jobs

Mengenal pentingnya tipografi dan aturannya dalam desain grafis

Published on
Min read
3 min read
time-icon
Maria Tri Handayani

Content editor with experiences in digital content writing and content marketing. Interested in exploring digital marketing and content creation world. 

tipografi-dalam-desain-grafis----EKRUT.jpg

Bagi seorang graphic designer, tipografi merupakan salah satu cara yang dapat digunakan tidak hanya untuk menarik perhatian tapi juga untuk menyampaikan karakter dan pesan brand kepada target audiensnya. 

Agar kamu lebih mengenal konsep dan pentingnya penerapan tipografi dalam desain grafis tersebut simak dulu ulasan berikut ini.

Apa itu tipografi?

tipografi dalam desain grafis - EKRUT
Tipografi dalam desain grafis dapat memengaruhi penyampaian pesan dan kesan yang berbeda - EKRUT

Tipografi adalah seni atau teknik menyusun huruf dan teks dengan cara yang dapat membuatnya dapat terbaca, jelas dan menarik secara visual bagi pembacanya.

Misalnya, dengan menggunakan typeface dan gaya font yang berbeda, menyesuaikan ukuran, jarak antara huruf dan kata, dan lain-lain. 

Tipografi menjadi salah satu bagian penting dari desain. Pasalnya kata-kata yang sama sekalipun tetap dapat menyampaikan pesan dan kesan yang berbeda tergantung pada desainnya. 

Lihat saja berbagai contoh penggunaan tipografi yang bisa kamu temukan dalam logo, poster, brosur, website, buku atau apa pun itu yang melibatkan unsur teks. 

Pentingnya tipografi dalam desain grafis 

tipografi dalam desain grafis - EKRUT
Tipografi dapat digunakan untuk menunjang desain yang menarik perhatian - EKRUT

Tipografi dalam desain grafis adalah unsur atau elemen desain yang tidak dapat diabaikan. 

Sebagai seorang desainer grafis, kamu akan menggunakan tipografi untuk menyesuaikan teks yang ada dalam desain, sehingga dapat membantu kamu dalam membuat konten yang sesuai dengan tujuan. 

Baik itu untuk membuat desain yang estetis, maupun untuk membuat teks yang dapat dibaca dan memberi kesan tertentu yang dapat membantu brand berkomunikasi dengan audiensnya secara efektif. 

Selengkapnya simak beberapa alasan pentingnya tipografi dalam desain grafis berikut ini. 

1. Menarik perhatian audiens 

Rentang perhatian orang rata-rata cepat. Itu sebabnya untuk membantu brand menarik perhatian target pelanggan atau audiens dengan cepat,- dapat memanfaatkan kekuatan tipografi untuk menunjang hal tersebut. 

Pasalnya tipografi hadir dalam berbagai bentuk, ukuran, serta gaya yang dapat menjadi elemen penting saat menciptakan desain yang unik. 

2. Membuat teks yang ramah pembaca

Penggunaan tipografi yang cermat dapat memastikan audiens, pelanggan atau pengunjung dapat membaca teks dengan mudah. 

Sebab, keterbacaan konten juga tergantung pada bagaimana desainer melakukan penyelarasan dan penataan teks sehingga tujuan untuk mengarahkan pembaca pada informasi yang paling penting pun juga dapat tercapai. 

Baca juga: Cara menjadi desainer grafis handal tanpa kuliah

3. Menetapkan hierarki 

Dengan memanfaatkan berbagai ukuran dan jenis font, sebagai graphic designer kamu dapat menarik perhatian pengunjung ke informasi yang paling penting terlebih dahulu. 

Misalnya dengan menggunakan berbagai ukuran font untuk judul, subjudul maupun badan teks. Dengan begitu pembaca pun dapat menemukan informasi itu hanya dengan melihatnya sekilas.  

4. Memberikan value dan tone brand

Ada banyak jenis tipografi yang dapat mewakili suasana dan efek yang berbeda melalui sebuah desain.  Itu sebabnya audiens kemudian dapat memahami desain dengan menangkap pesannya. 

Karena alasan ini lah tipogarafi dikatakan dapat membantu dalam menentukan value dan tone dari sebuah brand. 

