasi. Baginya, para pekerja di usia awal hingga pertengahan 20-an sangat memiliki kesungguhan.
Mereka sangat ingin sukses usia muda, sampai terkadang lupa bereksperimen. Oleh karena itu, Butterfield selalu mendorong para pekerja muda untuk banyak mencoba hal-hal baru. Kamu pun bisa melakukan inovasi dan bereksperimen, lho!
Lakukan olahraga
Olahraga dapat membantumu lebih bugar dan bersemangat saat bekerja - EKRUT
Penulis buku, "The Power of Habit", Charless Duhigg mengungkapkan, biasanya orang yang rajin berolahraga memiliki pola makan yang baik dan lebih produktif dalam bekerja. Sebab, mereka juga jadi lebih sabar terhadap rekan kerja dan keluarga.
Tahukah kamu, bahwa orang yang berolahraga ternyata juga lebih jarang menggunakan kartu kredit dan jarang merasa stres? Jadi, olahraga ternyata bisa membawa banyak dampak positif buatmu! Selain itu, kamu juga bisa melakukan meditasi, menulis, membaca, bahkan melukis, untuk meningkatkan performa kerja.
Hilangkan hal yang tidak produktif
Carilah cara agar kamu bisa bekerja lebih produktif - EKRUT
Pasti kamu merasa bersalah jika telah menghabiskan waktu untuk hal yang tidak berguna, bukan? Nah, ini saatnya kamu menghilangkan hal tersebut. Bagaimana caranya?
Pertama, evaluasi pekerjaanmu setiap hari. Hilangkan kegiatan yang membuatmu tidak produktif. Bahkan, ada beberapa aplikasi yang kini bisa membantumu lebih produktif. Salah satunya adalah Momentum, yang dapat kamu unduh secara gratis.
Baca juga: 6 Tips manajemen energi agar kerja lebih produktif
Jadikan dirimu berharga
Kenali cara agar kamu bisa menjadi aset yang berharga bagi perusahaan - EKRUT
Orang-orang sukses selalu memperlihatkan pentingnya peran mereka bagi perusahaan atau organisasi. Seorang agen FBI, Robin Dreeke mengatakan, jika kamu ingin menjadi pemimpin atau mendapat promosi jabatan, ada satu hal yang harus kamu tanyakan pada diri sendiri, yaitu, "Bagaimana caranya agar perusahaan menginginkanku sebagai pemimpin?"
Ia menjelaskan, seorang karyawan harus memahami nilai penting yang dilihat perusahaan. Kamu harus menjawab pertanyaan ini juga, "Apa yang bisa dilakukan untuk mempermudah pekerjaan di sana?"
Sesuaikan target dengan kebutuhan manager
Bicarakan dengan manajer mengenai target yang harus dicapai - EKRUT
Selanjutnya, hal yang sebaiknya kamu lakukan adalah berdiskusi dengan manager untuk mengevaluasi target kerjamu. Seperti ditulis mentor profesional, Natalie Autenrieth di situs TopResume, tiga bulan pertama bekerja merupakan waktu yang tepat bagimu untuk mendapatkan feedback atas pekerjaan yang sudah kamu lakukan.
Melalui diskusi dengan manager, kamu bisa mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memperbaiki kinerjamu, yang sekaligus berdampak positif bagi tim.
Networking dengan rekan kerja
Buka koneksi baru sama pentingnya dengan menjaga relasi - EKRUT
Networking sebenarnya tidak melulu serius. Kamu bisa mengajak rekan kerjamu ngopi sambil membicarakan serial "Game of Thrones".
Mantan editor-in-chief dari Cosmo dan Marie Claire, Joanna Coles mengatakan, bergaul dengan rekan kerja sama pentingnya dengan atasan. Sebab, kamu dan rekan kerjamu akan bersama-sama merasakan jatuh-bangun di perusahaan. Eratnya hubungan dengan teman bahkan membantu Coles mendapatkan beberapa pekerjaannya.
Baca juga: 12 Cara membangun networking untuk menunjang karier
Keep in touch dengan teman di kantor lama
Mintalah referensi dari rekan kerja di tempat lama - EKRUT
Meski telah bekerja di perusahaan saat ini, kamu jangan pernah melupakan teman-teman di kantor lamamu. Kamu bisa meminta mereka untuk memberikan rekomendasi untuk akun LinkedIn-mu. Ini waktu yang pas bagimu untuk meminta referensi dari mereka, meski kamu belum ingin mendapatkan peluang kerja baru.
Tak ada salahnya untuk melakukan hal ini. Jadi, saat membutuhkan rekomendasi kelak, kamu sudah mendapatkannya. Rekomendasi yang terpampang di akun LinkedIn juga pasti memberi nilai tambah ketika kamu bergabung dengan talent marketplace EKRUT kelak, untuk mendapatkan peluang baru.
Tiga bulan pertama bekerja memang terlihat menantang. Sebab, perusahaan juga melakukan penilaian terhadap kinerjamu di awal masa bekerja ini. Namun, jika melakukan sebelas langkah di atas, maka kamu akan melewati periode ini dengan baik.
Sumber:
- businessinsider.com