Wanita masa kini telah turut menguasai dunia dan dunia karier. Bahkan, berdasarkan survei di perusahaan-perusahaan besar dunia, wanita cukup mendominasi dan memiliki kinerja yang menakjubkan.
Wanita dianggap lebih kuat, cerdas, kompeten, dan memiliki emosi yang stabil dibanding laki-laki. Bahkan, menurut riset, perusahaan yang memiliki jumlah karyawan wanita lebih banyak mendapatkan profit finansial dan produktivitas yang lebih tinggi.
Sayangnya, meski kenyataan dan riset banyak menunjukkan bahwa kehadiran wanita di tempat kerja cukup menguntungkan, hal ini tidak serta merta memudahkan wanita. Tetap banyak tantangan yang perlu dihadapi sebagai wanita karier dalam bekerja. Di bawah ini adalah beberapa di antaranya.
Statistik pekerja perempuan di Indonesia
Statistik wanita karier di Indonesia mengalami peningkatan. (Sumber: Pexels)
Dilansir dari databoks, laporan Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa terjadi pertumbuhan jumlah wanita karier dari tahun 2018 ke 2019. Di tahun terdapat 47,95 juta orang wanita yang bekerja. Jumlahnya pun meningkat pada tahun 2019 menjadi 48,75 juta orang. Walaupun pada tahun tersebut proporsi tenaga kerja wanita terhadap total pekerja menurun sebanyak 0,13 persen, menjadi 38,53 persen.
Pekerja wanita banyak yang bergerak di bidang tenaga usaha dengan dominasi mencapai 58,04 persen dibandingkan dengan pekerja laki-laki di bidang yang sama. Semantara itu, wanita karier yang terjun sebagai tenaga kepemimpinan dan ketatalaksanaan berjumlah 21,66 persen pada tahun 2019.
Baca juga: Yuk, terapkan 6 tips meningkatkan produktivitas kerja berikut!
5 Nasihat terbaik untuk wanita karier
Statistik wanita karier di Indonesia mengalami peningkatan. (Sumber: Pexels)
Menjadi wanita karier yang sukses, dibutuhkan usaha dari setiap individu. Yuk, simak beberapa nasihat menginspirasi di bawah ini yang bisa kamu terapkan saat bekerja.
1. Terbuka akan kesempatan
Jika hanya mau menerima kesempatan yang kamu rasa tepat atau sesuai, mungkin kamu akan menunggu waktu lama dan membuang kemampuan dan pengalaman yang kamu miliki. Untuk seseorang yang baru saja lulus dan sedang mencari pekerjaan baru, biasanya menghindari mencari peluang yang tidak sejalan dengan karier yang diinginkan atau merasa kemampuan belum mumpuni.
Padahal terbuka terhadap kesempatan yang ada dapat membantu kamu tumbuh menjadi wanita karier profesional walaupun kamu merasa kamu tidak memiliki skill yang cukup. Kemungkinan terburuk adalah kamu ditolak yang wajar dialami saat melamar pekerjaan, tetapi ingat tetap ada kemungkinan kalau kamu juga akan dipekerjakan. Jadi tidak ada salahnya, bukan?
2. Tangguh dan jangan takut gagal
Kegagalan dalam berkarir dapat menjadi proses pembelajaran. (Sumber: Pexels)
Terkadang kegagalan dan kekecewaan bisa saja terjadi pada saat bekerja dimanapun dan kapanpun. Kegagalan yang terjadi bisa saja karena kelalaianmu ataupun orang lain. Hal tersebut sangat wajar terjadi pada saat kamu bekerja apapun jabatannya dan industri yang kamu geluti.
Mungkin kamu akan merasa malu atau takut, yang bisa kamu lakukan hanyalah menerimanya dengan lapang dada. Jangan sampai kamu kehilangan motivasi karena melakukan kegagalan jika ingin menjadi wanita karier yang sukses. Wanita karier yang profesional pasti akan move on dari kegagaln tersebut dan menjadikannya pembelajaran. Dengan begitu, dapat terhindar dari kegagalan yang yang sama di masa datang.
3. Temukan fokusmu
Mungkin kamu berpikir kalau dengan melakukan multitasking, maka pekerjaan akan selesai disaat bersamaan. Pada kenyataannya multitasking justru akan menghambat kamu dalam melakukan pekerjaan dengan baik dan benar. Jika ingin menjadi wanita karier yang handal, cobalah untuk fokus pada kualitas pekerjaan yang kamu lakukan daripada kuantitasnya. Dengan menemukan fokus dalam bekerja, maka kamu dapat melakukan tiap tugas dengan lebih baik.
