Travelio mendapatkan kucuran dana segar seri B dari dua investor sekaligus yaitu, perusahaan investasi Pavillon Capital dan Mitra Gobi. Keduanya menyuntikan dana investasi senilai USD 18 juta atau setara dengan Rp253 milyar.
Melalui dana tersebut, Travelio menargetkan akan menggunakannya untuk berinvestasi dalam pemasaran, pengembangan talent, produk dan membuka layanan baru yang mencakup pembayaran.
Selain itu, dana tersebut juga dikabarkan akan digunakan untuk pembiayaan, penyedian layanan logistik, kebutuhan sehari-hari, dan desain interior.
Sejak berdiri pada 2015 hingga saat ini, platform yang menyediakan akomodasi ini telah mendapatkan suntikan dana dari berbagai investor lainnya, seperti IndoGen Capital, PT Surya Semesta Internusa Tbk, Insignia Venture Partners, dan Vynn Capital.
Sehingga bila diakumulasi total dana yang telah masuk mencapai USD 24 juta atau setara dengan Rp337 miliar.
Travelio didirikan oleh tiga orang, Hendry Rusli, Christie Tjong dan Christina Suriadjaja. Ketiga orang telah memprediksi bahwa dengan lonjakan penduduk kelas menengah yang banyak, akan dibutuhkan hunian sementara yang nyaman.
Dengan membayar sewa sekitar Rp4,9 jutaan perbulan untuk setiap penghuni apartemen, Travelio menyediakan jasa penyewaan hunian yang fleksibel. Lewat pola pembayaran bulanan, per-kuartal atau dengan cicilan yang transparan.
Hingga kini Travelio telah memiliki lebih dari lima ribu unit properti di enam kota besar meliputi Jakarta, Tangerang, Depok, Surabaya, Bekasi dan Bandung. Targetnya mereka ingin menambah hingga 20.000 unit apartemen.
Rekomendasi Bacaan:
- KoinWorks mendapatkan pendanaan seri B dan seri B2
- Pinjaman Biaya Pendidikan Pintek, Raih Pendanaan Pra-Seri A
- Platform tenaga kerja Workmate mendapatkan pendanaan seri A
Sumber:
- Kr-asian.com
- Techinasia.com
- Techcrunch
- Bussinesstime.com