Data menyebutkan bahwa 73% marketing dan sales leader mengatakan bahwa webinar merupakan salah satu cara terbaik dalam menghasilkan leads yang berkualitas. Itu sebabnya jangan heran bila melihat beberapa bisnis memanfaatkan webinar dalam strategi marketing mereka.
Jadi apa itu webinar dan bagimana cara membuat webinar dalam strategi marketing yang sukses? Berikut penjelasannya.
Pengertian webinar
Webinar dapat disiarkan secara langsung atau direkam sebelumnya - EKRUT
Pada dasarnya webinar adalah presentasi, seminar, ceramah atau workshop yang disampaikan dalam bentuk online video. Biasanya webinar dapat disiarkan secara live streaming atau juga dapat direkam sebelumnya baru dibagikan secara online.
Manfaat webinar dalam strategi pemasaran bisnis
Webinar merupakan salah satu cara terbaik dalam mengumpulkan leads bagi strategi pemasaran - EKRUT
Banyak perusahaan menggunakan webinar sebagai cara untuk terhubung dengan pelanggan baru, menunjukan dan membangun brand authority atau untuk mendukung peluncuran produk atau layanan dalam bisnis.
Selain itu, kelebihan dan manfaat lain strategi pemasaran bisnis yang menggunakan webinar adalah:
- Mengumpulkan leads. Webinar dapat digunakan untuk mengumpulkan nama dan email calon pelanggan potensial. Data ini yang kemudian dapat digunakan ketika ingin mengirim informasi promosi kepada pelanggan.
- Meningkatkan awareness akan bisnis beserta produk dan layanan yang ditawarkan.
- Meningkatkan jangkauan pelanggan dengan konten yang relevan dan bernilai tinggi
- Membangun kepercayaan pelanggan dengan menunjukkan nilai tambah bisnis perusahaan dan pengetahuan yang dimiliki
- Meningkatkan otoritas brand dalam niche market
- Meningkatkan konversi karena loyalitas pelanggan yang ikut tumbuh.
Selain beberapa hal di atas, webinar bisa dikatakan menjadi salah satu solusi hemat biaya yang menunjang strategi pemasaran bisnis perusahaan. Pasalnya untuk mengadakan webinar kamu tidak perlu mengeluarkan banyak biaya, dan bisa jadi gratis dengan memanfaatkan platform tidak berbayar di luar sana.
Baca juga: 7 Jenis strategi pemasaran yang paling efektif
3 Jenis webinar
Terdapat tiga jenis webinar yang dapat digunakan sesuai tujuannya masing-masing. (Gambar: pexels.com)
Dikutip dari entrepreneur.com, berikut adalah 3 tipe webinar yang bisa kamu ikuti untuk mengembangkan bisnis yang kamu miliki:
1. The Lead-Generation or Sales Webinar
Seperti namanya, webinar ini adalah jenis webinar yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah leads. Peserta biasanya akan diminta untuk mendaftarkan diri dengan mengisi data diri dan email di website. Setelah selesai mengisikan data diri, maka panitia akan memberikan akses ke webinar dan modul yang dibutuhkan. Pastikan konten webinar yang kamu buat ini benar-benar menarik dan memberikan manfaat bagi audiens. Berikan juga sentuhan hangat pada mereka karena mereka adalah calon pelanggan yang potensial.
2. The One-Off For-Profit Webinar
Jenis ini adalah jenis webinar untuk memperoleh keuntungan langsung karena audiens yang ingin mengikuti webinar diharuskan membayar sejumlah uang jika ingin mendaftar.
Peserta webinar pasti akan berekspektasi lebih terhadap jenis webinar berbayar ini. Maka pastikan kamu mengundang pembicara yang sudah profesional, dengan topik yang berkualitas, dan memberikan value yang sepadan dengan apa yang telah dikeluarkan oleh audiens. Tentukan harga yang pantas dan usahakan jangan memberikan kesan buruk atau mengecewakan audiens yang telah rela mengeluarkan biaya dan waktu untuk menghadiri webinar kamu.
3. The Multi-Module Webinar or Webinar Series
Jenis webinar ketiga ini adalah tipe webinar dengan topik paling mendalam. Webinar ini diselenggarakan lebih dari satu pertemuan dan topik yang dipilih tentunya dapat dijelaskan secara komprehensif. Selain itu, audiens juga mendapat waktu lebih banyak jika ingin mengajukan pertanyaan. Kamu sebaiknya menghadirkan pembicara yang benar-benar mendalami topik yang menjadi bahasan agar audiens merasa puas di akhir acara.