Setiap jenis huruf memiliki keunikan dan kekuatan untuk menggambarkan bisnis dengan cara yang berbeda dalam hal apa yang mereka lakukan dan untuk apa mereka berdiri. Sebagai desainer kamu pun dapat menggabungkan font untuk mengatur tone dan menyajikan brand message dengan tepat. 

Pilihlah bagaimana font dapat selaras dengan nada pesan yang ingin disampaikan. Misalnya untuk menyampaikan informasi yang serius atau penting, pilih font yang tidak terlalu bergaya atau dekoratif karena akan mengganggu dan membatasi keterbacaan teks.

5. Membangun brand recognition

Dalam desain grafis, font adalah visual yang dapat diingat oleh target pelanggan atau pengunjung dalam waktu yang lama. Visual ini lah yang dapat membantu bisnis atau brand dalam menghadapi persaingan dengan membangun brand recognition di antara pelanggannya. 

Lihat saja bagaimana banyak brand seperti CocaCola, Google, atau Disney yang memiliki logo berbasis tipografi untuk membantu pengenalan brand mereka dengan cepat di mata audiens.

Dari sini dapat dipahami bahwa penggunaan tipografi yang cermat sangat penting untuk memastikan dampak yang kamu inginkan pada audiens terutama dalam cara mereka memandang brand kamu.

6. Menciptakan harmoni 

Desainer grafis juga membutuhkan tipografi untuk memastikan harmoni dalam desain atau halaman website. Ingat bahwa, desain yang harmonis akan memberikan efek artistik bagi siapa saja yang melihatnya. 

Misalnya dengan menggunakan font yang sama untuk konten yang serupa, orang-orang dapat langsung mengenalinya. Begitupun dengan menyelaraskan font dan proporsi yang tepat akan membantu kamu memberi tampilan yang rapi dan tidak berantakan. 

7. Memberikan kepribadian pada sebuah desain 

Seperti yang dijelaskan tadi, tipografi dan font membawa karakteristik dan maknya yang berbeda. Itu sebabnya seorang desainer dapat menggunakannya untuk memberikan kepribadian pada sebuah desain. 

8. Membuat visual yang berdampak

Tipografi adalah elemen penting untuk membangun kesan pada audiens atau pengguna. Contohnya font yang lebih besar memberi efek visual yang berani. 

Aturan dasar tipografi untuk graphic designer

tipografi dalam desain grafis  - EKRUT
Tidak hanya menentukan bentuk font, pemilihan warna juga tak kalah penting - EKRUT

Agar semua manfaat tipografi dalam desain grafis tadi tercapai, sebagai graphic designer kamu harus membuat desain dengan tepat, menarik dan sesuai tujuan, misalnya dengan mengikuti beberapa aturan dasar tipografi berikut. 

  • Pertimbangkan teks 

Banyak desainer yang membuat kesalahan dengan hanya menyalin dan menempelkan teks dari arahan klien begitu saja tanpa benar-benar membaca keseluruhan teks dengan cermat. Padahal pilihan jenis huruf dan font yang salah tidak akan meninggalkan dampak seperti yang diinginkan. 

Itu sebabnya untuk menarik perhatian pelanggan atau audiens, bacalah teks itu secara menyeluruh agar kamu mendapatkan ide unik tentang bagaimana teks itu harus dimasukkan dan diintegrasikan ke dalam desain, seperti di dalam situs. 

Pastikan menelusuri teks dengan cermat sebelum memilih elemen tipografi yang tepat. 

Baca juga: 10 Skills Graphic Designer ini wajib kamu miliki agar sukses

  • Tunjukkan hierarki

Hierarki dalam tipografi adalah tentang mengarahkan pandangan audiens ke elemen terpenting dalam desain. Misalnya untuk desain situs, kamu dapat menggunakan tipografi untuk memutuskan di mana pengunjung harus membaca terlebih dahulu. 

Untuk membuat hierarki kamu dapat menggunakan ukuran dan jenis font yang dapat menarik perhatian ke informasi paling penting. Umumnya desainer membuat hierarki yang berdampak dalam desain dengan menambahkan tiga tingkat tipografi yang bebeda. 

Tipografi tingkat satu merupakan konten paling signifikan dan yang terlihat jelas pertama dalam desain. 

Tipografi tingkat dua untuk membuat teks menjadi sekelompok atau bagian informasi yang tidak hanya menonjol tapi juga harus membantu audiens menavigasi detail dengan mudah.

