Perusahaan transportasi online yang cukup ternama, yaitu Uber, baru saja melakukan Initial Public Offering (IPO). Seiringan dengan hal ini, beberapa pemegang sahamnya pun untung besar. Tapi, bagaimana dengan kondisi saham tersebut saat ini?
Pada hari Jumat, 10 Mei 2019, UBER membuka harga sebesar $42. Sayangnya, harga ini terus meluncur turun sepanjang hari. Hari pertamanya IPO UBER pun ditutup dengan harga $41,70.
Lanjut di hari kedua, harga IPO UBER ternyata semakin turun, ditutup dengan harga $37.25 per share.
Kabar terakhir dari UBER yang dilansir dari CCN menunjukkan bahwa hingga Senin, 13 Mei 2019 harga sahamnya semakin turun diikuti dengan nilai IPO yang semakin menurun.
IPO sendiri merupakan kondisi di mana suatu perusahaan dilepas untuk dijual kepada masyarakat dan tidak lagi dikuasai secara privat.
Tujuan dari dilakukannya IPO di antara lain seperti, mendapatkan dana murah, mendapatkan tambahan modal, meningkatkan nilai perusahaan, mempercepat pertumbuhan, hingga mempercantik citra suatu perusahaan.
Berdasarkan hal ini, tentu cukup disayangkan jika harga saham Uber terus menurun sejak hari pertama IPO.
Rekomendasi bacaan:
- Uber lebarkan sayap dengan akuisisi Careem sebesar US$ 3,1 miliar
- Selain Unicorn Startup, ada juga Cockroach Startup. Apa arti keduanya?
- 4 Tips rahasia saat membangun startup marketing strategy
Sumber:
- cnbc.com
- ccn.com
- techcrunch.com