Warung pintar raih pendanaan seri B sebesar US$ 27.5 juta

Published on: 12 November 2021

•

Min read: 3 min read

Content Editor who eager to learn more about Marketing | Experienced Editor In Chief with a demonstrated history of working in the internet industry. Skilled in Event Management, Journalism, English, Marketing Strategy, and Social Media.

Berdiri sejak November 2017, hari ini Warung Pintar mengumumkan perolehan pendanaan seri B dari para investor senilai US$27.5 juta atau Rp390 miliar.

Pendanaan ini didapatkan dari beberapa investor mereka, yaitu Vertex, Line Ventures, SMDV, Pavilion Capital, Triputra, Digital Garage, Agaeti, EV Growth, Jerry Ng, dan termasuk investor baru mereka, yaitu OVO.

Warung Pintar sendiri merupakan perusahaan startup yang bergerak di bidang teknologi ritel mikro dan memiliki tujuan memperluas pemerataan ekonomi dengan melakukan digitalisasi warung. Sehingga usaha kecil dapat bersaing di era teknologi.

Tidak seperti warung pada umumnya, Warung Pintar menyediakan tempat untuk mengisi baterai telepon genggam, dan wifi gratis. Di Warung Pintar masyarakat juga dapat membeli tiket kereta, pesawat, dan bahkan membayar listrik.

Tak hanya itu, dengan menjadi mitra Warung Pintar, pedagang juga akan lebih mudah untuk memantau pengeluaran, pemasukan, dan melihat produk apa saja yang lebih laku. Dan agar lebih melek teknologi, para pedagang ini juga akan dipantau dan diberikan pembelajaran.

Memulai pada Januari 2018 dengan hanya memiliki dua warung, hingga saat ini Warung Pintar sudah memiliki sekitar 1.150 warung. Setidaknya perkembangan bisnis ini meningkat 575 kali lipat dalam waktu setahun. Dengan peningkatan angka yang cukup pesat ini, Warung Pintar pun dianggap merupakan salah satu startup yang memiliki perkembangan paling cepat di East Ventures.

CEO dan C0-Founder Warung Pintar, yaitu Agung Bezharie Hadinegoro, mengatakan bahwa penghasilan mitra mereka meningkat hingga 41%, dan kualitas hidup mereka meningkat hingga 110% sejak bergabung. Berdasarkan peningkatan tahun lalu, hingga akhir tahun ini, Agung menargetkan untuk memiliki sekitar 5.000 warung.

Jesslyn Widjaja dari SMDV berpendapat bahwa Warung Pintar akan menjangkau dan membantu pemilik usaha kecil yang tidak terlayani tanpa kemampuan teknologi. Sedangkan Chua Kee Lock yang merupakan Managing Partner Vertex, mengatakan bahwa Vertex ingin turut memberdayakan populasi yang kurang terlayani dan memberikan kesempatan yang sama bagi semua orang.

Dengan pendanaan yang didapatkan, Warung Pintar pun diharapkan dapat terus memberikan dampak positif yang mendalam pada masyarakat, dan terus mendorong pertumbuhan serta pemerataan ekonomi.

Rekomendasi bacaan:

Sumber: