Supervisor memainkan peranan tak kalah penting dalam sebuah perusahaan. Ia menjalankan beberapa fungsi guna mengelola, mengawasi, dan memastikan efisiensi serta produktivitas kerja karyawan.
Bila kamu ingin mengenal lebih jauh mengenai profesi ini, simak ulasan lengkap mengenai peran dan tugas supervisor berikut.
Mengenal posisi supervisor
Supervisor biasanya bekerja di bawah manajer - EKRUT
Supervisor adalah orang yang bertugas mengawasi dan mengelola tim atau individu karyawan untuk memastikan mereka bekerja secara efektif dan maksimal sesuai dengan peran mereka.
Karena perannya yang sama-sama mengelola karyawan, beberapa orang tak jarang bingung membedakan supervisor dan manajer. Lantas apa perbedaan supervisor dan manajer?
Pada dasarnya tugas supervisor adalah mengawasi tim atau karyawan tertentu, sementara manajer lebih berperan dalam mengarahkan operasional dan menciptakan objektif bagi karyawan. Peran supervisor lebih kepada menugaskan pekerjaan dan menjaga sekelompok karyawan di pekerjaan yang serupa tetap pada jalurnya.
Secara umum manajer bertugas mengelola sumber daya baik finansial, material atau personel. Ia membutuhkan lebih banyak wawasan tentang operasional bisnis yang lebih luas daripada yang dilakukan oleh supervisor guna memastikan departemen mereka tetap selaras dengan strategi perusahaan secara keseluruhan.
Dalam struktur organisasi, seorang supervisor sendiri biasanya berada di bawah seorang manajer. Bisa dibilang supervisor menempati posisi manajerial dalam lini pertama atau yang lebih rendah. Sementara manajer bisa saja mengawasi karyawan langsung atau justru membawahi tim supervisor. Ini bergantung kembali pada ukuran perusahaan tersebut.
Baca juga: 10 cara menjadi manajer yang baik dan sukses
Peran dan tugas supervisor dalam perusahaan
Salah satu tugas dan tanggung jawab supervisor adalah mengatasi konflik di tempat kerja - EKRUT
Dari pengertian supervisor di atas, kamu bisa mendapatkan gambaran akan pekerjaan seorang supervisor, bukan?
Secara sederhana, peran dan tugas supervisor adalah mengawasi dan membimbing kinerja karyawan sehari-hari. Supervisor juga bisa saja bertugas mengelola tim, shift atau seluruh departemen, bergantung pada perusahaan itu sendiri.
Namun jika dijelaskan lebih spesifik, peran dan tugas dari seorang supervisor adalah bertanggung jawab atas proses perencanaan hingga hasil akhir tercapainya tujuan tim atau perusahaan. Dalam proses mencapai tujuan tim atau perusahaan ini, dibutuhkan kompetensi dan keahlian yang wajib dimiliki supervisor. Lebih jelas terkait kompetensi supervisor akan dijelaskan pada bab berikutnya.
Kompetensi dan keahlian yang perlu dimiliki supervisor
Salah satu fungsi superfisor adalah fungsi kontrol - EKRUT
Supervisor memainkan beberapa fungsi yang beragam dalam sebuah perusahaan, seperti:
- Perencanaan dan pengorganisasian. Berkaitan dengan perannya dalam merancang dan membagi jadwal dan pekerjaan karyawan.
- Kepemimpinan dan bimbingan. Supervisor membimbing dan memimpin karyawan yang ada di bawahnya untuk melakukan yang terbaik demi mencapai target.
- Motivasi. Supervisor memainkan peran penting dalam memotivasi karyawan misalnya dengan memberikan insentif pada pekerja dengan kinerja baik.
- Penyedia. Supervisor mengatur sumber daya fisik yang menunjang kebutuhan pekerja, misalnya penyediaan tempat duduk, fasilitas air, penerangan, dan sarana prasana yang layak.
- Kontrol. Fungsi ini melibatkan tanggung jawab untuk memantau kinerja, memeriksa perkembangan pekerjaan, mencari tahu penyimpangan dan membuat solusi.
- Penghubung. Supervisor menjadi penghubung antara manajemen dan pekerja. Dia mengkomunikasikan kebijakan manajemen pada pekerja dan memberi instruksi atas nama manajemen. Di sisi lain ia harus mengenal pekerja untuk mengetahui masalah, keluhan dan saran mereka untuk kemudian dilanjutkan kepada manajemen.
7 Tugas tugas supervisor yang wajib diketahui
Salah satu tugas dan tanggung jawab supervisor adalah mengatasi konflik di tempat kerja - EKRUT
Tidak hanya mengawasi kinerja, namun supervisor juga berperan dalam mengelola efisiensi tim dan membangun lingkungan tim yang positif. Agar lebih memahami peran dan tugas supervisor, perhatikan beberapa tanggung jawab berikut ini:
1. Mengelola alur kerja
Salah satu tanggung jawab supervisor yang paling penting adalah mengelola tim. Untuk menjalankan tanggung jawab ini, tugas supervisor adalah membuat dan mengawasi alur kerja tim, serta tugas-tugas yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu.
Selain itu, ia juga bertanggung jawab dalam menetapkan dan mengomunikasikan tujuan serta memantau kinerja tim.
2. Melatih karyawan baru
Supervisor juga bertanggung jawab memberikan pelatihan kepada karyawan yang baru bergabung dengan tim. Ia harus membantu mereka memahami peran, kebijakan perusahaan, tugas pekerjaan, dan mendukung masa transisi karyawan baru tersebut di tempat baru.
3. Membuat dan mengelola jadwal tim
Ketika anggota tim harus bekerja secara bergilir, supervisor biasanya bertanggung jawab membuat jadwal pergantian shift yang ada. Ia harus memastikan apakah jumlah karyawan yang dibutuhkan sesuai dengan tugas yang harus dikerjakan sesuai jadwal shift tersebut.
Tugas supervisor Ini juga termasuk mengelola jadwal bila ada karyawan yang ingin melakukan perubahan jadwal karena beberapa alasan seperti sakit atau izin mendadak.
4. Mengelola masalah dan konflik di tempat kerja
Seorang supervisor harus dapat mendengarkan secara aktif demi memahami keluhan karyawan terhadap pekerjaannya. Dengan begitu ia dapat merancang solusi terbaik yang dapat diterapkan.
Dalam kaitannya dengan konflik di tempat kerja, supervisor juga bertindak sebagai mediator dalam membantu karyawan untuk mencapai resolusi.
Baca juga: 5 Strategi manajemen konflik perusahaan yang efektif dilakukan
5. Melakukan evaluasi dan memberi feedback
Salah satu tugas dan tanggung jawab supervisor lainnya adalah mengelola rencana untuk meningkatkan kinerja dan memberi umpan balik terhadap tim dan individu.
Ia harus menetapkan tujuan dalam tim dan tidak jarang ditugaskan untuk mengatur program pengakuan karyawan. Misalnya memberikan penghargaan kepada anggota tim yang berhasil mencapai target tertentu.
6. Membuat laporan ke HR atau manajemen senior
Tidak hanya memantau kinerja karyawan, tugas dan tanggung jawab supervisor adalah memberikan laporan atas kerja tim atau individu karyawan ke bagian HR atau manajemen senior.
Supervisor terkadang juga perlu memberikan penilaian terhadap anggota tim dalam kaitannya dengan beberapa indikator seperti kedisplinan, kinerja, kepatuhan, profesionalisme dan lain-lain.
7. Mengidentifikasi dan menerapkan peluang peningkatan karier
Karena dalam pekerjaannya supervisor sangat berhubungan dekat dengan karyawan, maka biasanya mereka juga akan bertugas untuk membantu memutuskan siapa saja yang berhak mendapatkan promosi kerja.
Meski kewenangan penuh tidak ada di tangan supervisor, namun biasanya supervisor akan melakukan konsultasi bersama pihak manajemen selama proses menentukan promosi kerja pada karyawan.
Pertanyaan interview untuk menjadi supervisor
Memotivasi anggota tim adalah salah satu tugas supervisor - EKRUT
Seperti yang telah kita ketahui, kualifikasi untuk menjadi supervisor bukan hanya dinilai dari kemampuan dalam menyelesaikan pekerjaan. Namun diperlukan kemampuan lain seperti mangatur tim dan memotivasi anggota tim. Dengan alasan tersebut, dalam sesi interview biasanya akan ditanyakan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan peran supervisor.
Agar proses interview kamu berjalan lancar, berikut ini beberapa referensi pertanyaan yang bisa saja ditanyakan untuk posisi supervisor.
- “Menurut kamu, bagaimana kriteria menjadi supervisor yang ideal?”
Kamu bisa menjawab selain memiliki kemampuan dalam bidang pekerjaan tertentu, supervisor yang ideal dituntut juga memiliki keterampilan komunikasi yang efektif, dapat memotivasi anggota tim, dan dapat memberikan solusi atas permasalahan yang ada.
- “Bagaimana kamu menyelesaikan masalah atau konflik yang terjadi diantara anggota tim yang kamu pimpin?”
Jawaban yang bisa kamu sampaikan adalah menjelaskan sumber masalah dan bagaimana kamu melihat dari dua perspektif dan deskripsikan solusi terbaik dari masalah tersebut. Kamu juga bisa menjelaskan dampak dari konflik yang terjadi apabila tidak diselesaikan segera.
- “Bagaimana cara kamu memotivasi anggota tim?”
Tips untuk menjawab pertanyaan di atas adalah dengan memberikan contoh spesifik yang dapat berdampak positif bagi anggota tim. Beberapa contoh untuk memotivasi anggota tim adalah mengapresiasi kinerja tim, serta selalu memberikan dukungan positif dalam pencapaian tujuan tim.
Itulah ulasan singkat mengenai peran, fungsi, tanggung jawab dan tugas supervisor dalam perusahaan.
Tentu dalam setiap perusahaan, tantangan dan tugas supervisor bisa jadi berbeda. Meski begitu, kunci dalam menjalankan tugas sebagai supervisor ada pada kualitas kepemimpinanmu. Karena itu, selalu kembangkan keterampilan leadership terutama bila kamu ingin memulai karier sebagai supervisor yang sukses nantinya.
Sumber:
- indeed.com
- talmundo.com
- thebalancecareers.com