Video marketing merupakan salah satu hal yang dapat menunjang strategi pemasaran brand yang efektif. Pasalnya, kamu dapat menarik perhatian audiens, memberikan dampak sosial, hingga membuka peluang meningkatkan conversion rate.
Itu sebabnya agar kamu dapat merancang video marketing dalam strategi pemasaran dengan tepat, perhatikan ulasan mengenai tips membuat video marketing berikut ini.
Apa itu video marketing?
Video marketing dapat mengedukasi dan menarik minat pelanggan untuk melakukan pembelian - EKRUT
Video marketing adalah cara mempromosikan dan memasarkan produk atau layanan, meningkatkan keterlibatan di saluran digital, mengedukasi konsumen dan pelanggan, serta menjangkau audiens baru dengan menggunakan video.
Keberadaan video marketing penting dalam strategi pemasaran karena dapat memberikan beberapa manfaat, seperti:
-
Menginformasikan dan mendidik pelanggan
Konsumen kini kerap menemukan produk untuk kebutuhannya dengan cara melakukan penelusuran internet. Untuk memenuhi kebiasaan ini, marketer pun perlu cara yang berbeda dalam mendekati audiens.
Alih-alih hanya fokus untuk menjual, marketer harus mencari cara penawaran berbasis nilai, misalnya dalam bentuk video. Riset menyebutkan bahwa 97% marketer mengklaim bahwa video dapat membantu pelanggan mereka memahami produk.
-
SEO
Riset lain menyebutkan bahwa lebih dari 80% traffic akan terdiri dari video pada tahun 2021 nanti. Search engines menyukai video karena mereka melihatnya sebagai konten berkualitas tinggi.
Itu sebabnya menggunakan video dalam berbagai jenis konten serta di halaman situs utama kamu dapat mendukung SEO selama video dioptimalkan dengan benar.
-
Tetap kompetitif
Video menjadi medium yang tepat untuk menyampaikan pesan dengan cara unik. Tak heran banyak brand dan bisnis yang masih menggunakan video sebagai bagian dari strategi pemasaran. Riset menyebutkan 81% bisnis menggunakan video untuk pemasaran. Hal ini membuat bisnis mempunyai nilai kompetitif.
-
Meningkatkan konversi
Riset dari Social Media Today mengungkapkan bahwa 90% konsumen mengklaim bahwa video akan membantu mereka membuat keputusan pembelian.
Itu sebabnya tidak ada salahnya menggunakan video marketing sebagai salah satu strategi kamu meningkatkan konversi. Lagi pula menempatkan video bagus di situs kamu juga dapat membuat orang mau berlama-lama melihat-lihat situs kamu.
-
Lebih personal
Membuat konten video yang real time bisa menjadi alternatif cara bagi brand untuk menawarkan pandangan kepada pelanggan tentang apa yang sedang kamu lakukan.
Tidak hanya itu, video real time juga bisa menjadi bagian dalam strategi kamu membangun kepercayaan merek.
Baca juga: Kenali unique selling point dalam strategi brand
Jenis-jenis video marketing
Gunakan video untuk membangan awareness tentang brand - EKRUT
Sebelum mengetahui cara membuat video marketing, kamu harus mengetahui beberapa jenis video marketing yang bisa kamu pertimbangkan dalam strategi pemasaran, seperti:
- Video brand. Jenis video ini menjadi bagian dari advertising campaign yang besar untuk menampilkan visi, misi, atau produk dan layanan perusahaan. Tujuan video brand adalah membangun kesadaran tentang perusahaan;
- Video demo. Jenis video ini menunjukkan cara kerja produk atau layanan yang kamu tawarkan;
- Video edukasi atau petunjuk praktis. Jenis video untuk mengedukasi audiens tentang sesuatu yang baru atau membangun pengetahuan dasar untuk memahami bisnis dan solusi yang kamu tawarkan;
- Event video. Jenis video ini menayangkan berbagai bentuk acara yang bisnis kamu adakan, seperti konferensi, penggalangan dana, dan lain-lain;
- Expert interview. Video ini bertujuan untuk membangun kepercayaan dan otoritas di mata target audiens. Kamu dapat membuatnya dengan mewawancarai pakar internal atau pemimpin di industri kamu;
- Video penjelasan. Jenis video ini membantu audiens memahami mengapa mereka membutuhkan produk atau layanan kamu;
- Video animasi. Jenis video ini dibutuhkan untuk menjelaskan layanan atau produk yang sulit dipahami;
- Studi kasus dan video testimoni pelanggan. Video ini menampilkan pelanggan setia yang puas akan produk atau layanan kamu untuk membuktikan kepada target audiens bagaimana produk kamu dapat menyelesaikan masalah atau kebutuhan mereka;
- Live video. Jenis video ini digunakan untuk memberi audiens pandangan di balik layar tentang perusahaan, mendorong keterlibatan audiens, meningkatkan brand awareness dan meningkatkan jumlah pengikut di media sosial brand;
- 360° & Virtual Reality Videos. Jenis video ini memungkinkan audiens untuk mengalami suatu peristiwa atau lokasi secara virtual seakan-akan mereka ada secara fisik dalam konten tersebut;
- Video Augmented Reality. Jenis video yang menambahkan lapisan digital ke dalamnya;
- Pesan pribadi. Video ini menjadi cara kreatif melanjutkan percakapan atau menanggapi seseorang. Misalnya merekam diri untuk memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi untuk menciptakan momen yang menyenangkan dan unik bagi prospek kamu dan mendorong mereka untuk melanjutkan pembelian.
