Kenali unique selling point dalam strategi brand

Menentukan USP atau unique selling point dengan jelas dapat membantu kamu dalam memfokuskan strategi dan pesan pemasaran, branding, copywriting, dan berbagai keputusan pemasaran brand lainnya. 

Apa itu Unique Selling Point?

USP menjadi keunikan yang membedakan satu brand dengan lainnya - EKRUT

USP atau Unique Selling Point adalah faktor atau aspek yang membuat bisnis, produk atau layanan kamu terlihat berbeda dari kompetitor sejenisnya. 
Dengan kata lain unique selling point menentukan keunikan dan kekuatan dari brand atau bisnis kamu di pasaran. 

USP biasanya didasarkan pada nilai dan manfaat apa yang sebenarnya kamu tawarkan melalui pelanggan melalui produk atau brand kamu itu sendiri. 

Lalu, mengapa USP penting? 

Salah satu alasan pentingnya unique selling point adalah karena dengan USP kamu dapat membentuk dan memfokuskan tujuan pemasaran dengan lebih mudah sehingga dapat membedakan brand dan produk kamu dari pesaing secara efektif. 

Selain itu, USP yang mengomunikasikan keunggulan atau manfaat yang diberikan oleh brand kepada konsumen juga dapat menjadi bagian integral dalam strategi branding perusahaan agar tetap berkesan dan membentuk citra positif di mata konsumen. 

Baca juga: Mengenal pentingnya branding dalam bisnis

Contoh unique selling point 

Salah satu contoh UPS adalah jaminan pelayanan yang ditawarkan Domino's Pizza - EKRUT

Agar semakin memahami apa itu  unique selling point, kamu bisa melihat langsung bagaimana brand dan bisnis di luar sana mengemas dan menyampaikan USP mereka secara jelas. Berikut beberapa contohnya:

• The North Face

Bagi pelanggan yang melakukan aktivitas panjat tebing, menjelajahi gua ataupun kutub, produk yang tahan lama dan dapat diandalkan adalah hal yang sangat penting. 

Namun, alih-alih hanya memberitahu pelanggan bahwa produk mereka dapat bertahan dalam pengujian di luar ruangan, The North Face membedakan dirinya dengan menjanjikan ke pelanggan bahwa produk-produk mereka akan bertahan seumur hidup. Jika tidak, maka uang pelanggan akan dikembalikan. 

Garansi seumur hidup The North Face menjamin pelanggan terhadap perbaikan atau penggantian jika barang mereka rusak. Tidak hanya sampai di situ,komitmen mereka terhadap keunggulan produk yang tahan seumur hidup lebih dari sekedar hanya mengganti item. 

Produk-produk yang tidak dapat diperbaiki akan dikirim ke outlet, didonasikan, didaur ulang atau digunakan kembali untuk memastikan bahwa garansi produk seumur hidup yang mereka tonjolkan tadi benar-benar berarti seumur hidup. 

USP ini terlihat menonjol dan meningkatkan kepercayaan konsumen sekaligus menarik semangat mereka untuk melindungi planet ini dari produk-produk fast fashion. 

• Anchor 

Dengan perkembangan idustri podcast, perlu ada perusahaan yang menjalankan layanan mereka dengan cara yang berbeda dan unik. Anchor pun mengambil inisiatif ini. 

Anchor menyediakan platform hosting dan publishing yang mudah digunakan dan berfokus pada pembuatan podcast yang mudah sehingga siapa pun bisa melakukannya. 

Fokus Anchor adalah menghilangkan hambatan yang menghalangi seseorang mulai membuat podcast. Pesan ini yang kemudian menjadi unique selling point yang ditawarkan Anchor dan diteruskan dalam semua upaya marketing dan penjualan mereka di pasaran. 

• Domino’s Pizza 

Domino’s Pizza dikenal karena keunikannya memberikan jaminan bahwa pelanggan mereka akan mendapatkan pizza yang masih panas karena pengiriman dilakukan ke rumah mereka langsung dalam durasi 30 menit atau kurang. Jika hal ini tidak diterima pelanggan, maka mereka berhak atas pizza gratis dari Domino’s Pizza. 

Contoh USP yang ditawarkan oleh Dominos ini terbilang transparan dan tepat ke sasaran. Persyaratan yang diberikan sangat jelas sehingga pelanggan tahu bahwa mereka dapat memegang janji perusahaan. 

Meski begitu, Domino's tidak lagi menawarkan kesepakatan ini karena banyak kecelakaan mobil yang disebabkan oleh pengemudi pengiriman yang terburu-buru karena berusaha melewati batas waktu 30 menit tersebut. 

Ini juga bisa menjadi contoh bahwa memberikan janji yang terlalu berlebihan pada pelanggan, adalah ide yang tidak selalu baik. 

• Zappos 

Zappos adalah salah satu toko sepatu online. Pada dasarnya tidak ada yang unik dari menjual sepatu secara online.Kamu bisa menemukan bisnis online seperti ini dengan mudahnya di luar sana. Namun di Zappos, unique selling point adalah memberikan fasilitas pengembalian gratis. 

Sehingga bila pembeli tidak puas dengan sepatu yang mereka beli di Zappos, mereka dapat mengembalikan sepatu itu kepada Zappos tanpa penalti apa pun. Hal ini tentu menjadi penawaran yang menggiurkan bagi pelanggan dan menjadi contoh unique selling point yang kuat.

• Nike 

Meskipun sama-sama menjual sepatu, namun Nike dapat membedakan brandnya dari bisnis sejenis, contohnya seperti Zappos tadi. Pasalnya Nike hanya fokus pada sepatu-sepatu atletik dengan sponsor utama adalah atlet-atlet terkenal. 

USP mereka sendiri adalah menyediakan sepatu dengan kualitas terbaik untuk para atlet dan kebugaran secara umum. 

Baca juga: Kenali experiential marketing untuk tingkatkan brand loyalty

Cara  menentukan unique selling point 

Lakukan riset kompetitor saat menentukan unique selling point - EKRUT

Setelah mengetahui contoh dan pentingnya unique selling point, mungkin kamu bertanya-tanya bagaimana cara mengidentifikasi, membuat dan menentukan USP brand kamu dengan tepat. Beberapa langkah sederhana dalam menentukan unique selling point adalah:

1. Buat daftar keunikan produk  secara spesifik

Lihatlah manfaat apa yang sebenarnya kamu tawaarkan pada pelanggan untuk memecahkan masalah dan kebutuhan mereka dengan tepat. 

2. Riset kompetitor

Ketahui siapa saja pesaing kamu dan bagaimana USP mereka. Carilah celah dari hasil riset ini agar kamu tahu bagaimana cara yang tepat memperkenalkan brand kamu secara berbeda.

Misalnya, meskipun kamu dan pesain memiliki produk yang sama seperti alas kaki, namun kamu bisa mencari keunikan yang tidak ditawarkan oleh pesaing, misalnya pada hal gaya, kenyamanan atau daya tahan produk. 

3. Lihat kebutuhan target audiens 

Bandingkan keunikan dan keunggulan brand atau produk kamu dengan kebutuhan auudiens. Lihatlah apakah ada kebutuhan target audiens yang belum terpenuhi. 

4. Kumpulkan data

Ambil informasi dari semua yang telah kamu pelajari ini dan saring untuk memilih USP terkuat kamu. 

5. Terapkan ke seluruh bisnis 

Pikirkan cara untuk menerapkan USP di seluruh bisnis. Jika diterapkan dengan benar, USP dapat diintegrasikan ke dalam berbagai area bisnis. Contohnya mulai dari pemilihan nama merek hingga kebijakan-kebijakan dalam bisnis yang memperkuat gagasan bisnis kamu di mata pelanggan.

Baca juga: Rebranding dan alasan perlunya perusahaan melakukan ini

Cara mengomunikasikan unique selling point 

Tidak hanya menentukan USP, kamu juga perlu mengomunikasikannya dengan benar - EKRUT

Jika kamu sudah menentukan unique selling point dari bisnis atau produk kamu, maka langkah selanjutnya adalah mengomunikasikan hal tersebut kepada target audiens. 

Ada banyak cara bagaimana perusahaan dapat mengomunikasikan UPS mereka kepada pelanggan maupun calon pelanggan. Beberapa metode yang umum digunakan untuk mengomunikasikan unique selling point adalah: 

• Advertising - Iklan dan brand marketing campaign menjadi cara yang baik bagi bisnis untuk menampilkan brand mereka di depan target audiens dan mengomunikasikan USP mereka. 
• Media sosial - Media sosial menjadi salah satu pendorong bagi brand awareness banyak perusahaan. memiliki kehadiran kuat di jejaring sosial dan ditambah kerja sama dengan influencer media sosial bisa menjadi cara bagi perusahaan mengomunikasikan USP mereka.
• Content marketing - Membuat konten yang menarik atau viral tentang alasan mengapa perusahaan kamu berbeda dari pesaing bisa menjadi salah satu cara mengomunikasikan USP. 
• Digital Marketing - Bagi toko online atau bisnis digital, USP kerap disajikan sebagai tagline pada halaman situs atau daftar poin di halaman produk. 
• Search marketing - Meningkatkan SEO dan peringkat situs untuk target keyword di mesin pencari menjadi cara yang baik bagi perusahaan tidak hanya untuk meningkatkan visibilitas namun juga mengomunikasian USP mereka

Setelah membaca ulasan ini kamu jadi semakin mengerti apa itu unique selling point dan peranannya dalam strategi brand atau bisnis, bukan?

Tidak hanya dapat membantu lebih fokus dalam merancang strategi pemasaran brand, menentukan USP yang kuat juga dapat membantu brand kamu terlihat lebih menonjol dibanding para pesaingnya. Karena itu, tentukanlah unique selling point brand kamu dengan cermat, ya. 

Sumber:

• optimizely.com
• shopify.co.id
• oberlo.com
• yesware.com