Menurut riset, hampir 92% konsumen akan membeli produk berdasarkan rekomendasi dari teman atau keluarganya. Dari hasil tersebut kamu bisa menilai bahwa strategi word of mouth masih menjadi cara marketing yang terbaik.
Di artikel ini akan dijelaskan seberapa efektif jenis strategi marketing ini dan mengenal contoh-contoh brand yang telah berhasil menerapkannya.
Efektivitas strategi word of mouth
Alasan pertama paling berpengaruh membeli produk adalah karena pemasaran mulut ke mulut - EKRUT
Secara sederhana word of mouth marketing adalah suatu proses yang secara aktif mampu memengaruhi dan mendorong calon pelanggan melalui promosi dari mulut ke mulut tentang suatu produk atau brand.
Dengan adanya strategi ini membuat sebuah produk terus dibicarakan oleh audiens sehingga menjadi populer dan pada akhirnya membentuk rantai rujukan eksponensial yang akan membantu meningkatkan prospek, penjualan dan lalu lintas dalam jangka panjang bagi suatu brand.
Untuk menunjukkan seberapa efektif word of mouth marketing ini kamu bisa melihatnya dalam beberapa hasil riset berikut ini.
- Menurut riset yang dilakukan oleh radius global, word of mouth marketing adalah alasan pertama yang paling berpengaruh bagi milenial ketika mereka memutuskan untuk membeli produk.
- Sementara itu, menurut lembaga Nielsen hampir 68% pengguna online percaya terhadap review produk dari pelanggan.
- Bright local juga mengeluarkan hasil risetnya yang menunjukkan bahwa 72% konsumen mengungkapkan bahwa dengan membaca review positif pelanggan dapat meningkatkan kepercayaan mereka terhadap brand.
Melalui beberapa sumber riset ini kamu bisa jadi lebih paham bahwa strategi word of mouth marketing adalah salah satu strategi terbaik yang perlu dilakukan.
Baca juga: Cara menerapkan viral marketing untuk kampanye yang sukses
Faktor yang menyebabkan strategi word of mouth marketing sukses
Kepercayaan menjadi salah satu faktor penting yang mendukung word of mouth marketing - EKRUT
Dengan banyaknya riset yang dilakukan menunjukkan hasil yang baik, tentu menjadi sebuah pertanyaan bagaimana strategi word of mouth marketing ini bisa berjalan dengan sukses?
Ternyata ada beberapa faktor yang membuat strategi word of mouth marketing ini berjalan dengan baik yaitu:
1. Social currency
Social currency merupakan pengaruh yang kamu miliki pada jejaring sosial, baik dalam komunitas offline atau online. Ini juga membahas tentang sejauh mana bisnis kamu bisa direkomendasikan oleh orang lain.
Umumnya brand yang memiliki tingkat social currency lebih menonjol mereka memiliki produk atau layanan yang banyak digunakan oleh pengguna.
2. Kepercayaan
Strategi kesuksesan lainnya dari word of mouth marketing adalah kepercayaan.
Pasalnya orang-orang mempercayai apa yang orang lain katakan sehingga, ketika mereka mendengar tentang sesuatu dari teman atau konsumen sebelumnya mereka cenderung akan membeli produk.
3. Pemicu
Hal lain yang turut mempengaruhi kesuksesan pemasaran mulut ke mulut juga dipengaruhi oleh pemicu.
Pemicu adalah mekanisme sosial yang mengingatkan calon pelanggan tentang produk, bahkan ketika calon pelanggan tersebut tidak melihat iklan sebelumnya.
Contoh ketika temanmu menceritakan tentang pembukaan sebuah kedai kopi populer di dekat kantormu, lalu ketika pulang kerja, kamu mengingat apa yang dikatakan oleh temanmu tadi dan pergi ke kedai kopi tersebut.
Baca juga: 5 Cara membuat marketing plan untuk startup yang efektif
Contoh strategi word of mouth marketing
Coca Cola menjadi brand yang sukses menerapkan strategi word of mouth marketing - EKRUT
Agar kamu bisa menerapkan strategi ini dengan baik, kamu bisa melihat contoh-contoh dari brand yang telah menggunakan pola pendekatan ini.
1. Coca-cola
Masih ingat dengan iklan berbagi coke dengan teman?
Kampanye ini berjalan dengan sukses di mana coca-cola meminta konsumen untuk berpartisipasi dengan berbagi botol soda yang dipersonalisasikan dengan teman secara langsung dan melalui media sosial.
Dalam kampanye ini coca-cola mendukung konsumennya untuk membuat botol coke dengan nama mereka sendiri.
Tak sedikit yang mulai banyak berpartisipasi dalam kampanye ini dan akhirnya membuat strategi word of mouth marketing coca-cola berhasil.
2. Tom's
Pada sekitar tahun 2014 perusahaan sepatu Toms asal California mencapai penilaian lebih dari 600 juta USD.
Hal ini terjadi karena perusahaan tersebut menerapkan strategi pemasaran mulut ke mulut akibat viralnya strategi marketing mereka melalui model bisnis one for one.
Model bisnis one for one ini memberi kesempatan bagi pelanggan ketika membeli sepasang sepatu dari Toms,mereka juga akan menyumbangkan sepasang sepatu untuk anak-anak yang membutuhkan.
Strategi One for One ini dikemas menarik dan menjadi headline utama dalam fokus marketing mereka, sehingga membuat banyak pelanggan yang turut serta membeli sepatu Toms.
Baca juga: Cara membuat iklan kreatif yang efektif untuk meningkatkan konversi
Itulah beberapa contoh dari strategi marketing mulut ke mulut atau word of mouth marketing yang sukses.
Tidak menutup kemungkinan perusahaan kamu pun bisa menciptakan pola pendekatan yang sama dengan cara yang lebih kreatif. Dengan begitu penjualan kamu pun berpotensi dapat meningkat.
Sumber:
- yotpo
- referralrock