Sebagian besar perusahaan menggunakan tes psikologi kerja sebagai metode awal penyaringan kandidat selama masa rekrutmen. Tes yang digunakan memiliki tujuan bervariasi, mulai dari menilai kemampuan hingga menggambarkan karakter kandidat.
Sayangnya, tidak sedikit kandidat yang gagal melewati tes psikologi kerja karena kurang mempersiapkan diri. Tes yang seharusnya bisa dijawab dengan mudah justru menjadi penyebab kegagalan dalam rekrutmen kerja.
Agar kamu tidak mengalami nasib serupa, berikut adalah beberapa tips yang perlu dilakukan sebelum menjalani tes psikologi kerja.
1. Mempersiapkan diri dengan latihan
Sebaiknya kamu berlatih sebelum menghadapi tes psikologi-EKRUT
Tes psikologi yang digunakan dalam proses rekrutmen memang tidak bisa ditebak, tapi kamu bisa melatih diri. Selain memberikan gambaran mengenai berbagai jenis tes psikologi kerja, cara ini akan melatihmu dalam mengerjakan tes psikologi yang memakan waktu.
Berbagai jenis tes psikologi kerja bisa diakses dengan mudah di internet. Pilihlah tes psikologi yang dimuat dalam situs yang kredibel. Situs-situs ini biasanya memiliki fitur interaktif sehingga kamu bisa mencoba berbagai tes psikologi di dalamnya secara langsung.
Baca juga: Kenali 7 jenis psikotes kerja yang sering ditemui dalam rekrutmen
2. Membangun kepercayaan diri
Membangun kepercayaan diri sejak awal dapat membantu kamu menjalani tes psikologi kerja - EKRUT
Beberapa jenis tes psikologi kerja bertujuan untuk memahami karakter kandidat. Aspek yang dilihat oleh perekrut di antaranya kemampuan memimpin, motivasi, kompetensi dalam bidang tertentu, serta kepribadian.
Kepercayaan diri yang dibentuk sejak awal akan membantu kamu menghadapi rangkaian tes ini dengan baik. Pasalnya, rasa percaya diri membuatmu mampu menonjolkan berbagai potensi dan keunggulan yang kamu miliki.
3. Menghadiri tes psikologi dengan persiapan matang
Bersikap jujurlah saat menjawab tes psikologi kerja - EKRUT
Sebelum menghadiri tes psikologi kerja, persiapkan semua dokumen dan alat tulis yang diperlukan. Beristirahatlah dengan cukup agar kamu bisa bangun pagi lebih awal dan tubuhmu memiliki energi untuk esok hari.
Makanlah sarapan bergizi seimbang pada pagi hari, sebab rasa lapar bisa memengaruhi kemampuanmu mengerjakan tes psikologi kerja. Datanglah lebih awal agar kamu bisa mempersiapkan diri sebelum tes dimulai.
Baca juga: Jenis tes asessment yang digunakan di tempat kerja
4. Pahami kebutuhan perusahaan
Pahami kebutuhan perusahaan terhadap tipikal kandidat yang diinginkan-EKRUT
Beberapa perusahaan menyertakan tes psikologi kerja tertentu untuk menilai kesesuaian kandidat dengan kebutuhan perusahaan. Tes ini bisa berbentuk tes tertulis atau dilakukan dalam format interview.
Apa pun bentuk tes yang kamu hadapi, sesuaikan jawabanmu dengan kebutuhan perusahaan. Misalnya, jika kamu melamar posisi supervisor tanpa memiliki pola kerja yang sesuai dengan posisi tersebut, peluangmu untuk diterima akan lebih kecil.
5. Bersikap jujur
Tes psikologi juga akan melihat bagaimana kamu dalam mengelola stres atau tekanan kerja - EKRUT
Tes psikologi kerja tertentu tidak memiliki jawaban salah ataupun benar. Tes ini bertujuan untuk menggambarkan perilaku, keunggulan, kelemahan, serta pola interaksi seseorang dalam lingkungan kerja.
Perekrut menggunakan hasil tes ini untuk menentukan apakah posisi yang kamu lamar memang sesuai untukmu. Maka dari itu, berikanlah jawaban yang jujur berdasarkan karakter dan kondisimu saat ini agar hasilnya lebih akurat.
Baca juga: 7 Tips persiapan interview user dan contoh pertanyaannya
6. Hindari kontradiksi dalam menjawab
Usahakan untuk tidak menjawab pertanyaan yang menimbulkan kontradiksi, karena itu konsisten sangat diperlukan-EKRUT
Meski kamu mungkin yakin bahwa kamu memberikan jawaban dengan jujur, namun perlu kamu tahu juga bila tes ini akan menguji konsistensi jawabanmu. Perhatikan dari jawabanmu atas tes itu, hal yang bisa membuat kontradiksi.
Semisal, dalam satu jawaban kamu mengatakan bila kamu orang yang dapat melakukan manajemen waktu yang benar. Namun dilain pihak, kamu juga menunjukan bila kamu orang yang sering terlambat.
Ini adalah jawaban yang enimbulkan kontradiksi dan bisa jadi karena ini tesmu menjadi gagal.
7. Mengelola stres dengan baik
Sebelum menjalani tes psikologi kamu sebaiknya mengelola stresmu dengan benar agar tidak menjadi beban-EKRUT
Tes psikologi kerja adalah suatu hal yang baru bagi beberapa orang sehingga wajar bila kamu mengalami stres menjelang pelaksanaannya. Namun, stres berlebihan justru dapat menurunkan performa kamu dalam mengerjakan tes ini.
Stres membuat kamu lebih ceroboh dalam menjawab soal tes psikologi. Kamu juga tidak dapat mengatur waktu mengejarkan tes secara efektif. Cobalah mengelola stres yang muncul dengan memberi jeda sejenak agar tubuh dan pikiranmu bisa beristirahat.
Baca juga: 6 Cara menghilangkan stres dengan cepat dan praktis
Persiapan menjelang tes psikologi kerja berperan penting dalam menentukan hasilnya. Kesalahan yang sering dilakukan kandidat adalah tidak mempersiapkan diri. Padahal, persiapan menjelang tes psikologi sama pentingnya dengan persiapan sebelum interview.
Ingat, saat menghadapi tes yang melibatkan kemampuan kognitif, kuncinya adalah banyak berlatih. Sementara pada tes yang bertujuan untuk menggambarkan pola perilaku, tunjukkanlah pembawaan yang baik tanpa perlu mengubah karaktermu.
Last update 31 Mei 2020
Sumber:
- chron.com
- jobtestprep.com
- chron.com
