CEO Facebook, Mark Zuckerberg menilai sebuah lembaga independen seperti Mahkamah Agung khusus media sosial dapat menyelesaikan masalah-masalah yang bermunculan dalam konten. Ia pertama kali menyampaikan pemikirannya itu dalam sebuah wawancara dengan Vox. Apa sih fungsi mahkamah ini?
Lembaga independen
Zuckerberg mengungkapkan, sebuah lembaga independen seperti Mahkamah Agung yang beranggotakan orang-orang di luar Facebook, bisa membuat keputusan akhir mengenai konten di media sosial. Tentunya keputusan itu harus disesuaikan dengan norma dan nilai masyarakat.
Lembaga independen semacam ini diharapkan mampu membantu para pengguna yang kontennya dihapus Facebook. Pengguna tersebut bisa mengajukan banding, dengan menyertakan alasan yang kuat.
Pedoman konten
Selain itu, Zuckerberg berharap ada suatu pedoman konten yang dijadikan acuan semua pengguna Internet di dunia. Ia pun berencana berkonsultasi dengan ahli untuk mengeluarkan kebijakan yang berorientasi pada publik.
Apa yang mendasari ide Zuckerberg ini? Tak lain adalah skandal kebocoran data pengguna yang melibatkan Facebook beberapa waktu lalu. Oleh karena itu, ia mengungkapkan, harus ada sebuah lembaga independen untuk mengantisipasi masalah tersebut, termasuk dalam hal konten.
Jangka panjang persiapan
Zuckerberg nampak optimistis dengan idenya tersebut. Namun ia menyadari, dibutuhkan waktu yang bukan hanya tiga atau enam bulan, melainkan bertahun-tahun untuk mewujudkannya. Selain itu, muncul pertanyaan mengenai orang-orang yang akan menempati posisi di Mahkamah Agung untuk medsos ini. Begitu pula dengan substansi yang dibahas di lembaga independen tersebut.
Sampai saat ini, belum ada update lagi mengenai ide Zuckerberg untuk membuat mahkamah khusus media sosial ini. Kita tunggu saja kelanjutannya. Apakah ide ini betul-betul akan digarap?
Sumber:
vox.com
cnbc.com
cnet.com
lawfareblog.com