Sementara  tipografi tingkat tiga biasanya adalah inti dari desain dan tata letak yang penuh teks. Di sini audiens memahami pesan desain kamu. 

  • Pilih warna typeface yang tepat 

Desainer harus dapat memilih warna tipografi yang sempurna sehingga mudah dibaca.

Dengan penggunaan warna yang tepat kamu dapat menarik perhatian audiens dengan lebih mudah. Sebaliknya pemilihan warna yang salah dapat membuat audiens kehilangan fokus karena berbagai elemen desain di latar belakang. 

Oleh karena itu para desiner memilih warna yang kontras dengan warna latar untuk tipografi. Misalnya teks berwarna hitam dengan latar belakang putih atau warna terang dimaksudkan agar teks dapat dibaca. 

Tips memilih tipografi untuk situs

tipografi dalam desain grafis EKRUT 
Pikirkan tentang kepribadian yang ingin ditonjolkan saat membuat tipografi - EKRUT

Agar kamu dapat memilih tipografi yang tepat di situsmu, kamu bisa mengikuti beberapa tips berikut ini. 

1. Pikirkan tentang kepribadian yang ingin ditonjolkan

Kepribadian yang ingin kamu perlihatkan berbicara tentang apa yang ingin pengguna rasakan saat memasuki situs mu? Apakah supaya pengguna merasakan suasana yang bersahabat? mewah atau mungkin menyenangkan?

Fungsi tipografi di sini harus dapat mencerminkan kepribadian merek. Titik awal untuk menentukan ciri-ciri utama merek. 

2. Cari inspirasi

Jika kamu tidak yakin ingin memulai dari mana saat memilih tipografi yang tepat, kamu bisa melihat apa yang sedang orang lain lakukan dengan memerhatikan pola yang mereka buat. 

Tidak hanya itu, kamu juga bisa mencari inspirasi tipografi dari media sosial seperti Pinterest yang akan memberimu inspirasi ragam tipografi yang menarik. 

3. Pikirkan tentang tone 

Jangan lupa juga untuk mempertimbangkan font yang selaras dengan tone message. Contoh, ketika kamu ingin menyampaikan informasi yang penting, pilihlah font yang tidak terlalu dekoratif, memungkinkan untuk terbaca dengan jelas agar pesan yang disampaikan mudah diterima.

4. Pertimbangkan performa 

Salah satu hal yang sering diabaikan oleh desainer yakni memilih tipografi yang ramah browser. Padahal kamu dapat menemukan tipografi model seperti ini melalui Google Font.

Perhatikan  juga saat mengunduh font web, pastikan bila kamu tidak mengunduh satu set karakter lebih dari yang kamu butuhkan.Dengan cara ini situs mu tidak akan terlalu berat. 

5. Uji coba font  yang tepat

Untuk mengetahui font mana yang cocok digunakan untuk antarmuka web dan ponsel serta ringan disitus kamu harus sering melakukan uji coba font yang tepat.

Uji coba ini bisa kamu lakukan kepada pengguna, dengan mengumpulkan feedback yang berguna untuk mendapatkan wawasan tentang mana font yang ringan, intuisi dan jelas. 

Melalui beberapa tips tipografi tersebut, sekarang kamu semakin memahami pentingnya tipografi dalam desain grafis, kan? 

Pelajari dan manfaatkan tipografi dengan benar agar desain yang kamu buat sebagai graphic designer benar-benar dapat menarik dan memberikan manfaat yang sesuai dengan apa yang brand dan kamu inginkan.

tipografi dalam desain grafis - EKRUT
 Last update 11 January 2021

Sumber:

  • designhill.com
  • wix.com
  • careerfoundry.com
0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    Layout_adalah_Pengertian__5_elemen_desain_layout__manfaat__dan_prinsip_pembuatannya.png

    Technology

    Layout adalah: Pengertian, 5 elemen desain layout, manfaat, dan prinsip pembuatannya

    Sylvia Rheny

    16 December 2022
    5 min read
    aplikasi_pembuat_logo.jpg

    Technology

    10+ Aplikasi pembuat logo terbaik dan mudah digunakan untuk pemula

    Anisa Sekarningrum

    17 October 2022
    8 min read
    Landing_Page_adalah.jpg

    Expert's Corner

    Landing page: Pengertian, fungsi, jenis, dan 3 contohnya

    Algonz D.B. Raharja

    06 October 2022
    8 min read

    Video