Cara membuat webinar dalam strategi marketing bisnis
Pilihlah topik yang dapat menjawab permasalahaan audiens atau pelanggan bisnis kamu - EKRUT
Lantas, bila kamu tertarik untuk mempertimbangkan webinar dalam strategi marketing bisnis perusahaan, ada beberapa hal penting yang harus kamu simak.
1. Tentukan topik konten yang tepat
Putuskan topik yang ingin kamu angkat. akan lebih baik jika fokus topik dapat menjawab pertanyaan atau permasalahan target audiens. Pikirkan juga perusahaan dan proposisi nilai unik yang dimiliki. Apa topik yang kamu kuasai dan dapat kamu berikan sebagai nilai tambah bagi audiens dan pelanggan? Selaraskan pula topik dengan kebutuhan sales dan marketing perusahaan.
2. Pilih tool webinar
Ada banyak tools webinar yang bisa kamu pilih. Beberapa contoh tool webinar adalah Zoom, GoToWebinar, ClickMeeting, dan masih banyak lagi. Saat mencari tools yang tepat pertimbangkan beberapa hal seperti, berapa banyak target orang yang hadir, berapa biaya yang harus kamu keluarkan,dan seberapa mudah penggunaannya. Pastikan pula tools tersebut sesuai dengan jenis webinar yang ingin kamu adakan. Misalnya apakah tool tersebut dapat menangani sesi tanya jawab panel atau tidak.
Baca juga: 6 Daftar aplikasi video conference alternatif selain Zoom
3. Produksi konten yang dibutuhkan
Produksilah konten yang dibutuhkan berdasar webinar seperti apa yang ingin kamu adakan. Beberapa jenis webinar adalah :
- Webinar produk, jenis webinar yang fokus pada pembahasan mengenai produk atau layanan bisnis. Jenis webinar ini baik untuk mendemonstrasikan nilai dan manfaat produk kepada pelanggan potensial, serta membangun kepercayaan pelanggan yang sudah ada.
- Webinar edukasi seperti kursus online yang membahas subjek secara terperinci. Meski tidak fokus pada produk atau layanan bisnis, tapi jenis webinar ini dapat digunakan untuk meningkatkan brand awareness, meningkatkan otoritas brand dan kepercayaan pelanggan.
- Webinar tanya jawab. Jenis ini cocok bila kamu ingin melibatkan audiens, misalnya untuk mengajukan pertanyaan terkait produk, mengedukasi pelanggan akan produk, atau untuk mengetahui kebutuhan pelanggan. Jenis webinar ini juga berguna untuk menunjukan keahlian dan pengetahuanmu, melibatkan audiens, membangun kepercayaan pelanggan dan menghasilkan leads.
- Webinar panel, dimana host akan mewawancarai satu atau beberapa ahli atau influencer yang sesuai dengan niche market bisnis mereka. Tipe webinar ini sangat menarik bagi audiens karena mereka dapat belajar lebih banyak dari orang yang mereka kenal atau hormati. Jenis webinar ini juga dapat meningkatkan kepercayaan akan brand serta cara mempromosikan produk yang perusahaan miliki.
Ketika sudah menentukan jenis webinar, kamu dapat menentukan pula konten yang dibutuhkan sebagai penunjang. Misalnya membuat materi presentasi yang menarik, mengumpulkan pertanyaan audiens, dan mempersiapkan materi pembicara.
4. Tentukan waktu yang tepat
Pertimbangkan kapan waktu terbaik mengadakan webinar. Gunakan Google Analytic untuk memilih hari dan zona waktu yang ramai bagi pengunjung. Misalnya saat sore hari setelah jam kerja.
5. Rancang strategi promosi
Setelah semua persiapan di atas selesai, tugas selanjutnya adalah mempromosikan webinar tersebut. Kamu bisa menggunakan saluran email marketing untuk memberitahu pelanggan dan mengajak mereka mendaftar dan terlibat dalam webinar yang kamu adakan. Saluran pemasaran lain yang juga bisa kamu manfaatkan seperti blog perusahaan hingga media sosial.
