Berbagai macam bisnis atau perusahaan membutuhkan suatu produk untuk dapat beroperasi dengan sukses. Dalam hal ini, vendor adalah peranan yang penting sebagai rantai suplai untuk bisnis yang menjual produk. Untuk lebih mengetahui bagaimana proses suplai dilakukan oleh vendor, perhatikan fungsi, tanggung jawab dan cara memilihnya berikut ini.
Baca juga: 6 Faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran beserta jenisnya
Apa itu vendor?
Vendor adalah pemasok produk ke perusahaan atau individu lainnya. (Sumber: Pexels)
Dilansir dari indeed.com, vendor adalah seorang individu atau perusahaan yang menyuplai barang atau jasa ke suatu bisnis atau konsumen. Vendor adalah sebutan lain dari supplier. Kamu bisa menganggap retailer sebagai vendor karena mereka juga memasok produk secara langsung kepada konsumen. Namun, biasanya penggunaan istilah vendor adalah untuk menggambarkan penjual langsung dari barang atau jasa.
Vendor adalah bagian dari supply chain yang meliputi jaringan dari semua individu, bisnis perusahaan, sumber daya, aktivitas, dan teknologi yang terlibat dalam pembuatan dan penjualan suatu produk.
Baca juga: 8 Contoh pertanyaan interview Brand Marketing Manager
Tugas dan tanggung jawab vendor
Tanggung jawab vendor adalah memastikan produk yang dipesan sesuai. (Sumber: Pexels)
Seperti yang sudah disebutkan vendor adalah salah satu hal penting dalam dunia bisnis. Dengan begitu vendor memiliki tugas dan tanggung jawab yang penting terhadap kliennya, seperti menepati janji.
Memenuhi tanggung jawab sebagai vendor adalah contoh dari praktek bisnis yang baik. Klien atau konsumen pun akan dengan senang hati untung menggunakan perusahaan kamu kembali. Adapun tanggung jawab dari vendor adalah:
- Vendor bertanggung jawab atas kualitas dari produk yang disediakan. Walaupun terkadang beberapa produk dirancang dengan harga murah, setidaknya tetap memenuhi minimal standard yang sesuai dengan harganya.
- Menyediakan produk dengan tepat waktu dan konsisten sesuai dengan jadwal yang ada. Vendor yang terlambat mengantarkan barang akan menciptakan masalah bagi konsumen yang penjualannya tergantung pada produk dari vendor.
- Tanggung jawab lain dari vendor adalah bersikap jujur kepada klien. Misalnya mengenai keefektifan produk atau material yang digunakan.
- Vendor adalah pihak yang bertanggung jawab terhadap keamanan produk. Kamu harus memastikan bahwa produk tersebut tidak membahayakan konsumen. Misalnya, vendor dari produk makanan biasanya harus melakukan penyimpanan dengan suhu tertentu dan memastikan tidak terjadi kontaminasi.
Bagaimana cara kerja vendor dengan perusahaan?
Langkah awal vendor adalah dengan menerima pesanan dari pembeli.. (Sumber: Pexels)
Cara kerja dari vendor adalah berbeda-beda tergantung dari tipe atau konsumennya. Berikut ini adalah tipikal cara kerja vendor yang merupakan produsen atau grosir kepada konsumen retailer atau individu.
- Langkah awal dari proses supply vendor adalah pesanan pembelian dibuat. Proses pembelian meliputi, harga, informasi pengiriman, tanggal pengiriman, dan ketentuan pembelian.
- Mengirimkan pesanan produk baik barang atau jasa sesuai jadwal yang ditetapkan.
- Nota atau invoice akan diberikan kepada pembeli bersamaan dengan pengiriman.
- Pembeli akan mengecek pesanan dan melakukan pembayaran
- Barang atau jasa tersebut akan digunakan atau dijual kembali kepada konsumen individual.
Baca juga: 10 Industri kreatif dan manfaatnya bagi perekonomian Indonesia
Fungsi vendor
Fungsi vendor adalah penyuplai produk untuk perusahaan. (Sumber: Pexels)
Vendor adalah bagian penting dalam perusahaan, terutama jika tidak dapat memproduksi sendiri suatu barang atau jasa. Hal tersebut karena vendor berperan sebagai pemasok produk yang akan digunakan dalam bisnis dimana barang atau jasa akan dijual kembali kepada konsumen.
Banyak perusahaan pengecer atau retailer besar bekerja sama dengan beberapa vendor. Terdapat beberapa tipe dari vendor dengan kategori yang berbeda dalam rantai supply. Sehingga penting bagi perusahaan untuk mengetahui siapa vendor yang tepat dan menjaga hubungan baik dengan vendor tersebut. Memiliki hubungan baik dengan vendor adalah sebuah keuntungan tersendiri karena dapat membantu kesuksesan bisnis dengan membuat proses pemasokan menjadi lebih efektif dan hemat.
