Setelah selesai mengenyam pendidikan formal, kamu mungkin ingin langsung dapat bekerja. Sayangnya, mendapatkan kerja tanpa pengalaman kerja sebelum terkadang adalah hal yang cukup sulit. Tapi jangan sedih, karena ada beberapa cara jitu untuk cepat dipanggil interview yang bisa dilakukan.
Bagaimana cara melamar kerja yang efektif dan profesional?
Berikan kesan positif saat interview kerja agar kamu diingat oleh rekruiter - EKRUT
Ada beberapa tips interview kerja yang baik untuk kamu lakukan agar meningkatkan pengalaman melamar kerja kamu supaya lebih efektif dan profesional. Pertama, sebelum mencari lowongan kerja kamu harus tahu posisi yang akan kamu lamar. Sesuaikan hal ini dengan pengalaman kerja, keterampilan serta ketertarikan kamu terhadap posisi tersebut.
Setelah itu, persiapkan CV/Resume, cover letter, serta portofolio kamu sesuai dengan kebutuhan dari pekerjaan yang akan kamu lamar tersebut. Kirim berkas lamaran kamu ke beberapa lowongan pekerjaan yang tersedia di situs lowongan kerja online. Sambil menunggu panggilan interview, persiapkan diri kamu dengan berlatih interview. Kamu bisa lihat beragam contoh pertanyaan interview kerja. Persiapkan juga jika sekiranya ada tes lain yang perlu kamu lakukan nanti.
Saat panggilan interview, berikan semua usaha kamu secara maksimal dan buat pencari kerja terkesan dengan kamu supaya kamu mudah diingat saat proses seleksi selanjutnya.
Setelah selesai interview, kamu bisa mengirimkan ucapan terima kasih via email kepada mereka yang telah mewawancarai kamu untuk meninggalkan kesan baik. Hal kecil ini mungkin bisa meningkatkan kesempatan kamu diterima untuk pekerjaan tersebut, lho.
Baca juga: Tips interview kerja di berbagai jenis wawancara yang berbeda
Tips agar cepat dipanggil interview
Perhatikan pakaian dan cari tahu beberapa pertanyaan yang mungkin ditanyakan - EKRUT
Agar langkahmu lebih terarah, berikut ini adalah beberapa tipsnya.
1. Cantumkan keahlian
Saat melamar kerja dan menginginkan posisi yang sesuai dengan keahlian yang kamu miliki, kamu harus dapat menjelaskan secara spesifik keahlian yang dimiliki. Sebutkan juga software atau alat kerja apa yang dikuasai. Misalnya, jika ingin melamar sebagai akuntan, kamu harus menjelaskan kemampuanmu dalam proses pembukuan keuangan serta keahlian dalam program komputer akuntasi. Dengan begitu, tim penyeleksi akan mengetahui potensi yang dimiliki dan kamu layak dipertimbangkan untuk diterima kerja.
2. Jadikan media sosial sebagai portofolio
Di era canggih seperti sekarang, banyak pencari tenaga kerja yang memeriksa latar belakang kandidat dari aktivitasnya di media sosial. Karena itulah, jika ingin cepat dapat pekerjaaan, pastikan akun media sosial kamu digunakan untuk hal-hal yang positif. Kamu juga dapat memanfaatkan akun media sosial kamu tersebut sebagai media portofolio. Contohnya, jika kamu memiliki blog, isi blog-mu dengan artikel artikel yang membangun atau karya-karya yang pernah kamu buat.
Baca juga: Kesalahan membuat portofolio yang harus dihindari
3. Berteman dengan HRD via Linkedin
Kamu juga bisa mencoba terkoneksi dengan tim HRD perusahaaan untuk mendapatkan info loker-EKRUT
Kamu bisa mencoba untuk berteman atau terkoneksi dengan tim sumber daya manusia atau human resources development (HRD) di LinkedIn. Staf maupun kepala HRD biasanya membagikan informasi lowongan kerja melalui status yang mereka tulis. Kamu pun bisa melihat kualifikasi yang mereka butuhkan, dan kesesuaiannya dengan kemampuan Kamu. Dengan demikian, kamu bisa mempersiapkan diri dengan baik.
4. Minta rekomendasi
Jika sebelumnya kamu pernah magang atau aktif di lingkungan kampus, ada baiknya kamu melampirkan surat rekomendasi yang dari orang-orang yang mengenal dan mengetahui potensi serta keahlianmu. Surat rekomendasi bisa berasal dari dosen pembimbing, ketua organisasi tempatmu pernah terlibat dan aktif, atasanmu saat magang, atau dari kepala sekolah jika kamu lulusan Sekolah Menengah Atas atau Kejuruan. Dengan begitu, kamu memiliki poin plus karena sudah direkomendasikan oleh orang-orang yang pernah bekerja sama dengan kamu.
