Apakah kamu pernah dengar jenis teks eksplanasi? Teks eksplanasi ternyata sering muncul pada artikel yang biasanya kita baca sehari-hari. Dilansir dari situs tirto.id, dalam buku Teks dalam Kajian Struktur dan kebahasaan (2017) yang ditulis oleh Taufiqur Rahman, teks eksplanasi didefinisikan sebagai suatu teks yang menjelaskan proses terjadinya suatu fenomena alam atau peristiwa sosial.
Teks eksplanasi juga biasanya disusun untuk menggambarkan suatu peristiwa sekaligus memberikan pemahaman mengenai sebab-akibat terjadinya peristiwa. Teks eksplanasi juga dapat menambah wawasan yang bersifat ilmiah.
Baca juga: 7 Pertanyaan interview kerja untuk Content Writer
Apa itu teks eksplanasi
Teks eksplanasi berisi fakta yang menggambarkan peristiwa (Sumber: Pexels)
Teks eksplanasi adalah sebuah teks yang menjelaskan tentang proses-proses yang berhubungan dengan fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya dan lain-lain. Biasanya, dalam teks eksplanasi mengandung suatu fakta yang dirangkai secara sistematis berdasarkan hubungan sebab akibat. Maka dari itu, teks eksplanasi dapat digunakan untuk menguatkan suatu kebenaran yang ada.
Teks eksplanasi berisi penjelasan yang sangat rinci dan logis. Karena rinci dan logis, maka teks eksplanasi dapat menggambarkan tahapan-tahapan dalam suatu proses. Ternyata, tanpa kita sadari teks eksplanasi cukup sering ditemukan dalam bacaan sehari-hari, terutama pada artikel-artikel yang biasa kita baca setiap harinya.
Baca juga: 3 Cara membuat daftar pustaka dan panduan penulisannya yang benar
Tujuan teks eksplanasi
Teks eksplanasi menjelaskan sebuah proses suatu fenomena (Sumber: Pexels)
Teks eksplanasi bertujuan untuk menjelaskan informasi yang detail dan akurat mengenai suatu fenomena. Fenomena yang dijelaskan biasanya meliputi fenomena alam atau fenomena sosial. Fenomena-fenomena tersebut bisa kita pelajari, mulai dari mengapa dan bagaimana fenomena tersebut bisa muncul atau terjadi.
Tujuan teks eksplanasi tidak jauh berbeda dengan teks yang menjelaskan prosedur atau proses terjadinya suatu fenomena. Dengan teks eksplanasi, kita dapat memperoleh pemahaman mengenai latar belakang terjadinya suatu fenomena secara jelas.
Baca juga: 8 Tips dan cara membuat artikel yang baik dan benar bagi pemula
Ciri-ciri teks eksplanasi
Teks eksplanasi menjelaskan sisi mengapa dan bagaimana fenomena terjadi (Sumber: Pexels)
Agar kita lebih mudah untuk membedakan teks eksplanasi dengan jenis teks lainnya, berikut ciri-ciri dari teks eksplanasi.
- Teks eksplanasi umumnya berisi penjelasan ilmiah dan sistematis
- Teks eksplanasi lebih fokus terhadap penjelasan tentang fenomena alam atau fenomena sosial
- Teks eksplanasi dibuat dengan bahasa yang ringkas, menarik dan jelas
- Teks eksplanasi biasanya menjelaskan tentang mengapa dan bagaimana suatu fenomena bisa terjadi
- Teks eksplanasi disusun menggunakan kalimat pasif
- Teks eksplanasi cenderung memaparkan urutan kejadian tentang bagaimana sebuah fenomena dapat terjadi
Baca juga: Mau jadi penulis yang kreatif? Simak 10 tipsnya berikut Ini, dijamin ampuh!
Struktur teks eksplanasi
Pernyataan umum, deretan penjelasan dan interpretasi adalah struktur teks eksplanasi (Sumber: Pexels)
Teks eksplanasi dibentuk oleh 3 struktur. Struktur tersebut terdiri dari pernyataan umum, deretan penjelasan, dan interpretasi. Berikut penjelasan struktur teks eksplanasi.
1. Pernyataan umum
Dalam teks eksplanasi, struktur yang pertama adalah pernyataan umum. Pernyataan umum biasanya berisi tentang informasi singkat suatu fenomena yang sedang dibicarakan dan pernyataan umum tentang suatu topik yang prosesnya akan dijelaskan. Biasanya pernyataan umum terdapat pada bagian pembuka.
Maka dari itu, bagian pembuka dalam teks eksplanasi harus bersifat ringkas, menarik dan jelas, agar mampu meningkatkan minat para pembaca untuk membaca hingga bagian-bagian selanjutnya.