6. Lakukan follow up
Ketika selesai melaksanakan webinar tidak ada salahnya untuk melakukan follow up dengan audiens. Misalnya dengan mengirim email yang berisi informasi mengenai webinar yang akan kamu lakukan di kemudian hari atau cara peserta dapat mempelajari lebih lanjut tentang bisnis kamu.
7. Kumpulkan informasi yang diperlukan bagi strategi pemasaran dan penjualan
Setelah webinar selesai pastikan informasi yang penting terkumpul dan dibarikan pada orang yang tepat. Misalnya berikan informasi terkait pendaftar baru, audiens yang hadir, dan data relevan lainnya yang dapat berguna bagi tim sales dan marketing untuk digunakan dalam prospek penjualan dan pemasaran selanjutnya.
Webinar marketing untuk mendapatkan akuisisi leads
Semakin menarik topik webinar, semakin banyak pula yang tertarik mengikuti. (Gambar: pexels.com)
Keberhasilan webinar marketing salah satunya dinilai dari berapa banyak leads berkualitas yang bisa diperoleh dan dikonverikan menjadi sales. Beberapa hal di bawah ini bisa kamu lakukan untuk memperoleh akuisisi leads:
1. Identifikasi audiens
Jika tujuan webinar adalah untuk menjual produk atau layanan, maka kamu harus terlebih dahulu menentukan siapa yang akan membeli penawaran tersebut. Jadi, kamu harus tahu persis siapa yang kamu inginkan untuk menghadiri webinarmu. Kamu dapat membuat peta persona untuk menentukan audiens dengan jelas.
2. Siapkan landing page berisi pesan yang ditargetkan
Setelah mengidentifikasi audiens, kamu sekarang dapat membuat landing page untuk pendaftaran webinar. Gunakan konten yang menargetkan solusi dari tantangan, masalah, kebutuhan, dan keinginan dari audiens yang kamu targetkan. Tujuan utama landing page ini adalah untuk membuat audiens yang kamu targetkan mendaftar acara webinarmu. Sebisa mungkin permudah pendaftarannya, misalnya hanya dengan memasukkan nama dan email.
3. Tawarkan kesempatan untuk bisa menonton ulang webinar
Sekarang ini, orang ingin bisa mengkonsumsi konten kapanpun dan dimanapun mereka menginginkannya. Menawarkan pemutaran ulang atau mengizinkan prospek untuk mengakses webinar kamu sesuai keinginan mereka dapat menarik lebih banyak orang untuk mendaftar ke webinar milikmu.
4. Lakukan kolaborasi dengan mitra
Menyelenggarakan webinar bersama dengan mitra usaha dapat memberi kesempatan untuk mengakses audiens baru dan menghasilkan lebih banyak leads. Mitra webinar harus berbagi audiens yang serupa dengan bisnis kamu dan menawarkan produk atau layanan pelengkap, bukan persaingan langsung.
Untuk memaksimalkan potensi perolehan leads, kamu dan mitra perlu memasarkan webinar kepada masing-masing audiens.
5. Promosikan webinar ke audiens yang tepat
Untuk mendapatkan audiens yang tepat untuk menghadiri acara webinar tersebut, kamu perlu mempromosikan webinar melalui beberapa saluran secara aktif seperti Instagram, Facebook, LinkedIn, email marketing, atau kamu juga bisa mengiklankannya secara berbayar.
6. Buat webinar sales funnel
Kecuali The One-Off For-Profit Webinar, webinar kamu tidak akan menghasilkan pendapatan hanya dengan membuat orang mendaftar dan menghadiri webinar, untuk itu kamu perlu membuat mereka membeli darimu atau mendaftar di platform-mu. Untuk itu, kamu perlu membuat mereka tetap engaged dan bersemangat, beberapa cara yang bisa kamu lakukan adalah mengirimkan email terima kasih, event reminder, hingga email untuk replay video webinar serta email follow-up.
Itulah beberapa informasi yang bisa kamu simak mengenai cara membuat webinar dan manfaatnya dalam strategi pemasaran bisnis. Ingatlah bahwa kunci dari kesuksesan webinar dalam strategi pemasaran ada pada keselarasan. Pastikan konten, tools hingga informasi yang ada benar-benar dapat dimanfaatkan dan menunjang prospek penjualan dan pemasaran bisnis di masa depan.
Jadi, apakah kamu tertarik untuk menggunakan webinar dalam strategi marketing bisnis kamu?
Sumber:
- hubspot.com
- smartinsights.com
- wyzowl
- campaignmonitor
- venngage