5. Buatlah cover letter yang menarik
Salah satu trik jitu agar dipanggil interview kerja lainnya yang paling menentukan yakni membuat cover letter yang menarik. Lantaran melalui cover letter tersebut, merupakan langkah pertama mencuri perhatian HRD. Bila bingung bagaimana menulis cover letter yang benar kamu bisa melihat contoh-contoh cover letter atau surat lamaran yang ada dalam laman ini. Kirim cover letter melalui email dengan format yang benar dan bila memungkinkan disertai dengan portofolio yang menarik sesuai dengan pekerjaan yang akan dilamar.
Baca juga: 7 Cara membuat portofolio yang mengesankan
6. Ketahui target karir
Penting untuk mengetahui target karir yang ingin kamu capai sebelum melamar pekerjaan. Terutama bagi kamu yang baru terjun ke dunia kerja atau sedang dalam tahap untuk mengubah arah karir. Saat melamar pekerjaan, penting untuk mengetahui jenjang karir dari posisi pekerjaan yang ingin kamu lamar. Sehingga kamu bisa menetapkan target karir dan posisi yang ingin kamu raih.
Kamu perlu memiliki tujuan yang jelas dan realistis, tentukan juga bagaimana cara kamu mencapainya dan catat juga syarat atau hal-hal yang bisa membuat kamu meraih target karir tersebut. Jadi apabila kamu suatu saat perlu berganti pekerjaan, kamu bisa melamar ke posisi yang sama seperti yang terakhir kamu jalani atau bahkan naik pangkat ke posisi yang lebih tinggi. Tips interview kerja yang baik ini diharapkan bisa membantu kamu mempersempit pencarian kerja ke posisi yang kamu sukai atau yang cocok dengan kemampuan kamu serta membantu kamu maju secara profesional.
7. Buat perencanaan
Saat akan melamar pekerjaan, kamu juga perlu membuat perencanaan. Contohnya menentukan kapan kamu akan menyiapkan berkas seperti memperbarui CV, resume, atau cover letter. Selain menyiapkan berkas, kamu juga perlu menyediakan waktumu untuk mencari informasi lowongan kerja secara online, membuat atau memperbarui profil di situs pencarian kerja, membangun jaringan, juga mengirim lamaran kerja supaya rencana awalmu tetap terlaksana tepat waktu.
8. Ubah CV sesuai lowongan kerja yang dipilih, siapkan CV, know your employment!
Saat melamar pekerjaan, kamu sebaiknya menyesuaikan isi resume atau CV kamu sesuai dengan yang diminta atau hal yang berkaitan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Pelajari deskripsi pekerjaan yang diminta dengan keahlian, pengalaman dan pencapaian yang telah kamu buat. Contohnya, kamu tidak perlu menambahkan pengalaman yang tidak relevan dengan pekerjaan yang ingin kamu lamar.
Kamu hanya perlu menyertakan informasi yang relevan saja, supaya bisa mempermudah pemberi kerja untuk mengetahui kekuatan kamu untuk posisi yang mereka butuhkan. Untuk mempermudah kamu, simpanlah template resume/CV serta surat lamaran kamu. Pertahankan bagian penting seperti pendidikan dan informasi kontak, selebihnya kamu bisa menyesuaikan pengalaman dan keterampilan sesuai kebutuhan lamaran kerja.
Jangan lupa untuk memberikan nama file yang jelas seperti Nama kamu - Resume/CV, contohnya Andhika Hamid - Resume.
9. Gunakan alamat email profesional
Tips interview kerja yang baik ini terlihat sepele namun sebetulnya berperan penting terhadap kemungkinan kamu lolos interview. Beberapa pemberi kerja mungkin akan mendiskualifikasi pelamar yang memiliki alamat email yang tidak profesional. Gunakan nama depan dan belakang kamu untuk membuat alamat email kamu terlihat profesional. Hindari menggunakan nama julukan untuk alamat email kamu. Bila perlu kamu bisa membuat dua alamat email terpisah untuk kebutuhan pribadi dan pencarian kerja.
10. Persiapkan contoh dari pengalaman atau keterampilan yang kamu miliki
Kamu tidak mungkin menyertakan semua informasi mengenai pengalaman yang pernah kamu lewati atau seberapa ahli kamu dalam keterampilan yang kamu cantumkan dalam CV atau resume. Biasanya pemberi kerja akan bertanya tentang informasi lebih detail saat proses interview. Cara termudah untuk mengingat detail informasi yang ingin kamu ceritakan adalah dengan memberikan contoh.
Misalnya, siapkan contoh pencapaian yang telah kamu dapat dari pengalaman kerja kamu yang sebelumnya, atau kamu juga bisa memberikan contoh kapan kamu menggunakan keterampilan kamu. Kamu bisa menggunakan metode STAR (Situation, Task, Action, Result) untuk membangun cerita dari contoh pengalaman kamu.
11. Perkaya diri kamu dengan keterampilan agar terlihat berbeda dari orang lain
Di saat kamu belum mendapat pekerjaan atau kamu masih dalam masa transisi untuk mencari pekerjaan baru dan meninggalkan pekerjaan kamu yang sekarang, kamu tetap perlu untuk memperkaya diri kamu dengan keterampilan. Contohnya dengan mencari kursus online gratis yang bisa membantu kamu meningkatkan keterampilan dalam bidang yang sedang kamu tekuni.
