Sebagai seorang manajer, kamu pasti menemukan banyak tantangan selama bekerja. Salah satunya adalah saat bekerja sama dan memimpin tim yang terdiri dari Generasi Z.
Generasi Z adalah orang-orang yang lahir di rentang tahun 1995-2010. Berikut adalah beberapa tips bekerja dengan Generasi Z atau Gen Z yang bisa jadi paduan kamu.
1. Mengerti karakter dari Generasi Z
Penting bagi manajer utnuk mengenal karkater dari Gen Z terlebih dahulu - EKRUT
Kamu tidak akan bisa bekerja sama dengan seseorang jika tidak mengerti bagaimana sifat mereka dengan baik. Untuk itu, tips bekerja dengan Generasi Z yang wajib kamu lakukan adalah mengenal mereka secara karakter dan sifat.
Berdasarkan penelitian, orang-orang yang lulus di tahun 2017-2018 merupakan gelombang pertama dari dari Generasi Z. Gen Z adalah orang yang lahir dalam era teknologi dan cara belajar yang baru, seperti kelas kolaboratif dan metode pengajaran langsung.
Berdasarkan informasi tersebut, kamu pasti sudah bisa menebak bagaimana karakter mereka.
Baca juga: Ini perbedaan generasi milenial dan generasi Z dalam dunia kerja
2. Gen Z adalah seorang wirausaha dan kreatif
Mereka juga banyak dikenal sebagai generasi yang kreatif - EKRUT
Menurut penelitian, banyak dari Gen Z yang sudah memiliki rencana untuk menjadi wirausaha atau membangun bisnisnya sendiri sedari muda.
Ini ada hubungannya dengan semua teknologi yang sudah mereka rasakan sejak lahir.
Memiliki kemauan untuk membangun bisnis dan memiliki karyawan sendiri membuat mereka menjadi generasi yang bersemangat dan kreatif.
Namun, ini juga yang membuat mereka tidak mudah diatur karena memiliki pola pikir yang lebih bebas.
3. Membuat Generasi Z betah dalam dunia korporat
Berikan fleksibilitas agar generasi Z lebih leluasa bekerja di kantor - EKRUT
Meskipun banyak Gen Z yang cenderung ingin menjadi wirausaha, ada juga yang masih ingin menjadi pekerja kantoran. Sebagai seorang manajer, kamu harus bisa memahami nilai-nilai karyawan dari Generasi Z supaya bisa menggunakan talenta mereka sebaik mungkin.
Diasuh dengan orangtua yang mungkin telah membimbing mereka dengan jalur pendidikan dan karier profesional, Gen Z akan memasuki dunia kerja dengan pendidikan dan ambisi yang kuat. Namun, pengalaman kerja mereka tentu lebih sedikit.
Struktur perusahaan yang tradisional secara keseluruhan tidak akan menarik untuk Gen Z. Sebab, mereka lebih senang bekerja dengan bebas di luar aturan jam kerja 9-5.
Jika kamu menemukan Generasi Z dengan karakter ini, ada beberapa hal yang bisa kamu usahakan supaya mereka betah. Misalnya:
- Menerapkan jam kerja yang fleksibel sangat penting untuk membuat mereka betah bekerja dalam dunia korporat. Jangan membuat mereka stres dengan kehidupan kerja yang tak seimbang. Pasalnya, mereka cenderung akan resign atau izin kerja jika merasa gerah dengan rutinitas.
- Generasi Z membutuhkan lingkungan yang kolaboratif. Meskipun sudah menjadi generasi yang fokus pada teknologi, Gen Z juga tetap ingin terkoneksi dengan anggota tim lainnya saat bekerja.
- Gen Z senang jika hasil kerjanya diberikan feedback atau tanggapan. Oleh karena itu, sebagai seorang manajer kamu harus selalu memberikan evaluasi terhadap pekerjaan mereka.
Baca juga: Kenapa banyak milenial hanya betah bekerja 2 tahun?
4. Hindari pengelolaan micro management
Hindari melakukan micro management kepada generasi Z karena mereka akan mencari tahu solusinya sendiri - EKRUT
Gen Z adalah generasi yang dapat menemukan solusinya sendiri tanpa harus pihak manajer memberi tahu satu demi satu. Mereka terbiasa mencari solusi dari permasalahan yang mereka hadapi dengan belajar menggunakan kecanggihan teknologi seperti mencari beberapa tutorial dari YouTube.
Oleh sebab itu, bila ingin membuat gen Z betah bekerja lama di perusahaan beri mereka ruang untuk mengekplorasi dan memastikan dukungan penuh untuk itu.
Baca juga: 5 pekerjaan online buat milenial, kamu tertarik?
Bekerja dengan Generasi Z memang gampang-gampang susah. Kamu harus bisa memimpin mereka dengan baik sehingga mereka bisa memberikan karya terbaiknya.
Jadi, cobalah mulai mempraktikkan beberapa tips bekerja dengan Generasi Z seperti di atas!
Sumber:
- thebalancecareer.com
- businessnewsdaily.com