Mata uang yang dimiliki setiap negara tentu berbeda satu sama lain. Saat kita hendak pergi ke luar negeri, maka kita tidak bisa melakukan transaksi dengan menggunakan rupiah. Lantas, bagaimana cara agar kita mempunyai mata uang dari negara lain? Betul, kita bisa melakukan penukaran valuta asing. Ingin tahu seputar valuta asing? Simak sejarah, fungsi, jenis, contoh, dan cara menghitungnya di artikel ini.
Apa itu valuta asing?
Valuta asing adalah instrumen investasi yang digunakan dalam pasar saham. Sumber: Pexels
Valuta asing adalah mata uang yang digunakan sebagai alat pembayaran pada transaksi perdagangan internasional. Valuta asing memiliki nilai kurs resmi dan tercatat dalam bank sentral, sama seperti mata uang lainnya.
Baca juga: Apa itu forex? Berikut pengertian, sejarah, dan 4 tips terbaiknya
Sejarah singkat valuta asing
Valuta asing adalah sistem mata uang yang fleksibel. Sumber: Pexels
Valuta asing memiliki sejarah yang panjang sejak berabad-abad yang lalu. Dahulu, manusia yang belum mengenal mata uang resmi melakukan transaksi dengan sistem barter. Sistem barter ini memiliki kelemahan sehingga digantikan dengan sistem emas dan perak. Pada masa itu, dapat disimpulkan bahwa emas dan perak merupakan bentuk alat transaksi.
Sejarah valuta asing berlanjut hingga masa perang dunia selesai, negara-negara di dunia menuntut adanya standar ekonomi yang lebih stabil. Hingga pada tanggal 22 Juli 1944 digelar Konferensi Moneter Internasional pertama yang dihadiri oleh 44 negara untuk menetapkan suatu sistem pertukaran mata uang yang tetap.
Pada tahun 1960, perekonomian Amerika yang menjadi standar perekonomian dunia mengalami kondisi kurang baik sehingga berakibat pada turunnya kepercayaan negara pada dolar. Akhirnya, ditetapkan sebuah sistem mata uang yang lebih fleksibel dan sesuai dengan permintaan serta penawaran pasar yang dikenal dengan pasar valuta asing.
7 Fungsi valuta asing
Valuta asing adalah alat pembayaran yang diakui secara internasional. Sumber: Pexels
Valuta asing memiliki fungsi yang beragam. Secara umum, fungsi dari valuta asing adalah sebagai alat pembayaran dalam sebuah transaksi perdagangan yang diakui secara internasional. Berikut adalah penjelasan fungsi-fungsi dari valuta asing.
1. Sebagai penyedia kredit
Fungsi pertama dari valuta asing adalah sebagai penyedia kredit. Valuta asing memberikan kemudahan untuk melangsungkan perjanjian atau kontrak jual beli dengan sistem kredit.
2. Sebagai alat tukar internasional
Fungsi kedua dari valuta asing adalah sebagai alat tukar internasional. Transaksi internasional tidak terbatas pada perdagangan barang saja, tetapi transaksi jasa antar negara juga. Misalnya, jika Indonesia ingin membeli barang atau jasa dari negara lain, maka transaksi yang digunakan adalah dengan menggunakan valuta asing negara tersebut.
3. Sebagai alat pembayaran internasional
Fungsi ketiga dari valuta asing adalah sebagai alat pembayaran internasional. Valuta asing menjadi sebuah alat pembayaran yang sah serta diakui oleh kedua negara yang terlibat dalam transaksi perdagangan internasional. Selain untuk keperluan membeli barang, valuta asing juga dapat digunakan untuk membayar utang suatu negara ke negara lain.
4. Sebagai alat pengendali kurs
Fungsi keempat valuta asing adalah alat pengendali kurs. Valuta asing dapat digunakan untuk mengendalikan kurs mata uang suatu negara. Pengendalian kurs mata uang biasanya dilakukan oleh pemerintah pada negara tersebut. Nilai kurs memang harus dikendalikan karena dapat bergerak secara fluktuatif naik atau turun, Maka dari itu, pemerintah menggunakan valuta asing agar dapat mengendalikan kurs mata uang di negaranya.
