Belakangan sejak wabah Corona merebak, banyak kegiatan marketing dan event yang terpaksa terhenti. Bahkan beberapa perusahaan meluncurkan produknya secara digital untuk mendukung upaya social distancing.
Lantas apa saja tips marketing yang efektif di tengah pandemi Covid-19? Ikuti pembahasannya di sini!
Fenomena perusahaan kampanyekan social distancing
Mcdonald's salah satu perusahaan yang mengubah logonya di tengah pandemi-EKRUT
Pakar kesehatan dan pemerintah menganjurkan masyarakat untuk melakukan upaya social distancing atau physical distancing demi mengurangi penyebaran virus Corona.
Beberapa perusahaan besar pun mulai menggunakan logo mereka untuk turut mengkampanyekan social distancing tersebut. Contohnya beberapa perusahaan ini.
Coca cola
Di Amerika perusahaan soft drink terbesar yakni Coca cola telah memasang papan iklan besar di area Time Square, salah satu tempat paling ramai di Amerika oleh pejalan kaki.
Anehnya papan iklan ini berbeda dari biasanya, tulisan Coca Cola yang biasanya merapat menjadi renggang disertai pesan ”Staying apart is the way to stay united.”
Ini jadi salah satu cara kampanye iklan Coca Cola untuk mendukung tinggal di rumah saat pandemi.
Baca juga: Mengetahui marketing 4.0 dan pengaruhnya dalam pemasaran digital
Mc Donald’s
Modifikasi logo untuk mendukung physical distancing juga dilakukan oleh perusahaan waralaba Mcdonald's di Brasil. Modifikasi tersebut dengan cara memisahkan lengkungan huruf M pada logo mereka.
Logo itu telah diunggah ke media sosial Facebook dan telah direspon oleh banyak orang.
VW
Tak hanya merek makanan dan minuman saja, merek otomotif terkenal seperti Volkswagen (VW) juga turut ambil peran dalam kampanye anti covid-19 dengan menerapkan social distancing.
VW mengubah logo mereka di media sosial dengan merenggangkan huruf V yang berada di atas dari huruf W.
OVO
Tidak cuma perusahaan dari luar negeri, perusahaan fintech dari dalam negeri juga turut mengikuti ajang komunikasi kreatif #dirumahaja untuk mendukung program penanganan Covid-19.
Dalam papan billboard yang terpasang dibeberapa area, terlihat OVO menuliskan kampanye “Semoga gak ada yang baca billboard ini, semoga semua orang di rumah dulu.”
Baca juga: OVO luncurkan DanaTara, layanan peminjaman bagi UMKM
Tentunya contoh-contoh strategi pemasaran di atas sangat kreatif dan bisa dimodifikasi oleh banyak brand sehingga menjadi salah satu tips marketing ampuh di saat pandemi Corona ini.
Tips marketing di tengah pandemi yang patut di coba
Kamupun bisa mencoba model pengiriman langsung kepada konsumen-EKRUT
Selain mencoba model komunikasi pemasaran di atas, kamu pun bisa mencoba tips marketing lainnya yang mungkin relevan bagi bisnismu saat ini, sehingga proses pemasaran tetap berjalan dengan efektif. Adapun tips pemasaran di tengah pandemi Corona yang bisa dicoba oleh perusahaan yakni:
1. Menyesuaikan bisnis dengan model pengiriman langsung
Di tengah keadaan pandemi ini tidak memungkinkan bagi konsumen atau pelanggan berada dalam waktu lama di suatu toko apalagi dengan keperluan makan di tempat.
Tak heran bila pada akhirnya banyak perusahaan terutama perusahaan makanan dan minuman yang mulai fokus menerapkan program take away atau dibungkus untuk makanan yang dibeli.
Bahkan pada akhirnya banyak perusahaan di Indonesia yang memanfaatkan jasa kurir pengiriman makanan seperti Gojek dan Grab.
Tidak hanya dapat memesan melalui aplikasi ride hailing saja, kini banyak juga brand yang menyediakan layanan pesan makanan melalui aplikasi store di ponsel atau melalui situs resmi.
Pada akhirnya menjadi hal yang lumrah apabila perusahaan banyak memperbaiki bagian pemasaran online mereka mulai dari:
- Memastikan konten situs optimal untuk pencarian
- Meningkatkan pengalaman pengguna situs untuk meningkatkan konversi online
- Mengoptimalkan peluang iklan berbayar, termasuk iklan di media sosial
- Menggunakan pemasaran dalam bentuk video
- Mengembangkan pemasaran email marketing yang efektif
Baca juga: 7 Tips membuat email marketing yang efektif
2. Menemukan alternatif untuk acara langsung dengan virtual launch
Perusahaan Agya melakukan digital press conference untuk meluncurkan mobil Agya varian terbaru-EKRUT
Kegiatan pemasaran juga sering kali dilakukan secara langsung bekerja sama dengan tim event untuk mengadakan suatu acara. Maka dari itu, tips strategi pemasaran yang efektif di tengah Covid-19 adalah mencari alternatif acara langsung.
Salah satu alternatif yang dapat dilakukan adalah melalui digital platform atau virtual launch.
Seperti yang pertama kali dilakukan oleh pabrikan BMW Indonesia pada 12 Maret lalu, telah meluncurkan mobil barunya seri The New 6 Gran Turismo melalui YouTube.
Setidaknya sejak diunggah, virtual launch ini sudah ditonton oleh sekitar 1.3 juta penonton yang tertarik terhadap produk terbaru BMW tersebut.
Menyusul kemudian, brand otomotif Toyota yang juga mengeluarkan digital press conference untuk meluncurkan varian mobil Agya baru, di mana sejak diunggah pada 19 Maret lalu, sudah ditonton oleh 12 ribu orang.
Selain perusahaan otomotif, perusahaan e-commerce juga sekarang lebih banyak mengadakan acara melalui aplikasinya baik itu untuk sesi video streaming produk maupun kuis, seperti yang dilakukan oleh Shopee dan Bukalapak.
3. Evaluasi kembali kampanye pemasaran
Tips marketing di tengah pandemi selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah mengevaluasi kembali rencana kampanye pemasaran yang mugkin telah dilakukan.
Misalnya KFC, yang mengkaji ulang konsep iklan miliknya yang menampilkan adegan menjilat jari berdasarkan keluhan dari masyarakat dan departemen kesehatan yang menyarankan agar hal itu tidak terjadi untuk menghindari virus Corona.
Baca juga: 5 Cara jitu agar perusahaan bisa bertahan di tengah pandemi Corona
Bahkan, kamu pun sebagai orang kreatif bisa memunculkan bentuk konsep iklan baru contohnya dengan memperlihatkan suasana perusahaan yang menjaga kebersihan dan sterilisasi untuk memberi jaminan kebersihan bagi pelanggan.
Kini dengan mengetahui beberapa tips marketing di tengah pandemi Covid-19 di atas, tentunya kamu tidak perlu bingung lagi untuk membuat konten pemasaran kamu agar tetap efektif.
Kamu pun bisa memodifikasi beberapa ide di atas dan mulai mengaplikasikannya. Selamat mencoba!
Sumber:
- Kunocreative
- Addiction
- Bizcommunity