Jenis-jenis vendor
Salah satu jenis vendor adalah menyuplai produk berupa barang. (Sumber: Pexels)
Vendor adalah pemasok produk baik barang maupun jasa. Apabila dikategorikan dari jenis produk yang dijual, vendor dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu
1. Vendor penyedia jasa
Jenis vendor ini adalah individu atau perusahaan yang hanya khusus menyediakan produk berupa jasa, seperti keahlian tertentu kepada perusahaan lainnya. Misalnya vendor yang memerlukan jasa ekspedisi untuk mengirimkan barangnya ke konsumen atau perusahaan ritel. Nah, vendor tersebut akan mencari vendor lain yang bergerak dalam bidang pengiriman.
2. Vendor penyedia barang
Vendor penyedia barang adalah suatu individu atau perusahaan yang menjual produk dalam bentuk barang kepada perusahaan lain untuk mendukung proses operasional. Jenis vendor ini menyediakan barang jadi, barang setengah jadi, bahan baku, atau bahan pendukung lainnya. Contohnya adalah supermarket yang memerlukan berbagai macam jenis barang dari vendor tersebut.
5 Cara memilih vendor yang tepat
Cara mencari vendor adalah dengan mengecek variasi produk yang tersedia . (Sumber: Pexels)
Vendor adalah suatu hal yang sangat berpengaruh dalam berjalannya bisnis suatu perusahaan. Pemilihan vendor yang digunakan, tentunya tidak bisa sembarangan. Mencari vendor yang tepat dan benar-benar sesuai keinginan terkadang bisa cukup menghabiskan waktu. Lalu, bagaimana cara memilih vendor yang tepat? Perhatikan beberapa hal di bawah ini.
Baca juga: Product Manager: Tanggung jawab dan 5 kualifikasi yang dibutuhkan
1. Cek variasi produk
Tentunya kamu sebagai konsumen memiliki daftar produk apa saja yang diinginkan. Saat mencari vendor, pastikan vendor tersebut mampu memenuhi semua pesananmu. Tidak hanya itu, kamu juga harus bahwa produk dari vendor tersebut memiliki kualitas yang sesuai dengan ekspektasimu. Sebelum bekerja sama, kamu bisa meminta sampel barang terlebih dahulu. Jika produk yang diinginkan berupa jasa, maka kamu bisa menanyakan proyek yang sebelumnya dikerjakan.
2. Harga sesuai standar
Cara berikutnya untuk memilih vendor adalah memastikan harga yang diberikan sesuai dengan standard. Dalam dunia bisnis, mendapatkan keuntungan maksimal dengan modal yang minimal merupakan hal yang biasa. Untuk mendapatkan harga terbaik kamu harus mengecek beberapa vendor, sebelum bekerja sama. Kamu harus berhati-hati terhadap vendor yang memiliki harga jauh di bawah standar. Selain itu kamu harus mengecek secara detail harga yang ditawarkan karena mungkin saja akan ada biaya tambahan.
3. Kapasitas pelayanan
Kualitas pelayanan juga menjadi penentu pemilihan vendor . (Sumber: Pexels)
Memilih vendor adalah proses yang menghabiskan banyak waktu, terutama jika untuk menemukan yang sesuai dengan ekspektasimu. Salah satu caranya yaitu dengan memilih perusahaan yang memiliki pelayanan yang baik. Vendor dengan pelayanan yang baik dan luas kemungkinan akan lebih memperhatikanmu. Kamu bisa mencari tahu akan hal ini dari orang-orang yang sudah bekerja sama dengan vendor tersebut.
4. Mengecek referensi
Pemilihan vendor adalah proses yang mirip dengan merekrut karyawan dalam perusahaan. Recruiter biasanya akan mengecek referensi dari tiap kandidat, begitu pula dengan vendor. Kamu bisa meminta vendor untuk memberikan beberapa data referensi. Jika vendor tersebut terkesan ragu-ragu atau enggan memberikannya, lebih baik kamu memilih perusahaan lain.
5. Rekomendasi dari pihak lain
Untuk mendapatkan vendor yang tepat, memiliki rekomendasi dari pihak yang pernah bekerja sama dapat membantu kamu. Kamu bisa menanyakan beberapa hal mengenai vendor tersebut dari kolega atau temanmu. Biasanya mereka akan memberikan opini dengan jujur terkait hal tersebut. Ingin mendapatkan pekerjaan yang sesuai? Dengan mendaftarkan diri kamu di Ekrut, kamu bisa mendapatkan karier yang kamu inginkan, lho.
Baca juga: 12 Jenis strategi pemasaran yang paling efektif
Itulah dia informasi mengenai vendor. Mengingat vendor adalah bagian penting untuk mencapai kesuksesan perusahaan, kamu harus memilihnya dengan tepat dengan menggunakan lima cara yang disebutkan di atas. Semoga berhasil, ya!
Sumber:
- indeed.com
- chron.com
- thethrivingsmallbusiness.com