Salah satu perusahaan e-commarce terbesar di Indonesia yakni Tokopedia berencana untuk mengumpulkan pendanaan terbaru dengan nilai fantastis, yakni USD 1 milyar hingga USD 1.5 milyar pada kuartal pertama 2020.
Menurut berita yang berkembang, pendanaan tersebut akan disokong oleh perusahaan internet dari Amerika dan investor yang tidak disebutkan namanya.
Pendanaan ini dilakukan Tokopedia sebelum perusahaan e-commerce tersebut melakukan pendanaan go public dalam upaya IPO di waktu dekat.
Isu terkait Tokopedia akan melakukan IPO memang sudah santer terdengar sejak Oktober tahun ini.
Baca juga: Tokopedia mempertimbangkan IPO
Akan tetapi rencana tersebut nampaknya masih dipikirkan secara matang oleh Tokopedia. Mengingat CEO Tokopedia William Tanuwijaya, belum menentukan jadwal IPO.
Kabarnya hal ini karena dirinya masih belum yakin tentang bagaimana perang dagang antara China dan Amerika akan memengaruhi pasar.
Sebelumnya, pada 2018 lalu perusahaan e-commerce ini telah mendapatkan pendanaan Seri G senilai USD 1 milyar, dari perusahaan Softbank dan Alibaba Group.
Melalui pendanaan ini, nilai valuasi Tokopedia meningkat menjadi USD 7 miliar mampu melampaui perusahaan Gojek di angka USD 5 miliar.
Hingga saat ini Tokopedia sudah bermitra dengan 350 ribu mitra, menciptakan lapangan pekerjaan baru sebesar 857 ribu dan dalam sebulan Tokopedia mampu meraup laba Rp 19 triliun per bulan.
Rekomendasi Bacaan:
- Apa Itu IPO? Pahami deskripsinya sebelum membeli saham
- Menarik, ini fakta mengenai Tokopedia yang mungkin belum kamu ketahui
- Diduga terlibat penipuan flash sale, puluhan karyawan Tokopedia dirumahkan
Sumber:
- Dealstreetasia.com
- Bloomberg.com