Uber yang merupakan perusahaan Unicorn dengan nilai valuasi terbesar nomor dua setelah Bytedance akhirnya mengumumkan akan mengakuisisi saingannya di Dubai yaitu, Careem.
Perusahaan investasi Pangeran Arab Saudi Alwaleed bin Talal dan Rakuten Inc ini akan diakusisi senilai US$ 3,1 miliar. Dalam proses pembayarannya, Uber akan membayar US$ 1,7 miliar dalam bentuk convertible notes kepada Careem, dan US$ 1,4 miliar secara tunai.
Akuisisi ini kelak akan menjadikan Careem sebagai anak perusahaan transportasi raksasa asal Amerika Serikat ini. Meski begitu, para Co-founder seperti Mudassir Sheikha yang merupakan CEO, lalu Abdulla Elyas, dan Magnus Olsson akan tetap bergabung dengan Careem.
Meski begitu, akan tetap terjadi perobakan pada beberapa jabatan yang terdapat di Careem. Misalnya saja Mudassir Sheika yang tidak lagi menjadi CEO, dan beralih jabatan berada di kursi dewan. Begitu juga dengan Magnus Olsson.
Sedangkan dari pihak Uber sendiri kelak akan menduduki tiga kursi di Careem.
Careem merupakan salah satu startup Timur Tengah yang paling bernilai. Terlebih lagi setelah Careem memiliki valuasi sekitar US$ 1 miliar pada putaran pendanaan tahun 2016.
Perusahaan ini miliki setidaknya lebih dari satu juta pengemudi dan beroperasi di lebih dari 15 negara.
Menurut Dara Khosrowshahi yang merupakan CEO Uber, perjanjian akuisisi dengan Careem merupakan momen penting bagi Uber.
Terlebih lagi kemampuan Uber untuk menjadi penyedia transportasi secara global dipertanyakan setelah menjual operasinya di Asia Tenggara, China, dan Rusia kepada kompetitor lokal negara tersebut.
Rekomendasi bacaan:
- Selain Unicorn Startup, ada juga Cockroach Startup. Apa arti keduanya?
- East Ventures akhirnya menunjuk partner wanita pertama
- Ini 3 bentuk kerja sama Sinar Mas Land dan Grab
Sumber:
- cnbcindonesia.com
