Sekitar 64 persen bisnis telah banyak menggunakan value proposition. Bila dilakukan dengan benar value proposition ini bisa memberikan bisnis keuntungan yang melebihi kompetitor. Namun, apa itu value proposition dan bagaimana cara membuatnya? Agar lebih paham silakan simak pembahasannya berikut ini.
Apa itu value proposition?
Value proposition merupakan nilai yang dijanjikan oleh perusahaan kepada pelanggan untuk memilih produk - EKRUT
Value proposition adalah nilai yang dijanjikan oleh perusahaan kepada pelanggan jika mereka memilih produk atau layanan yang ditawarkan. Nilai yang sudah ditetapkan ini kemudian akan menjadi strategi marketing untuk menyampaikan bagaimana produk ini layak untuk dipilih, apa saja kelebihan yang tidak dimiliki kompetitor, dan apa manfaatnya bagi pengguna. Perlu kamu pahami bahwa value proposition ini berbeda dengan tagline atau slogan. Pasalnya, tagline atau slogan adalah kalimat singkat yang menggambarkan perusahaanmu. Misalnya seperti Gojek yang memiliki slogan, "Karya anak bangsa." Pentingnya value proposition ini juga hampir sama seperti tagline atau slogan. Agar mudah diingat oleh pelanggan, maka value proposition sebaiknya disematkan di dalam situs atau strategi kampanye perusahaan.
Baca juga: Kenali unique selling point dalam strategi brand
Fungsi value proposition
Fungsi dari adanya value proposition ini yaitu untuk memberikan kejelasan pesan kepada pelanggan - EKRUT
Membaca penjelasan di atas mungkin kamu sudah bisa menebak fungsi dari value proposition ini meliputi beberapa hal sebagai berikut:
-
Meningkatkan prospek perusahaan
Value proposition menargetkan pelanggan yang ideal karena menawarkan solusi yang mereka butuhkan.
Hal inilah yang bisa meningkatkan peluang untuk memperoleh prospek berkualitas tinggi di mana prospek tersebut cenderung berkonversi menjadi pelanggan.
-
Memberi kejelasan pesan
Melalui value proposition yang kuat, kamu akan memberi penjelasan kepada pelanggan apa yang akan kamu tawarkan serta mengkomunikasikan pesan dengan jelas di semua halaman situs termasuk halaman home page, halaman produk hingga kategori produk.
-
Meningkatkan pemahaman dan keterlibatan pelanggan
Fungsi lain dari value proposition adalah membantu pelanggan memahami nilai produk atau layanan. Dengan begitu akan mudah bagi pelanggan untuk terlibat langsung dengan produk yang kamu tawarkan.
Baca juga: Pengertian Value Proposition Canvas, Komponen, dan Manfaatnya dalam Bisnis
Cara membuat value proposition lewat tiga pendekatan ini
Untuk membuat value proposition kamu bisa mencoba memakai value proposition canvas - EKRUT
Untuk membuat value proposition yang efektif, kamu bisa memulainya dengan mendiskusikan via kelompok kecil sekitar tiga orang yang memiliki waktu untuk mengasah beberapa pilihan menarik.
Selain itu, kamu juga bisa menulis value proposition lewat tiga pendekatan yang berbeda untuk mendapatkan hasil yang lebih relevan dengan perusahaan.
1. Pendekatan Harvard Business School
Pendekatan Harvard Business School mengidentifikasikan bahwa saat kamu membuat value proposition yang kohesif, kamu bisa memulainya dengan melakukan brainstorming lewat tiga pertanyaan ini.
- Kebutuhan apa yang ingin bisnis penuhi?
- Berapa kisaran harga relatif yang kira-kira bisa diterima oleh pelanggan serta menguntungkan pelanggan?
- Pelanggan mana yang akan kamu layani?
Dari tiga pertanyaan ini kemudian akan menghasilkan beberapa anak pertanyaan lain contohnya seperti apa produknya, fiturnya, pelayanannya, siapa penggunanya dan bagaimana harganya apakah akan dibuat premium, diskon dan sebagainya.
Nantinya mana dari tiga pertanyaan ini yang mendominasi produk atau layananmu lalu kamu bisa merumuskan value propositionnya.
2. Pendekatan Steve Blank
Cara lainnya saat membuat value proposition adalah kamu bisa menggunakan pendekatan yang diciptakan oleh Steve Blank.
Mantan karyawan Google ini banyak memerhatikan bahwa banyak pendiri startup menekankan fitur ketimbang manfaat saat membuat value proposition.
Untuk memperbaiki kekeliruan ini, dirinya lalu menciptakan rumus sederhana membuat value proposition jadi lebih ringkas yakni:
Kami membantu (X) melakukan (Y) dengan melakukan (Z)
Contoh value proposition dari rumus di atas bila diaplikasikan pada produk kedai kopi lokal menjadi begini, “Kami membantu konsumen lokal untuk merasakan hal yang lebih baik dengan menyediakan kopi artisan yang berfokus pada komunitas”.
3. Pendekatan value proposition canvas
Sedikit rumit dari dua pendekatan lainnya, value proposition canvas adalah tools yang digunakan untuk melihat kecocokan antara market dan produk. Canvas ini dibentuk dari satu kotak dan satu lingkaran.
Kotak berisikan nilai tawar dari produk atau layanan yang dimiliki oleh perusahaan. Sementara lingkaran diidentifikasikan sebagai pelanggan atau customer profile.
Di tiap bentuknya terdapat bagian-bagian yang harus kamu isi. Seperti lingkaran diisi dengan beberapa keterangan seperti:
- Gain menjelaskan tentang manfaat yang diharapkan atau dibutuhkan oleh pelanggan serta hal-hal lain yang bisa meningkatkan value proposition.
- Customer Job, berisi tentang masalah yang ingin diselesaikan oleh pelanggan serta kebutuhan yang mereka ingin penuhi.
- Pain, pengalaman negatif yang mungkin dialami oleh pelanggan.
Sementara itu, untuk kotak berisikan nilai penawaran dari produk atau layanan yang disediakan oleh perusahaan, berisi tentang beberapa keterangan berikut:
- Gain creators bagian yang harus diisi dengan nilai ekstrak yang ada dalam produk dan nantinya akan disampaikan kepada konsumen.
- Product and service, menyebutkan tentang produk atau layanan yang mendukung penciptaan nilai bagi pelanggan.
- Pain reliever, deskripsi singkat tentang bagaimana produk mampu untuk mengurangi kesulitan pelanggan.
Setelah mengisi bagian-bagian itu, nantinya setiap poin diberi peringkat dari yang bagus menjadi paling penting dalam hal nilai bagi pelanggan. Dari langkah ini kamu bisa menentukan bagaimana value proposition yang sesuai.
Baca juga: Begini cara mengukur kepuasan pelanggan terhadap produk
Dengan memahami pembahasan di atas, kini kamu mengerti seberapa pentingnya value proposition ini, bukan? Kamu juga bisa membuatnya dengan beberapa metode pendekatan di atas untuk mendapatkan value proposition yang relevan.
Sumber:
- investopedia
- invespcro
- helpscout