5. Sebagai alat untuk memperlancar perdagangan internasional
Fungsi kelima dari valuta asing adalah sebagai alat untuk memperlancar perdagangan internasional. Sebagai sebuah alat pembayaran yang sah dan diakui seluruh dunia, valuta asing dapat digunakan sebagai alat memperlancar perdagangan internasional. Dengan valuta asing, negara-negara yang melakukan transaksi internasional dapat menggunakannya sebagai alat untuk memperlancar transaksi perdagangannya.
6. Untuk spekulasi
Fungsi keenam dari valuta asing adalah untuk spekulasi. Maksud dari untuk spekulasi adalah dengan melalui pasar valuta asing, seseorang dapat melakukan spekulasi bahkan dengan mencari risiko dengan harapan nantinya akan mendapatkan keuntungan.
7. Untuk membatasi risiko
Fungsi ketujuh valuta asing adalah untuk membatasi risiko. Karena pasar valuta asing memberikan kemungkinan untuk dilaksanakannya hedging atau membatasi risiko terhadap perubahan harga.
Baca juga: Kenali Obligasi Ritel Indonesia (ORI) beserta cara membelinya
Jenis-jenis valuta asing
Valuta asing terbagi menjadi dua jenis, valuta asing fisik dan non-fisik. Sumber: Pexels
Jenis valuta asing terbagi menjadi dua yang meliputi valuta asing fisik dan valuta asing non-fisik. Berikut penjelasan jenis-jenis valuta asing.
1. Valuta asing fisik
Valuta asing fisik adalah uang asing yang berbentuk fisik. Contoh valuta asing fisik adalah uang kartal atau uang logam yang dapat digunakan dalam perdagangan internasional.
2. Valuta asing non-fisik
Valuta asing non-fisik berbeda dengan valuta asing fisik, karena valuta asing non-fisik berwujud uang giral atau surat berharga. Contoh valuta asing non-fisik adalah cek, wesel, travellers cheque.
Contoh valuta asing dan cara menghitungnya
Untuk menghitung valuta asing kita perlu mengetahui kurs. Sumber: Pexels
Terdapat beberapa hal yang memberikan dampak terhadap perubahan nilai kurs pada valuta asing, yaitu dalam masalah fundamental yang terdiri dari fundamental ekonomi dan perusahaan. Selain itu, isu-isu yang menjadi perbincangan, faktor internal dari dalam negeri, faktor domestik atau global, menjadi penilaian bagi investor yang ingin melakukan investasi dalam negeri.
Contoh valuta asing dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
- Hard currencies atau yang paling banyak ditransaksikan secara global. Seperti mata uang USD, EUR, JPY, HKD, SGD, dan CHF.
- Exotic currencies atau tidak ditransaksikan secara internasional dan lebih bersifat lokal. Seperti mata uang IDR, THB, MYR, dan PHP.
Untuk transaksi di pasar valuta asing, kita menggunakan kurs beli dan kurs jual. Kurs adalah nilai sebuah mata uang dari suatu negara yang diukur dan ditinjau dalam mata uang asing. Kurs beli adalah kurs yang dihitung pada saat pelaku pasar (bank atau money changer) membeli valuta asing (misal: dolar). Sedangkan kurs jual adalah perhitungan kurs pada saat pelaku pasar menjual valuta asing.
Cara menghitung valuta asing adalah jika kita mempunyai uang sebesar Rp10.000.000 dan ingin ditukar menjadi yen, maka kita harus mengetahui terlebih dahulu konversi yen ke rupiah. Misalnya, 1 yen adalah Rp125 maka uang sebesar Rp10.000.000 dibagi Rp125 hasil yang akan kita dapatkan adalah 80.000 yen. Perhitungan valuta asing tersebut menggunakan kurs jual.
Baca juga: Kok mata uang digital bisa diretas?
Demikianlah ulasan seputar sejarah, fungsi, jenis, contoh, dan cara menghitung valuta asing. Selain melalui artikel dari EKRUT Media, kamu juga bisa memperoleh berbagai informasi dan tips menarik seputar karier melalui YouTube EKRUT Official. Tak hanya itu, jika kamu tertarik mendapatkan berbagai kesempatan untuk mengembangkan karier, sign up EKRUT sekarang juga. Hanya di EKRUT, kamu dapat memperoleh berbagai peluang kerja yang dapat disesuaikan dengan minatmu.
Sumber:
- finansialku.com
- accurate.id
- zipmex.com
- foreximf.com