Baca juga: Cara menerapkan viral marketing untuk kampanye yang sukses
Tips membuat video marketing yang efektif
Maksimalkan performa video marketing dengan SEO - EKRUT
Pada dasarnya cara membuat video marketing hampir sama dengan cara kamu membuat video pada umumnya. Kamu harus menentukan tujuan, target audiens, budget, perlengkapan, script hingga teknik pengambilan gambar dan editing yang menarik.
Meski begitu, agar hasilnya efektif, ada beberapa tips membuat video marketing yang efektif untuk kamu simak.
1. Fokuslah pada cerita
Meski namanya adalah video marketing, namun bukan berarti setiap video harus fokus pada penjualan. Terlalu fokus pada hal ini bisa membuat calon pelanggan kamu justru mundur.
Karena itu fokuslah untuk menceritakan nilai yang kamu berikan pada pelanggan. Manfaatkanlah kekuatan emosi dari video untuk menarik kebutuhan dan keinginan dari konsumen dengan bercerita.
2. Gunakan humor dalam video
Seringkali brand merasa tidak nyaman menggunakan unsur komedi dalam video mereka karena merasa tidak cocok dengan perusahaan.
Padahal, jika itu memang dapat membantu kamu menyampaikan pesan secara efisien, mengapa tidak mencobanya dan lihat apakah cara itu bisa lebih efektif.
Membuat video marketing dengan memasukan unsur humor bila dilakukan dengan tepat dapat menarik perhatian audiens dan membuat mereka betah untuk berlama-lama menonton video tersebut.
3. Optimalkan penggunaan SEO di dalam video
Pastikan video marketing yang kamu buat mudah ditemukan di mesin pencari. Hal pertama yang harus kamu lakukan untuk mendapatkan nilai SEO yang maksimum dari video kamu sebelum mengunggah video ke situs berbagi mana pun adalah dengan mengunggahnya di domain kamu sendiri.
Penting juga untuk mengaktifkan fitur penyematan pada video kamu untuk meningkatkan kemungkinan menerima tautan dari inbound marketing.
Selain itu hal yang juga harus dipastikan dalam SEO video adalah menulis deskripsi dan tag dengan kata kunci yang relevan serta judul yang unik.
4. Edukasi audiens dengan video kamu
Salah satu metode paling ampuh yang dapat kamu gunakan untuk video marketing adalah dengan mendidik audiens kamu.
Untuk mendidik atau mengedukasi kamu bisa menggunakan berbagai bentuk cara. Misalnya, kamu dapat mengajari pelanggan cara menggunakan produk atau layanan kamu dan memberi tips berguna tentang cara memanfaatkannya sebaik mungkin.
Kamu juga bisa membuat webinar untuk memamerkan pengetahuan, memposisikan brand sekaligus menambah nilai bagi konsumen.
Video juga dapat memberikan bukti sosial untuk produk atau layanan. Saat membuat video dengan konsep success story, fokuslah pada kisah pelanggan dan kesuksesan yang ia capai dengan menggunakan produk atau layanan.
Baca juga: Kenali experiential marketing untuk tingkatkan brand loyalty
5. Jangan lupa berikan calls to action
Jangan lupa menyertakan ajakan bertindak dalam video kamu. Jika kamu ingin audiens mengunjungi situs kamu atau mengikuti kamu di media sosial, beritahu mereka.
Jika seseorang berbicara dalam video, mereka dapat dengan mudah menginstruksikan penonton untuk mengambil tindakan yang diinginkan.
Kamu juga dapat memasukkan teks dalam video yang tertaut ke situs untuk mendorong mereka memeriksa informasi lebih jauh. Menambahkan ajakan untuk bertindak ini sederhana, namun dapat memicu konversi yang mungkin tidak pernah terjadi sebelumnya.
6. Gabungkan konten yang dibuat pelanggan
Orang-orang suka melihat diri mereka sendiri dalam video, jadi tidak ada salahnya kamu menjadikan pelanggan kamu bintang dalam video marketing.
Dorong mereka untuk membuat video saat menggunakan produk atau layanan kamu, lalu memposting video tersebut ke profil media sosial dan situs kamu.
Saat orang melihat dirinya dalam video, kemungkinan besar mereka akan membagikannya pada teman dan keluarga, sehingga kemungkinan kamu mendapatkan eksposur dari banyak orang pun semakin besar.
Itu dia beberapa cara membuat video marketing yang efektif untuk kamu pertimbangkan dalam strategi pemasaran. Kembangkanlah ide dan kreativitasmu lalu lakukan evaluasi untuk melihat jenis dan konten video marketing seperti apa yang paling efektif untuk brand kamu.
Sumber:
- hubspot.com
- digitalmarketinginstitute.com
- webfx.com