4. Percaya diri akan kemampuanmu
Memiliki kepercayaan diri akan membuat karirmu semakin profesional. (Sumber: Pexels)
Salah satu hal terbaik yang bisa kamu lakukan untuk menjadi wanita karier yang sukses adalah dengan memegang kendali atas profesionalitas yang dijalankan. Dengan kata lain kamu harus mengekspresikan diri dengan jelas terhadap kepentingan atau hal yang kamu inginkan. Misalnya, saat kamu bernegosiasi gaji, hindari perilaku yang terkesan ragu atau malu jika ingin berhasil. Membangun kepercayaan diri memang butuh latihan, kamu bisa berlatih dengan menunjukkan kompetensimu bahwa kamu mampu melakukan tugas atau proyek yang diberikan dengan baik.
5. Mau terus belajar
Memiliki keinginan untuk terus belajar dapat menuntunmu menjadi wanita karier yang sukses. Mampu mengidentifikasi kelemahan dan berusaha untuk memperbaikinya dengan akan membawa keberhasilan pada kariermu. Terus meningkatkan kualitas diri dengan mempelajari berbagai macam softskill dan hardskill akan sangat menguntungkan untuk jenjang kariermu.
Baca juga: Hey wanita karier, berikut 5 soft skills yang akan membuatmu bersinar di tempat kerja
10 Tantangan yang dialami wanita karier
Selain usaha dan disiplin, menjadi wanita karier yang sukses juga harus menghadapi berbagai tantangan. (Sumber: Pexels)
Menjadi wanita karier bukanlah hal yang mudah, terdapat berbagai macam tantangan yang harus dihadapi. Berikut ini adalah tantangan yang biasa dihadapi wanita karier:
1. Isu pria vs wanita
Pria dan wanita dapat diibaratkan sebagai dua sisi dari koin yang sama. Masing-masing memiliki cara berpikir dan bertindak yang berbeda. Namun, terkadang meski sama-sama berbakat, selalu ada diskriminasi yang membedakan keduanya. Hal ini terkadang menjadi tantangan terbesar bagi seorang wanita.
Ketika pria kompeten, ia akan diakui dengan bakatnya tanpa perlu mengaitkan dengan jenis kelaminnya. Terkadang tidak demikian dengan wanita, ketika ia kompeten dengan pekerjaannya, terkadang pengakuan tersebut tidak bisa hanya datang dari bakat yang dimiliki tanpa mengaitkannya dengan jenis kelamin.
Meski memiliki jenis pekerjaan yang sama, perempuan lebih cenderung mendapatkan bayaran yang tidak setara - EKRUT
2. Bayaran yang tidak setara dengan pria
Di beberapa negara, wanita masih mendapatkan gaji yang tidak sebanding dengan pria meskipun memiliki pekerjaan dan jabatan yang sama. Padahal, hal tersebut merupakan bentuk dari diskriminasi terhadap wanita.
3. Menyeimbangkan pekerjaan dan hidup
Banyak sekali wanita pekerja yang berjuang untuk menyeimbangkan kehidupannya di rumah dengan pekerjaannya. Terkadang menjadi wanita pekerja yang sudah memiliki suami dan anak mengalami kesulitan dalam menyeimbangkan hidup dan perannya sebagai karyawan, istri, dan seorang ibu.
Hal ini berarti wanita perlu menyeimbangkan tugas domestiknya di rumah dan pekerjaannya di kantor. Namun, bagi mereka yang sangat berkecukupan, hal ini mungkin bukan masalah karena mereka dapat mengurus pekerjaan domestiknya dengan membayar orang
Pelecehan seksual di tempat kerja menjadi hal yang tidak jarang dialami wanita karier - EKRUT
4. Pelecehan seksual di tempat kerja
Salah satu tantangan yang banyak terjadi dan perlu dihadapi wanita karier di tempat kerja adalah adanya pelecehan seksual. Perilaku yang termasuk pelecehan di sini adalah segala bentuk tindakan mengganggu yang ditujukan ke arah seksual dengan membuat wanita berada di dalam situasi yang tidak menyenangkan.
