Seorang fresh graduate atau lulusan baru dari sebuah perguruan tinggi membutuhkan banyak bekal untuk memasuki dunia kerja. Sebagai generasi milenial, startup bisa menjadi pilihan dalam langkah awal karir Anda. Saat ini, banyak startup keren lho, yang membuka peluang kerja untuk fresh graduates. Pastinya, perusahaan-perusahaan rintisan ini akan memberikan pengalaman penuh warna bagi Anda. Apakah Anda tertarik bekerja di startup? Simak tipsnya berikut ini agar aplikasi Anda sukses!
Lengkapi aplikasi dengan benar
Saat ini, Anda sudah tidak perlu repot-repot mengirimkan surat lamaran satu per satu untuk setiap perusahaan yang dituju. Cukup mengisi satu aplikasi pada talent marketplace tertentu, Anda siap menjadi incaran ratusan perusahaan. Nah, ada hal-hal yang harus Anda perhatikan ketika melengkapi aplikasi.
Pertama, gunakan alamat email dengan nama Anda. Hindari menggunakan alamat-alamat email yang ajaib dan membuat perekrut mengernyitkan dahi saat membacanya. Jangan bereksperimen demi terlihat unik dan berbeda. Kedua, cantumkan nama sesuai identitas Anda. Hindari menggunakan nickname yang berbeda dari identitas asli. Ketiga, lampirkan dokumen-dokumen yang diperlukan dengan lengkap. Pastikan Anda memberikan penamaan file yang sesuai.
Buat dan lengkapi akun di LinkedIn
Akun LinkedIn dan media sosial lainnya sering menjadi referensi perusahaan dalam merekrut karyawan baru. Oleh karena itu, buatlah akun di LinkedIn dan lengkapi profil Anda dengan informasi terbaru. Perekrut dari startup biasanya mengunjungi akun LinkedIn kandidat untuk melihat latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja. Tulis pengalaman Anda dengan lengkap dan jelas. Selain itu, sertakan foto profil profesional. Hindari foto alay maupun hasil selfie.
Latihan menghadapi wawancara dengan sempurna
Wawancara adalah tahap yang harus dihadapi semua pelamar kerja sebelum dapat diterima bekerja. Persiapkan diri Anda untuk menghadapi proses ini dengan baik. Minimnya pengalaman kerja dapat Anda siasati dengan mempersiapkan jawaban yang baik untuk wawancara.
Lakukan riset tentang perusahaan karena. Sebab, perekrut akan membahas profil perusahaan ketika wawancara berlangsung. Buatlah perekrut yakin, Anda kandidat yang selalu ingin belajar dan bekerja keras.
Lakukan follow up setelah wawancara
Keaktifan kandidat dalam melakukan follow up setelah wawancara, menjadi nilai tambah di mata perekrut. Keaktifan Anda bisa menjadi indikasi kemampuan Anda dalam bekerja sama di tim.
Setelah membaca tips di atas, apakah Anda semakin tertarik bekerja di startup? Perusahaan rintisan biasanya menawarkan waktu kerja yang fleksibel, dan memberikan kesempatan luas bagi Anda untuk berkontribusi bagi kemajuan perusahaan. Untuk menemukan peluang terbaik di startup, silakan kunjungi EKRUT.
Sumber:
forbes.com
hipwee.com
entrepreneur.com
medium.com