Interview bukan sekadar datang, lalu menjawab beberapa pertanyaan pewawancara. Pasalnya, pada saat itu penampilanmu juga menjadi salah satu nilai tambah. Jadi pastikan kamu memahami tips berpakaian saat interview dengan baik dan benar. Ada dua tipe berpakaian saat interview, yaitu formal dan kasual.
Hal ini tentu disesuaikan dengan tipe perusahaan tempat menjalani interview. Misalnya, apakah perusahaan tergolong korporat yang kaku, atau perusahaan startup yang santai. Meski begitu, kunci dari keduanya adalah berpakaian dengan rapih, tidak kusam, atau bahkan asal-asalan.
Sekalipun perusahaan tersebut adalah perusahaan startup yang santai, pastikan kamu memberikan kesan yang baik dengan memilih tipe pakaian seperti smart casual atau semi formal. Semakin lengkap, berikut ini adalah beberapa tips berpakaian saat interview yang perlu kamu ketahui.
1. Hindari celana berbahan denim
Bila kamu akan menghadiri sesi wawancara formal sebaiknya sebisa mungkin hindari memakai celan denim - EKRUT
Celana berbahan denim atau yang dikenal dengan jeans memang nyaman dikenakan dan modis di segala suasana, kecuali interview.
Untuk wawancara formal, jangan pernah datang dengan mengenakan celana seperti ini. Meski Kamu bekerja di industri kreatif atau media, pastikan kamu memberikan tampilan yang terbaik.
Bagi pria, pilihlah celana bahan yang tidak mudah kusut. Bagi wanita, pilihlah rok yang menutupi lutut dengan warna tidak mencolok. Hindari memberi kesan yang kurang baik kepada pewawancara, dari cara kamu berpakaian.
Baca juga: Lengkap, ini 5 contoh pertanyaan interview fresh graduate
2. Kenakan kemeja
Untuk pakaian yang formal kamu bisa coba mengenakan kemeja saat interview - EKRUT
Kemeja merupakan pakaian formal yang bisa dipakai saat interview. Pilihan kemeja ada beragam. Kamu bisa memilih kemeja berbahan katun, sifon, atau bahkan sutra.
Bukalah kancing atas kemeja kamu. Ini memberi kesan sederhana, tetapi tetap formal. Hindari memakai kemeja yang terlalu ketat, dan terkesan seksi. Kemeja yang dikenakan haruslah membuat kamu nyaman.
3. Pakai kardigan atau jas
Jas atau kardigan mampu menjadi item yang pas untuk interview - EKRUT
Kedua item fashion ini mampu menjadi atribut pelengkap yang pas untuk menghadiri interview.
Ketika kamu mengenakannya, pasti kesan profesional akan semakin terlihat. Hindari motif atau warna jas dan kardigan yang terlalu menonjol. Warna gelap adalah pilihan yang aman.
4. Perhatikan motif pakaian
Hindari menggunakan pakaian dengan motif yang berlebihan - EKRUT
Hindari motif pakaian yang terlalu berkesan meriah. Motif-motif pakaian seperti bunga, binatang, dan abstrak bisa mendistraksi pewawancara. Jadi, pilihlah motif pakaian yang lebih sederhana, seperti motif garis atau bahkan tidak bermotif sama sekali.
5. Perhatikan warna pakaian
Memakai warna biru dapat memberi kesan percaya diri, setia, stabil dan kredibilitas - EKRUT
Tahukah kamu, bahwa ternyata ada beberapa warna yang sebaiknya kamu gunakan saat wawancara. Karena ada yang namanya psikologi warna. Berikut ini adalah beberapa warna dan kesan tidak langsung yang diberikan.
- Biru: Memberikan kesan percaya diri, kejujuran, kesetiaan, stabil, dan kredibilitas.
- Hitam: Merepresentasikan kekuatan dan kepemimpinan.
- Abu-abu: Memberikan kesan profesionalisme, kurang mengintimidasi daripada hitam.
- Cokelat: Memberikan kesan percaya diri, dapat diandalkan, dan fleksibel.
Baca juga: Catat 5 tips persiapan wawancara kerja ini agar cepat direkrut
6. Pemilihan sepatu
Sepatu dengan model ujung tertutup lebih pas dikenakan saat interview - EKRUT
Meski lokasinya berada di paling bawah, bukan berarti ini akan luput dari perhatian pewawancara. Jadi, cobalah untuk memastikan kamu memerhatikan pemilihan sepatu dengan baik.
Misalnya untuk wanita, kamu bisa mengenakan sepatu dengan ujung tertutup. Jari kaki yang terlihat diujung sepatu akan memberi kesan tak formal.
Sedangkan untuk pria, pastikan kamu tidak menggunakan sandal, dan tidak menggunakan sepatu yang terlalu kotor. Ingat, kebersihan adalah salah satu kunci dalam memberikan penampilan terbaik.
7. Perhatikan juga gaya rambut
Pastikan rambutmu terlihat rapi dan tidak kusam saat interview kerja - EKRUT
Gaya rambut juga tidak kalah penting saat menjalani interview. Pastikan rambutmu rapih, dan nampak profesional. Agar kamu bisa lebih memastikan rambutmu rapih, dan kamu tidak terlihat kusam, cobalah untuk datang lebih awal dari jadwal interview.
Dengan begini, kamu bisa mengaca dan menyisir rambutmu, atau bahkan menggunakan pomade bagi pria.
8. Jangan memakai parfum atau cologne yang berat
Parfum dengan wangi yang menyengat bisa mengganggu suasana interview - EKRUT
Wajar rasanya memakai parfum atau cologne saat akan menghadiri interview, sekedar untuk menyegarkan badan dan meningkatkan kepercayaan diri. Namun, sebaiknya perhatikan juga jenis cologne atau parfum yang dipakai.
Hindari menggunakan parfum yang berat dan memiliki wangi menyengat, sebab ini justru bisa mengganggu suasana interview kamu.
Di samping mungkin perekrut memiliki alergi terhadap wangi parfum tertentu. Jadi, sebaiknya pilihlah jenis parfum yang memiliki wangi yang lembut saja.
9. Tetap sederhana dan nyaman
Yang paling penting dari penggunaan pakaian interview tersebut adalah mengenakan pakaian yang sederhana dan nyaman - EKRUT
Tips berpakaian saat interview yang terakhir dan harus kamu perhatikan yaitu kenyamanan dan kesederhanaan saat kamu mengenakan pakaian tersebut.
Sebab bila kamu tidak nyaman, kamu juga tidak akan dapat berkonsentrasi menjawab pertanyaan-pertanyaan interview yang diberikan oleh perekrut.
Nah, sekarang kamu sudah tahu apa saja tips berpakaian saat interview, bukan? Pastikan kamu mempersiapkannya dengan baik, ya. Ingat, wawancara bukan sekadar tanya jawab dengan pewawancara, kamu juga perlu memberikan kesan yang baik melalui penampilanmu.
Semoga berhasil!
Sumber:
- thebalancecareers.com
- businessinsider.com
- carlingpartnership.com
- indeed