2. Deretan penjelasan
Struktur kedua teks eksplanasi adalah deretan penjelasan. Pada struktur ini, umumnya berisi penjelasan tentang fenomena yang terjadi. Penjelasan mengenai proses terjadinya fenomena pun termasuk pada bagian deretan penjelasan. Karena teks eksplanasi lebih menjelaskan mengenai proses, maka isi dari teks eksplanasi biasanya dijelaskan secara berurutan.
3. Interpretasi
Struktur terakhir dari teks eksplanasi adalah interpretasi. Struktur interpretasi meliputi pendapat singkat dari penulis mengenai fenomena yang terjadi. Selain itu, terdapat kesimpulan atau pernyataan tentang topik yang dijelaskan. Struktur interpretasi merupakan struktur penutup dari teks eksplanasi, namun struktur ini bersifat opsional.
Baca juga: 8 Cara menulis job description dan bedanya dengan job specification
Contoh teks eksplanasi
Contoh teks eksplanasi fenomena banjir (Sumber: Pexels)
Agar kita lebih paham lagi tentang teks eksplanasi, dibawah ini terdapat contoh teks eksplanasi tentang fenomena banjir dengan bagian-bagian strukturnya.
1. Pernyataan umum
Setiap orang, hampir semuanya mengenal tentang apa itu banjir. Fenomena alam ini memang seolah sudah menjadi langganan beberapa daerah di Indonesia saat memasuki musim hujan. Pada tinjauan ilmiah, banjir adalah fenomena alam yang merupakan naiknya air ke daratan, sehingga menutup sebagian maupun seluruh wilayah itu. Pada dasarnya, banjir adalah bagian siklus hidrologi yang berlangsung secara ilmiah di bumi.
2. Deretan penjelasan
Pada proses perputaran air di dunia, kapasitas air di permukaan bumi tergantung dengan curah hujan serta kemampuan serap air tanah. Jika salah satu unsur tersebut tidak bisa untuk menjalankan peran secara baik, maka itulah yang lalu memicu terjadinya banjir jika seiring berjalannya waktu volume terus bertambah.
Secara alamiah, banjir dapat diakibatkan karena adanya hujan lokal serta propagasi limpasan di daerah hulu di dalam suatu wilayah atau suatu area tangkapan. Tapi, ada pula banjir yang sebabnya adalah ulah manusia, misalnya karena area serap air yang ada penumpukan sampah, pendangkalan wilayah di sekitar aliran sungai dan lain sebagainya.
Proses dari banjir yang terjadi dengan alamiah diawali hujan turun serta berlangsunglah presipitasi air ke permukaan tanah. Air lazimnya akan tertahan di tanah oleh akar tumbuhan atau organisme yang lain, kemudian dialirkan ke jalur di bawah tanah ke tempat yang lebih rendah. Kemudian, akan disampaikan ke laut dan sebagian yang lain akan mengalami penguapan secara langsung.
3. Interpretasi
Hanya pada kasus banjir, air yang telah di dalam tanah tidak bisa untuk diserap dengan sempurna. Hal ini disebabkan karena tidak adanya tumbuhan penghambat, dapat pula karena jenis tanah yang tidak serap air. Akibatnya, diatas tanah air masih menggenang. Jika hujan terus menerus terjadi serta air tidak bisa untuk terserap baik, genangan air akan menjadi semakin tinggi dan menyebabkan banjir.
Mau mendapat peluang pekerjaan baru? Yuk, jadi bagian dari EKRUT! Temukan pekerjaan yang sesuai dengan minat kamu dan raih kesempatan untuk bisa mengembangkan kariermu bersama EKRUT. Tunggu apalagi? Daftarkan dirimu sekarang di EKRUT!
Baca juga: Tips belajar copywriting bagi pemula
Demikian ulasan mengenai pengertian, tujuan, ciri-ciri, struktur dan contoh dari teks eksplanasi. Kamu mungkin tidak menyadari selama ini kamu juga sering membaca teks eksplanasi. Ternyata, teks eksplanasi memang termasuk jenis teks yang sering kita baca di setiap harinya.
Masih dalam suasana tahun baru, apakah kamu termasuk orang yang mempunyai resolusi new year, new job, new office? Untuk kalian yang mendapatkan pekerjaan baru di awal tahun ini, EKRUT ucapkan selamat! EKRUT punya tips untuk kamu agar dapat beradaptasi dengan baik di kantor baru kamu. Yuk, simak videonya di bawah ini!
Sumber:
- Tirto
- Detik
- Bola
- iNews