Sebelum akhirnya mendapatkan pekerjaan, kamu akan melewati berbagai tahap dalam rekrutmen. Mulai dari seleksi CV sampai interview. Nah, salah satu proses yang umum dijumpai adalah psikotes.
Psikotes dapat terdiri dari berbagai soal dimana salah satunya adalah tes logika aritmatika. Apakah kamu baru pertama kali mendengar istilah ini dan belum terbayang bagaimana cara mengerjakannya?
Simak penjelasan dan contoh soalnya berikut ini, ya.
Tes logika aritmatika sebagai salah satu tahap psikotes kerja
Tes logika aritmatika sangat lazim ditemukan pada proses rekrutmen - EKRUT
Tes logika aritmatika atau yang umum disebut tes deret angka merupakan salah satu soal psikotes yang sangat lazim ditemukan dalam proses rekrutmen kerja. Tes ini cukup sederhana, yaitu memahami sebuah pola dari deret angka tertentu dan menemukan jawabannya.
Yang cukup sulit dari tes ini adalah tes logika aritmatika terdiri dari pembagian, perkalian, penjumlahan, pengurangan, persentase dan pecahan angka. Selain itu, dalam beberapa soal, kamu akan menjumpai deret angka yang terdiri dari berbagai pola. Misalnya, penambahan dan perkalian. Biasanya, soal akan berbentuk pilihan ganda.
Dalam waktu yang telah ditentukan oleh penyelenggara psikotes, kamu harus mampu menjawab sebanyak-banyaknya dan benar dari berbagai pola deret yang ada. Sehingga, kemampuan berhitung cepat dan konsentrasi penuh sangat dibutuhkan dalam tes logika aritmatika.
Baca juga: 7 Jenis psikotes yang sering ditemui dalam rekrutmen
Tujuan tes logika aritmatika
Tes logika aritmatika menyederhanakan proses rekrutmen perusahaan - EKRUT
Pada dasarnya, kemampuan matematika seperti logika aritmatika ditujukan untuk mengetahui apakah seorang kandidat memiliki kemampuan logika dan berhitung yang baik. Selain itu, kemampuan analisis juga dinilai dalam tes ini, apakah kamu mampu menganalisis dan menyimpulkan sesuatu.
Selain itu, perusahaan juga dapat menyaring secara langsung, mana kandidat yang memiliki kemampuan dan mana yang tidak. Sehingga, proses rekrutmen tidak akan memakan waktu yang lama dan menghemat biaya dari perusahaan.
Jika kamu melamar pekerjaan di bawah ini, kemungkinan kamu akan mendapatkan tes logika aritmatika:
- Akuntan
- Marketing
- Sales
- Pekerjaan di bidang IT
- Finance
- Associate Consultant
Dan masih banyak pekerjaan lainnya yang membutuhkan kemampuan logika dan berhitung yang mumpuni.
3 Contoh tes logika aritmatika
Contoh berikut dapat kamu gunakan untuk berlatih - EKRUT
Contoh tes logika aritmatika 1
5 10 8 13 11 16 ….
Deret angka di atas merupakan percampuran antara penambahan dan pengurangan.
5 (+5) = 10
10 (-2) = 8
8 (+5) = 13
13 (-2) = 11
11 (+5) = 16
Sehingga, jawaban yang paling tepat setelah 16 adalah 14.
Contoh tes logika aritmatika 2
2 4 6 10 16 …
Deret angka di atas merupakan jenis deret Fibonacci, yaitu merupakan hasil penjumlahan 2 angka sebelumnya
2 + 4 = 6
4 + 6 = 10
6 + 10 = 16
10 + 16 = 26
Sehingga, jawaban yang paling tepat setelah 16 adalah 26.
Contoh tes logika aritmatika 3
25 15 24 16 23 17 …
Contoh di atas merupakan pola loncat bilangan dan terdiri dari penjumlahan pengurangan.
25 (-1) = 24
15 (+1) = 16
24 (-1) = 23
16 (+1) = 17
23 (-1) = 22
Jadi, jawaban yang paling tepat setelah 17 adalah 22.
Tips mengerjakan logika aritmatika
Berlatih adalah salah satu kunci keberhasilan tes logika aritmatika - EKRUT
Tidak perlu khawatir, walaupun pengerjaan tes logika aritmatika sedikit tricky, kamu pasti bisa melewatinya. Kamu juga bisa mencoba beberapa tips ini:
- Berlatih
Jika sudah terbiasa melihat berbagai tipe soal logika aritmatika, otak kamu akan semakin terbiasa dan berpikir kreatif terhadap kemungkinan pola yang ada.
- Lihat keseluruhan pola
Jangan hanya melihat satu atau dua angka pertama. Melainkan, lihat keseluruhannya apakah berurutan apakah loncat. Baru kamu akan menemukan polanya.
- Jangan menghilangkan angka-angka di soal
Setiap angka yang ada pada tes logika aritmatika pasti memiliki perhitungannya dan terkait satu sama lain. Jadi, supaya tidak salah menjawab, jangan abaikan angka-angka tertentu, ya.
- Rileks
Jika kamu tegang, kamu akan sulit berpikir. Jadi, tetap tenang saat mengerjakan soal. Jangan lupa istirahat dan makan yang cukup sebelum tes berlangsung, ya!
Tes logika aritmatika sangat umum dijumpai di proses rekrutmen. Jadi, sebaiknya kamu rajin untuk berlatih apalagi jika saat ini kamu sedang gencar mencari pekerjaan baru.
Masih memiliki banyak pertanyaan seputar karier? Kamu bisa temukan jawabannya pada tautan berikut ini:
Sumber: