Sebelum melanjutkan studi ke jenjang perkuliahan, ada baiknya kalau kamu juga sudah memahami mengenai sistem pembayaran yang berlaku. UKT adalah sistem pembayaran yang penting untuk kamu mengerti, agar tidak terjadi kesalahan dan mendapatkan pembagian yang sesuai dengan kemampuan.
Kepanjangan dari UKT adalah Uang Kuliah Tunggal, yang mana berbeda dengan BKT atau Biaya Kuliah Tunggal. Kedua sistem pembayaran tersebut telah diatur dalam Permendikbud. Agar dapat memahami UKT lebih jauh lagi, pahami manfaat, jenis, dan perbedaanya dengan BKT berikut ini.
Apa itu UKT?
UKT adalah pembayaran yang berlaku di seluruh PTN dengan sistem pengelompokkan. (Sumber: Pexels)
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, UKT adalah singkatan dari Uang Kuliah Tunggal. Nah, sistem pembayaran UKT adalah sistem yang saat ini berlaku di seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Pembayaran dari UKT sendiri akan ditanggung oleh setiap mahasiswa/mahasiswi per semester dan telah disubsidi oleh pemerintah.
Segala ketentuan mengenai UKT diatur dalam Permendikbud (Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan) Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2013 pasal 1 ayat 3, disebutkan bahwa setiap mahasiswa hanya membayar komponen saja (UKT).
Penentu besaran UKT adalah berdasarkan penghasilan orangtua. Nah, penting untuk kamu ketahui bahwa proses penentuan besaran UKT akan dilakukan sebelum memasuki perkuliahan. Setiap calon mahasiswa akan diminta untuk mengisi formulir yang akan menentukan nilai UKT.
Kriteria yang dijadikan pertimbangan besaran nilai UKT adalah pendapatan dan pengeluaran orang tua per bulannya. Termasuk didalamnya gaji, tunjangan, jumlah rumah, luas tanah, hingga jumlah dan jenis kendaraan bermotor yang dimiliki.
Baca juga: 10 Jurusan kuliah untuk berkarier di bidang IT
Bedanya UKT dengan BKT
Umumnya, perbedaan BKT dan UKT adalah pada cara penghitungan pembayaran. . (Sumber: Pexels)
UKT dan BKT sama-sama merupakan sistem pembayaran perkuliahan. Namun, kedua sistem pembayaran tersebut memiliki perbedaan yang cukup jelas. Dilansir dari liputan6.com, UKT adalah biaya kuliah tunggal yang ditanggung oleh setiap mahasiswa/mahasiswi pers semester, yang mana telah disubsidi oleh pemerintah.
Sedangkan, BKT adalah biaya keseluruhan operasional siswa per semester pada program studi. Selain itu, UKT adalah biaya yang dihitung berdasarkan kemampuan ekonomi mahasiswa. Pembayaran BKT akan dihitung berdasarkan program studi mahasiswa.
Disinggung sebelumnya, UKT adalah sistem yang telah disubsidi pemerintah dengan menerapkan subsidi silang, sehingga diharapkan dapat memberi keringanan bagi mahasiswa yang secara ekonomi kurang mampu. Untuk BKT sendiri biaya perkuliahan tidak dikenakan potongan dana bantuan dari pemerintah.
Manfaat UKT bagi mahasiswa
Manfaat penting UKT adalah pemerataan bagi mahasiswa dengan subsidi silang. (Sumber: Pexels)
Manfaat utama dari UKT adalah memberikan subsidi silang berdasarkan kondisi ekonomi orang tua dari setiap calon mahasiswa. Pengelompokan dari UKT didasarkan pada penghasilan orang tua calon mahasiswa. Dimana, semakin tinggi penghasilan orang tua, maka semakin tinggi pula nilai UKT yang harus dibayarkan. Hal tersebut juga berlaku sebaliknya, apabila penghasilan orang tua semakin rendah, biaya UKT yang harus dibayarkan juga rendah.
Dengan begitu, diharapkan akan berdampak pada pemerataan dan membantu mahasiswa dengan kondisi ekonomi yang lebih rendah. Sehingga, mahasiswa yang kurang secara ekonomi tetap mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan studi ke jenjang perkuliahan.
Jenis-jenis UKT
Jenis UKT penuh secara otomatis akan membayar tarif tertinggi. (Sumber: Pexels)
Penentuan besaran nilai UKT yang harus dibayarkan dilakukan setelah mengisi formulir secara online. Hal penting lain dari UKT yang perlu kamu pahami adalah mengenai jenis dari UKT. Jenis dari UKT adalah berkeadilan dan penuh.
1. UKT berkeadilan
UKT berkeadilan adalah besaran biaya yang ditentukan atau dihitung setelah mengisi formulir UKT. Dimana dalam formulir tersebut tertera kategori nominal paling kecil hingga paling besar.
Baca juga: Mau kuliah sambil bekerja? Simak manfaat dan 8 tipsnya berikut ini!
2. UKT penuh
UKT penuh adalah nilai biaya yang harus dibayarkan oleh calon mahasiswa yang tidak mau untuk mengisi formulir, makan akan langsung dikenakan kategori yang paling besar. Kamu bisa memilih kedua jenis UKT di atas, namun harus tetap disesuaikan dengan kemampuan atau kondisi ekonomi orang tua.
Nilai besaran UKT dikelompokkan menjadi beberapa bagian, berdasarkan Surat Edaran Dirjen Dikti no.272/E1.1/KU/2013 mengenai kisaran tarif UKT. Terdapat kelompok I, II, III, IV, dan V, dimana kelompok satu memiliki tarif yang paling rendah.
Baca juga: 5 Tips karier untuk fresh graduate agar cepat dapat kerja
Bagaimana cara menentukan besaran UKT?
Langkah pertama menentukan UKT adalah dengan mengisi formulir (Sumber: Pexels)
Lalu, bagaimana cara menghitung besaran UKT yang harus dibayarkan? Sudah disebutkan sebelumnya bahwa besaran biaya yang harus dibayarkan oleh setiap calon mahasiswa bisa berbeda-beda, tergantung dari penghasilan orang tua.
Cara pertama yang harus dilakukan untuk menentukan besaran UKT adalah dengan mengisi formulir online, dimana kamu bisa mengisi nominal UKT dari gaji orang tua. Serta pertanyaan lainnya terkait kondisi ekonomi dari orang calon mahasiswa. Berikut ini formula atau rumus yang diterapkan untuk menghitung UKT.
| UKT = BKT - BOPTN (Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri) |
Setelahnya, kamu bisa mengetahui patokan UKT yang akan dibayarkan setiap bulannya. Setelah menyelesaikan jenjang perkuliahan, kamu akan masuk ke dunia kerja. Nah, itulah saatnya kamu bergabung di talent marketplace EKRUT, untuk dihubungkan dengan berbagai macam perusahaan yang membutuhkan keahlianmu.
Baca juga: Aktivitas fresh graduate setelah lulus, kerja atau kuliah lagi ya?
Selain mempersiapkan diri secara akademis, penting untuk kamu mengetahui biaya yang harus dibayarkan sebelum kuliah. UKT adalah sistem pembayaran yang memberikan kesempatan untuk setiap calon mahasiswa untuk tetap berkuliah dengan menerapkan subsidi silang. Kamu bisa menentukan jenis UKT yang ingin kamu pilih, lho.
Selain dari artikel EKRUT Media ini, kamu masih bisa memperoleh informasi dan berbagai tips bermanfaat lainnya melalui YouTube EKRUT Official. Nah, kalau kamu ingin mengembangkan karier dan mencari pekerjaan baru, yuk, sign up di EKRUT sekarang juga karena banyak peluang kerja dari perusahaan dan startup ternama menantimu!
Sumber:
- liputan6.com
- merdeka.com
- tempo.com
_dalam_Sebuah_Laporan_Keuangan.jpg)