Jika kamu masih bekerja, kamu harus terus berusaha untuk memberikan hasil kerja yang terbaik sebelum kamu resign dari pekerjaan tersebut dan mencari pekerjaan lain, karena walau bagaimanapun hal itu akan termasuk dalam pengalaman kerja kamu.
Selalu berusaha untuk membuat diri kamu lebih menarik dari orang lain dengan memperbanyak pengalaman seperti kerja lepas atau meningkatkan keterampilan dengan belajar dan mendapat sertifikat dari kursus online. Beberapa lowongan kerja juga biasanya memiliki tes yang harus dikerjakan calon karyawan mereka, kamu bisa mempersiapkan diri kamu dengan berlatih soal supaya lolos dalam tahapan ini.
12. Gunakan semua sumber lowongan kerja
Saat melamar kerja, sebaiknya kamu mencoba semua kemungkinan atau kesempatan kerja. Misalnya, cari pekerjaan secara online, baik itu melalui media sosial, linkedin atau dengan bantuan keyword di situs resmi lowongan kerja. Gunakan juga kesempatan membuat profil di situs resmi lowongan kerja dan jangan lupa untuk memperbarui profil kamu di sana sesuai pengalaman terbaru. Sehingga suatu saat ketika ada lowongan kerja yang cocok dengan target kamu, kamu bisa langsung daftar via situs tersebut.
Jika ada kesempatan untuk menghadiri pameran karir, menggunakan layanan konseling karir, atau menjangkau langsung perusahaan yang ingin kamu lamar, jangan ragu untuk melakukannya.
Tips agar cepat diterima kerja
Nah kamu pun bisa melakukan beberapa hal agar segera diterima bekerja oleh perekrut- EKRUT
Nah, setelah kamu melakukan beberapa cara di atas, jangan lupa juga untuk melakukan beberapa cara berikut ini setelah kamu sukses dipanggil interview.
1. Perhatikan pakaian
Saat kamu akhirnya berkesempatan untuk dipanggil interview, ingatlah untuk mengenakan pakaian yang pantas, sopan, dan sesuai dengan budaya kantor. Misalnya kamu mendapat panggilan interview di perusahaan startup yang nampak santai, kamu bisa datang interview dengan menggunakan pakaian smart casual. Sedangkan jika kamu dipanggil oleh perusahaan koorporat, pakaian yang cukup formal bisa menjadi pilihanmu. Jadi, pastikan kamu mengetahui bagaimana tipe perusahaan tersebut.
Baca juga: 7 tips berpakaian saat interview yang membuat HRD terkesan
2. Jujur saat interview
Saat interview, ada baiknya kamu tidak perlu melebih-lebihkan kemampuanmu hanya untuk terlihat lebih menarik dibandingkan kandidat lainnya. Yakinlah bahwa dengan jujur kamu akan mendapatkan pekerjaan yang tepat, bahkan tidak menutup kemungkinan hal ini menjadi nilai tambah dari perekrut.
3. Pelajari beberapa pertanyaan interview
Selain pakaian yang perlu kamu perhatikan, pelajari juga beberapa pertanyaan interview yang sering muncul-EKRUT
Selain memerhatikan pakaian, kamu juga perlu mempersiapkan dirimu dengan berlatih interview. Cobalah untuk mencari beberapa pertanyaan kunci yang banyak ditanyakan saat interview. Selain itu, cari tahu juga beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan posisimu. Misalnya jika kamu mendapatkan panggilan sebagai Sales, maka cobalah untuk mencari tahu pertanyaan interview untuk Sales.
4. Proaktif saat interview
Saat kamu di interview oleh perekrut, mereka akan menilai apakah kamu termasuk orang yang aktif dalam bekerja atau tidak, ini akan terlihat dari respon yang kamu berikan, tunjukan sikap bahwa kamu sangat berminat untuk bekerja di perusahaan tersebut. Caranya adalah dengan mengatakan terobosanmu bila kamu diterima di perusahaan atau dengan menanyakan beberapa hal kepada perekrut saat diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan.
5. Cari tahu tentang perusahaan
Melakukan riset kecil mengenai perusahaan yang akan kamu datangi untuk interview adalah hal yang penting. Pasalnya hal ini akan membantumu untuk menjawab beberapa pertanyaan interview. Langkah ini juga akan membantumu untuk lebih mengenal perusahaan tersebut, dan siap untuk sesi interview.
Baca juga: 10 Cara melamar kerja ini bisa bikin HRD terkesan
Itulah beberapa tips jitu agar cepat dipanggil interview, dan beberapa cara agar kamu dapat cepat diterima kerja. Jika sekarang kamu masih kesulitan dalam mencari kerja, jangan menyerah. Selalu ada jalan jika kamu berusaha. Semangat!
Last update: 8 September 2021
Sumber:
- thebalancecareers.com
- careersidekick.com
- indeed
- indeed
- lifeskills
.jpg)
