Dibandingkan dengan proses wawancara tradisional, perusahaan dapat memilih untuk mengadakan walk-in interview agar dapat bertemu banyak kandidat dalam satu hari atau selama beberapa hari. Hal ini dapat membantu mempersingkat proses rekrutmen sekaligus Manajer personalia dapat mengenal kandidat terlebih dahulu melalui percakapan singkat.
Apa itu walk-in interview?
Manajer personalia mewawancarai sekelompok kandidat sekaligus dalam walk in interview (sumber: freepik)
Dikutip dari indeed.com, walk-in interview atau biasa disebut juga wawancara terbuka adalah wawancara yang diadakan oleh Manajer personalia untuk mewawancarai sekelompok kandidat dalam waktu singkat. Sesi wawancara ini seringkali berlangsung seperti janji temu secara informal. Ketika kandidat terpilih untuk maju ke tahap berikutnya, terkadang mereka harus melalui wawancara terperinci yang bersifat formal.
Umumnya, sebuah perusahaan mengadakan walk-in interview ketika mereka berencana untuk merekrut banyak karyawan baru. Kamu mungkin perlu menunggu dalam daftar antrian atau mengisi formulir dasar sebelum melakukan wawancara. Hampir sama dengan sesi wawancara tradisional, Manajer personalia akan menanyakan serangkaian pertanyaan untuk mempelajari lebih lanjut mengenai kualifikasimu.
Baca juga: 9 Tips lolos interview user dan contoh pertanyaan yang sering diajukan
Keuntungan walk-in interview untuk employers
Bertemu kandidat secara langsung adalah salah satu keuntungan walk in interview (sumber: freepik)
Walk-in interview mendatangkan manfaat bagi employers atau pemberi kerja, yaitu sebagai berikut seperti dikutip dari peoplehum.com.
- Memaksimalkan efisiensi saat interview.
- Membantu perusahaan bertemu kandidat dalam jumlah besar dengan rentang waktu yang singkat.
- Membantu perekrut melakukan pengambilan keputusan dengan cepat. Saat mereka bertemu dengan kandidat secara langsung, mereka dapat mengidentifikasi apakah kandidat sesuai dengan budaya kerja perusahaan atau tidak.
- Menghemat waktu dan sumber daya perusahaan.
Keuntungan walk-in interview untuk job seekers
Walk-in interview dapat menghemat waktu dan sumber daya secara efisien (sumber: freepik)
Selain mendatangkan manfaat bagi pemberi kerja, walk-in interview juga memberikan beberapa keuntungan bagi kandidat atau job seekers, antara lain sebagai berikut seperti dikutip dari peoplehum.com.
- Walk-in interview bersifat pertemuan kasual yang lebih santai dari wawancara secara tradisional.
- Kandidat dapat memahami filosofi perusahaan dengan cepat tanpa perlu mengorbankan banyak waktu dan sumber daya mereka.
- Walk-in interview dapat memberi gambaran bagi pelamar untuk mengetahui apakah mereka cocok atau tidak dengan budaya kerja perusahaan.
Baca juga: 9 Alasan kamu tidak dipanggil interview kedua kalinya
6 Tips menghadapi walk-in interview
Perbarui resume sebelum menghadiri walk in interview (sumber: freepik)
Dikutip dari indeed.com, berikut beberapa tips yang dapat kamu lakukan untuk mempersiapkan walk-in interview.
1. Lakukan riset terlebih dahulu
Kamu dapat melakukan riset terlebih dahulu mengenai perusahaan dan posisi yang ditawarkan. Meninjau situs web perusahaan dapat membantumu mempelajari apa yang dilakukan perusahaan, apa nilai-nilai mereka, dan peran apa yang mereka miliki.
Pertimbangkan juga untuk menjelajahi situs media sosial perusahaan untuk mempelajari nada dan gaya mereka. Kamu dapat menggunakan sarana tersebut untuk merujuk aspek-aspek tertentu dari bisnis mereka selama wawancara.
2. Perbarui resume
Memperbarui resume sangat penting untuk jenis wawancara ini karena bisa menjadi baru pertama kalinya seorang perekrut mengetahui tentang kamu. Dalam wawancara tradisional, Manajer personalia dapat memindai dan menyaring kualifikasimu secara menyeluruh sebelum menjadwalkan wawancara. Sedangkan saat walk-in, kamu dapat memaksimalkan referensi pengalaman, keterampilan, dan pendidikan yang kamu miliki. Koreksi kembali resume kamu dan pastikan tidak ada kesalahan dalam tata bahasa, ejaan, atau format dokumen.
3. Periksa kelengkapan dokumen
Periksa kelengkapan dokumen yang harus dibawa karena masing-masing perusahaan bisa jadi mensyaratkan hal yang berbeda. Tidak ada salahnya juga berjaga-jaga membawa identitas diri yang valid, pertimbangkan untuk membawa salinan dokumen tersebut jika perwakilan perusahaan memintanya selama wawancara.
4. Perkirakan jarak tempuh
Mempraktikkan rute yang akan ditempuh untuk wawancara dapat membantumu mengetahui durasi perjalanan yang dibutuhkan. Jika kamu berencana menggunakan transportasi umum, periksa kembali waktu keberangkatan dan kedatangan serta pertimbangkan waktu yang mungkin diperlukan untuk berjalan kaki.
5. Datang tepat waktu
Terkadang ada banyak pelamar yang berharap untuk diwawancarai untuk satu pekerjaan, jadi bersikap tepat waktu dapat membantu menunjukkan kepada Manajer personalia bahwa kamu ingin berbicara dengan mereka. Kesabaran juga hal lain yang perlu dimiliki, terlebih jika kandidat yang akan diwawancarai cukup banyak.
6. Sampaikan terima kasih
Di akhir wawancara, pastikan untuk mengungkapkan rasa terima kasihmu atas waktu yang diberikan oleh pewawancara. Hal ini menunjukkan rasa hormat dan profesionalisme bahwa kamu menghargai waktu mereka. Jika kamu menerima informasi kontak pribadi perekrut, kamu dapat mengirim email tindak lanjut setelah wawancara beserta dengan resume kamu.
Baca juga: Lakukan 7 tips ini sebelum menerima job offer
Selain keenam tips di atas, kamu juga bisa menggali kembali pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyakan oleh para perekrut melalui segmen Career Insight yang ada di kanal YouTube EKRUT Official. Tak hanya itu, jika kamu tertarik untuk mendapatkan berbagai kesempatan mengembangkan karier sesuai dengan minatmu, sign up EKRUT sekarang juga, ya!
Sumber:
- indeed.com
- peoplehum.com