Hal memalukan ini kadang terjadi ketika pria dengan pemikiran picik mencoba memikat wanita dengan alasan cinta dan berakhir melecehkan wanita secara seksual. Agar lebih paham, kenali penjelasan lebih lanjut mengenai pelecehan seksual di tempat kerja. Selain beberapa di atas, banyak pria berpendapat bahwa wanita yang bekerja harus mampu berkompromi menghadapi hal tersebut saat memilih untuk bekerja. Diketahui hal tersebut jugalah yang menjadi dasar banyaknya kejadian pelecehan seksual yang dilakukan pria di tempat kerja.
5. Bias gender dan peluang kerja
Bias gender juga menjadi tantangan yang perlu dihadapi wanita di tempat kerja. Masih banyak lowongan pekerjaan yang memiliki tugas tertentu seperti sering berpergian, aktivitas lapangan, dan lain-lain yang menjadikan jenis kelamin sebagai persyaratan utama.
6. Cuti hamil
Ketika seorang wanita melahirkan, biasanya perusahaan akan memberikan kebijakan cuti selama beberapa bulan untuk memberikan waktu padanya beradaptasi menjadi seorang ibu. Namun, terkadang sekembalinya dari cuti hamil, pekerjaannya di kantor sudah tidak lagi sama dengan yang biasa ia kerjakan. Seorang wanita mungkin perlu memulai semuanya dari nol lagi untuk kembali beradaptasi dengan kariernya pasca melahirkan.
Kurangnya figur wanita yang menjadi contoh panutan di tempat kerja dapat menjadi tantangan tersendiri - EKRUT
7. Kurangnya panutan dalam dunia kerja
Meski wanita kini telah banyak terjun dalam dunia kerja, kebanyakan contoh untuk dijadikan panutan adalah laki-laki. Memang, sudah banyak pemimpin-pemimpin wanita dalam dunia kerja, sayangnya tidak demikian dengan contoh panutan.
Kurangnya figur wanita yang dijadikan contoh panutan ini terkadang membuat wanita merasa tidak dapat merasa terkait dengan tuntunan yang diberikan dalam menjalankan tugasnya.
8. Adanya gosip menerpa ketika berhasil mencapai posisi tinggi
Tantangan sedih satu ini benar-benar sering terjadi ketika seorang wanita mencapai posisi tinggi. Terkadang, akan muncul banyak pertanyaan maupun gosip yang menerpa tentang bagaimana perjalananmu sebagai seorang wanita karier telah mencapai posisi tertentu.
Beberapa hal tentang kemampuan dan sikap ramahmu terkadang mungkin saja menjadi omongan. Jika hal ini terjadi, jangan mudah emosi dalam menghadapinya, cobalah untuk tenang dan berpikir untuk menganggap hal tersebut angin lalu.
9. Adanya permainan kekuasaan di kantor
Politik kantor merupakan tantangan yang juga perlu dihadapi wanita. Tantangan ini dapat berubah menjadi sangat berat dan bahkan dapat melukai jiwa dan batinmu. Bahkan, bukan tidak mungkin hal ini akan mengganggu ketenangan mentalmu.
Jaga keamanan dirimu dengan belajar melatih kekuatan dan bela diri - EKRUT
10. Masalah keamanan yang harus dihadapi wanita karier
Poin terakhir mungkin merupakan tantangan paling menakutkan bagi seorang wanita di lingkungan kantor adalah masalah keamanannya. Dengan banyaknya kasus penyerangan fisik dan pelecehan yang dialami wanita di lingkungan kantor, hal ini perlu ditanggapi serius oleh semua wanita yang bekerja.
Karena masalah keamanan ini, mungkin baiknya kamu sebagai wanita turut belajar seni bela diri. Menjaga diri dari serangan orang lain ketika harus pulang malam setelah lembur mungkin akan kamu perlukan. Jadi, jangan sepelekan keamanan dirimu sepulang bekerja, ya.
Itu dia beberapa tantangan yang perlu dihadapi oleh wanita karier di dunia kerja. Memang, menjadi wanita yang bekerja bukanlah hal yang mudah, namun bukan berarti kamu harus menyerah. Tetap semangat kejar mimpimu dan jadilah panutan para wanita, ya! Calon wanita karier yang sukses, kamu salah satunya, kan?
Dengarkan dan dapatkan juga informasi bermanfaat lainnya seputar perempuan dan karier dalam podcast EKRUTTalks yang satu ini, ya!
Sumber:
- wisestep.com
- thebalancecareers.com
- theatlantic.com