Program training & development dibutuhkan untuk meningkatkan mutu dan kualitas karyawan yang dikelola oleh seorang training & development specialist. Simak penjelasan selengkapnya mengenai tugas dan skill training & development Specialist juga jenis-jenis training & development.
Baca juga: Sustainable Development Goals (SDGs): Kenali Definisi dan 17 Tujuannya Di Sini!
Apa itu training & development?
Training & development akan membantu karyawan mengembangkan keterampilan mereka - Pexels
Training & development adalah program yang membantu karyawan belajar dan memperoleh keterampilan baru serta pengetahuan yang diperlukan untuk memajukan karier mereka. Training & development juga mengacu pada kegiatan pendidikan dalam perusahaan yang dibuat untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan sambil memberikan informasi dan instruksi tentang cara melakukan tugas tertentu dengan lebih baik.
Training & development memiliki keuntungan untuk membantu karyawan mengembangkan keterampilan dan meningkatkan pengetahuan mereka, meningkatkan produktivitas diri, menciptakan posisi pekerjaan yang lebih baik, dan menjaga karyawan tetap termotivasi dan meningkatkan tingkat kontribusi mereka kepada tim.
Training & development specialist adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk membuat, mengelola, dan memberikan program pelatihan khusus atas nama sebuah bisnis dan organisasi. Seorang training & development specialist bekerja atas nama sebuah perusahaan dan bisnis lain untuk membuat, mengembangkan, dan melaksanakan program pelatihan dan pengembangan untuk manajemen dan karyawan. Kebutuhan akan training & development specialist sendiri diperkirakan tumbuh sebesar 9% antara tahun 2019 hingga 2029.
Baca juga: Mengenal kebutuhan digital talent dalam bisnis
Tujuan training & development
Salah satu tujuan training & development adalah untuk menumbuhkan kepemimpinan - Pexels
Training & development memiliki beberapa tujuan yang dapat menguntungkan perusahaan. Tujuan-tujuan tersebut seperti berikut ini.
1. Menurunkan atrisi
Training adalah salah satu cara terbaik untuk menghargai kontribusi karyawan. Hal ini dapat menunjukkan kepada mereka bahwa perusahaan berinvestasi pada kesejahteraan dan pertumbuhan karyawan, sehingga karyawan tetap loyal bekerja di perusahaan tersebut.
2. Bersiap untuk tantangan yang akan datang
Training dapat menjadi langkah baik untuk melatih karyawan untuk perubahan yang mungkin terjadi dalam industri karena saat ini tren terus berubah dan penting sekali untuk menjaga tim tetap siap sedia.
3. Menumbuhkan kepemimpinan
Tidak ada cara yang lebih baik untuk menciptakan pemimpin masa depan selain melatih kelompok terbaik dan juga mengarahkan jalur karier yang jelas bagi karyawan untuk mencegah gesekan dan ketidakpuasan.
4. Pertumbuhan perusahaan
Setiap perusahaan yang mendedikasikan kesempatan untuk melatih tenaga kerja mereka umumnya akan menjadi lebih makmur dan maju, karena karyawan adalah aset utama perusahaan dan mereka harus merawat karyawan seperti mereka merawat bisnis mereka sendiri.
Baca juga: Management Trainee: Pengertian, Tugas dan tanggung jawabnya
Tugas training & development specialist
Salah satu tugas training & development Specialist adalah melakukan evaluasi pelatihan - Pexels
Ada beberapa tugas yang umumnya dilakukan oleh training & development specialist. Beberapa tugas tersebut antara lain sebagai berikut.
1. Menilai kebutuhan pelatihan
Hal pertama yang harus dilakukan spesialis adalah mengumpulkan informasi dari karyawan, manajer, dan instruktur menggunakan survei, wawancara, dan konsultasi untuk dapat menentukan hal-hal yang dibutuhkan dalam pelatihan.
2. Membuat dan menyiapkan materi pelatihan
Training & development specialist bertugas untuk menyiapkan materi pelatihan. Mereka harus merancang dan membuat materi menggunakan teknik pengajaran yang sejalan dengan strategi pengembangan karyawan. Selain itu, mereka juga bertugas untuk memilih dan menetapkan instruktur program pelatihan.
3. Mencari peserta pelatihan
Bagian training & development juga bertanggung jawab untuk mencari karyawan yang membutuhkan pelatihan tambahan untuk meningkatkan kemampuan mereka. Termasuk juga mengorganisir jenis pelatihan yang dibutuhkan masing-masing peserta.
4. Melatih dan menganalisis karyawan
Tugas spesialis berikutnya adalah melatih dan menganalisis pekerjaan yang dilakukan karyawan baru dengan berkonsultasi dengan manajer bisnis dan manajer HRD. Proses analisis ini dibutuhkan secara menyeluruh termasuk keterampilan dan kemampuan karyawan.
5. Melakukan evaluasi pelatihan
Dalam melakukan evaluasi pelatihan, spesialis harus bekerja sama dengan anggota bagian tim lain untuk mempersiapkan hal yang dibutuhkan. Ingatlah untuk mendapatkan umpan balik dari peserta pelatihan mengenai pelatihan yang mereka jalani. Training & development specialist juga bisa melihat antusias peserta saat pelatihan terjadi. Spesialis juga perlu melakukan evaluasi pelatihan dengan menjadikan indikator kenaikan produktivitas, peningkatan laba, penurunan biaya, penurunan tingkat kesalahan, peningkatan kualitas, dan penurunan keluhan peserta.
6. Mengelola operasional pelatihan
Seorang training & development specialist juga bertanggung jawab untuk mengelola anggaran biaya pelatihan dan pengeluaran, penjadwalan kelas, mengatur sistem dan alat yang digunakan, mengkoordinasi pendaftaran pelatihan, mengevaluasi program pelatihan, dan memesan tempat sesuai kebutuhan.
7. Bertindak sebagai penghubung
Training & development specialist juga bertugas sebagai pendukung dan pembimbing para peserta dan karyawan baru sambil memantau kinerja karyawan.
Baca juga: In House Training: Definisi, Keuntungan, Kerugian, dan Panduan Merancangnya
Skill-set yang wajib dimiliki training & development specialist
Salah satu skill yang dibutuhkan training & development specialist adalah komunikasi dan kemampuan organisasi - Pexels
Seorang training & development specialist membutuhkan beberapa skill-set untuk membantu menyelesaikan pekerjaan mereka dengan lebih baik. Beberapa skill tersebut antara lain sebagai berikut.
1. Keterampilan presentasi
Seorang training & development specialist membutuhkan keterampilan presentasi yang baik karena ini adalah tugas utama mereka untuk menyampaikan informasi dengan jelas dan ringkas, yang tentunya melibatkan keterampilan lisan, tertulis dan presentasi yang solid.
2. Komunikasi
Training & development specialist bekerja dengan berbagai individu juga departemen dengan latar belakang yang beragam. Sehingga kamu memerlukan keterampilan interpersonal dan komunikasi yang kuat agar berhasil sebagai seorang training & development specialist.
3. Organisasi
Seorang training & development specialist harus memiliki keterampilan organisasi agar dapat mengatur sambil mengembangkan dan menerapkan metode dan strategi pelatihan yang berbeda.
4. Kemampuan adaptasi
Training & development kian berubah, sehingga seorang spesialis harus tetap fleksibel dan dapat beradaptasi cepat dengan lingkungan yang baru. Seorang training & development specialist juga akan bertemu dengan berbagai tipe kepribadian sehingga mereka harus bisa cepat beradaptasi.
5. Pendengar yang baik
Sebagian besar kegiatan untuk melatih karyawan secara efektif dan mengembangkan keterampilan mereka melibatkan kegiatan mendengarkan secara aktif untuk mendorong keterlibatan peserta sehingga training & development specialist harus menjadi pendengar yang baik.
Baca juga: Pengertian Training Need Analysis untuk Perkembangan Perusahaan
6. Strategi dan berpikir kritis
Sebagai seorang pelatih, training & development specialist memerlukan pendekatan strategis dan bersedia menganalisis hasilnya untuk meningkatkan dan memecahkan masalah yang muncul. Mereka juga memerlukan kemampuan analisis, riset, dan pengembangan strategi untuk dapat menyiapkan materi pelatihan dengan maksimal.
7. Mengikuti perkembangan tren pembelajaran
Seorang training & development specialist perlu mengikuti perkembangan tren pembelajaran dan pelatihan terbaru untuk dapat menerapkannya saat pelatihan.
8. Keterampilan menggunakan software
Dalam pelatihan, seorang spesialis juga harus dapat menggunakan software seperti Microsoft Office dan perangkat lunak untuk pelatihan lainnya.
9. Time management dan multitasking
Training & development specialist akan memiliki beberapa pekerjaan sekaligus sehingga mereka harus bisa mengatur waktu dan memprioritaskan fokus pekerjaan yang lebih penting serta harus bisa melakukan multitasking.
Baca juga: People development: Tujuan, ruang lingkup, dan 12 tips meningkatkannya
Jenis-jenis training & development
Salah satu jenis program training & development adalah pelatihan keterampilan dan soft skill - Pexels
Jenis-jenis program training & development adalah sebagai berikut.
- Pelatihan teknis, yaitu pelatihan yang mengajarkan karyawan baru mengenai aspek teknologi dalam pekerjaan mereka.
- Pelatihan kualitas, yaitu pelatihan untuk membiasakan karyawan dengan sarana untuk mencegah, mendeteksi, dan menghilangkan item yang tidak berkualitas pada saat menghasilkan produk.
- Pelatihan keterampilan, yaitu pelatihan untuk meningkatkan kecakapan yang dibutuhkan untuk benar-benar melakukan tugas mereka.
- Pelatihan soft skill, yaitu pelatihan yang mengacu pada ciri-ciri kepribadian, keterampilan sosial, komunikasi, dan kebiasaan pribadi agar bisa meningkatkan hubungan dengan karyawan lain.
- Pelatihan profesional, yaitu jenis pelatihan yang harus up to date pada bidang profesional yang dijalani.
Baca juga: 9 Website Kursus Online Bersertifikat Gratis untuk Anda!
Itu tadi informasi mengenai training & development specialist. Jika kamu seseorang yang memiliki passion untuk mengajar dan membantu orang lain meningkatkan skill dan pengetahuan mereka, mungkin profesi training & development specialist ini cocok untukmu.
Yuk, coba juga daftarkan diri kamu untuk menjadi talent di EKRUT. Semua proses dan bantuan profesional di talent marketplace EKRUT gratis. Kamu – sebagai talent atau employer – bisa langsung direkrut dan merekrut kandidat yang sesuai. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, daftar sekarang di EKRUT!
Sumber:
- ibm.com
- wgu.edu
- talentlyft.com
- explore.darwinbox.com