Membangun sebuah perusahaan tidak hanya membicarakan soal bisnis dan pendapatan saja, namun lebih dari itu, kamu juga perlu mengelola SDM atau sumber daya manusia yang ada di dalamnya. Tidak hanya perseorangan yang telah terdaftar menjadi karyawan, pihak perusahaan juga bisa mengumpulkan data kandidat dengan talenta yang berpotensial. Hasil kumpulan data tersebut disebut dengan talent pool.
Peran talent pool di sini tidak hanya untuk memudahkan tim people operation untuk mendapatkan pegawai yang pas, namun lebih dari itu, talent pool juga akan membantu perusahaan dalam meningkatkan kualitas SDM di dalamnya. Ingin tahu bagaimana caranya? Simak penjelasan lengkapnya pada artikel berikut ini.
Apa itu talent pool?
Talent pool adalah database yang berguna untuk perusahaan (sumber: pexels)
Talent pool adalah kumpulan data dari kandidat atau karyawan yang memiliki potensi dan kinerja yang baik sehingga berkesempatan untuk direkrut atau mendapatkan promosi serta kenaikan jabatan. Tidak jarang orang-orang yang masuk dalam daftar talent pool akan dijadikan panutan bagi karyawan lain dan diharapkan kualitas kerja karyawan perusahaan dapat meningkat. Dasar penilaian kandidat yang masuk ke dalam talent pool bisa jadi berbeda di setiap perusahaan, namun hal yang paling mendasar adalah seseorang tersebut dapat sejalan dengan visi, misi dan nilai perusahaan.
Kenapa perusahaan memerlukan talent pool?
Perusahaan besar maupun kecil perlu memiliki talent pool (sumber: pexels)
Talent pool dalam perusahaan sangatlah penting. Dengan adanya talent pool, perusahaan bisa mempertahankan sumber daya manusia yang potensial dan berkualitas serta memposisikan mereka pada posisi yang krusial di perusahaan. Diharapkan dengan ditempatkan pada posisi tersebut, mereka dapat membangun dan meningkatkan kualitas kerja dari karyawan lain di dalam timnya. Di sisi lain, perusahaan yang sedang membuka lowongan kerja akan lebih mudah dalam memfilter dan menerima pegawai yang sesuai sehingga proses perekrutan menjadi lebih efisien dan praktis tanpa mengurangi kualitas kandidat yang diterima.
Baca juga: Mengenal apa itu HRD beserta 4 perbedaanya di startup dan korporat
Manfaat memiliki talent pool
Talent pool tidak hanya bermanfaat saat proses rekrutmen saja (sumber: pexels)
Dari penjelasan di atas, kamu tentu sudah cukup memahami urgensi talent pool bagi suatu perusahaan. Namun, selain itu ada beberapa manfaat lain yang bisa didapatkan. Simak penjelasan berikut.
1. Meningkatkan kualitas tim dalam perusahaan
Ketika sebuah perusahaan mendapatkan karyawan dan kandidat yang berkualitas, maka secara tidak langsung angka kualitas SDM yang ada di dalam sebuah perusahaan tersebut juga meningkat. Seperti yang diketahui bahwa SDM menjadi salah satu faktor penting untuk mendukung kesuksesan perusahaan. Dengan begitu, SDM yang baik akan memudahkan perusahaan dalam mencapai tujuan.
Dari sudut pandang perusahaan tentu harus mengimbangi bagaimana cara mengoptimalkan potensi-potensi karyawan yang telah menjadi tim mereka. Beberapa contohnya, yaitu dengan mengadakan pelatihan atau webinar dengan berbagai topik menarik bagi karyawannya.
2. Mengoptimalkan talenta tiap individu
Seseorang akan dinilai dengan dasar nilai-nilai perusahaan dan menimbang potensi yang dimiliki untuk bisa masuk ke dalam data talent pool. Tentu karakteristik dan skill yang dimiliki karyawan atau kandidat akan menjadi optimal jika mereka mendapatkan pekerjaan yang sesuai.
3. Lebih tepat dalam mendapatkan karyawan baru
Proses menyaring kandidat disini cukup penting. Ketika banyak kandidat telah sesuai dengan nilai perusahaan, maka akan mudah bagi perusahaan tersebut untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan visi misi perusahaan. Disini bisa dikatakan pilihan yang tepat juga akan mempengaruhi kinerja jangka panjang, baik bagi perusahaan maupun karyawan yang bekerja.
4. Lebih efisien dan mempersingkat waktu perekrutan
Proses rekrutmen dalam sebuah perusahaan umumnya akan memakan waktu lama karena harus memfilter banyak orang yang melamar. Namun dengan adanya talent pool, proses tersebut bisa dipersingkat dengan kandidat yang tetap berkualitas.
Baca juga: Panduan kerja: 100 hari pertama sebagai HR Manager
4 Tips membangun talent pool perusahaan
Lakukan tips membangun talent pool untuk membantu proses rekrutmen (sumber: pexels)
Jika perusahaan kamu belum memiliki database talent pool, beberapa tips berikut bisa kamu coba.
1. Eksplor forum dan platform yang ada di internet
Sebagai seorang HR atau bagian dari tim people operations di sebuah perusahaan, tidak ada salahnya untuk menjelajah berbagai jenis platform yang berkaitan dengan lowongan pekerjaan atau karier. Contohnya seperti LinkedIn, dimana para pencari kerja, penyedia kerja, dan bahkan orang yang sudah mencari kerja dapat membagikan pengalaman atau mencari informasi terkait pekerjaan secara profesional.
Tidak hanya itu, mereka juga mencantumkan pengalaman kerja, riwayat pendidikan, dan beberapa juga ada yang menambahkan portofolio pribadi. Platform ini akan memudahkan kamu dalam mendapatkan orang yang tepat dengan melihat informasi yang tertulis dalam LinkedIn mereka. Untuk mengenal lebih dekat, kamu juga bisa berkoneksi dan mulai berkomunikasi. Selain menggunakan platform LinkedIn, ada juga forum-forum terkait yang membahas spesifik satu bidang saja, seperti forum programmer, penulis, SEO, dan lainnya.
2. Sediakan halaman khusus karier di website perusahaan
Setiap perusahaan tentu memiliki halaman website resmi. Untuk menjaring data dari kandidat untuk talent pool, tidak ada salahnya untuk menyediakan satu halaman khusus karier. Halaman ini akan menjadi wadah untuk membagikan informasi lowongan pekerjaan hingga formulir untuk mendaftar. Keunggulan dari tips satu ini, yaitu pelamar kerja akan lebih percaya dengan lowongan kerja yang tersedia karena informasi yang didapatkan resmi dari situs perusahaan.
3. Gunakan tools HR
Salah satu software yang cukup terkenal di kalangan human resource adalah ATS atau sistem yang membantu HR dalam memfilter kandidat yang cukup banyak dalam waktu yang cukup singkat. Cara ini memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Karena bergantung dengan sistem, tidak jarang ada kandidat yang seharusnya sesuai tetapi terlewat dan tidak tergolong yang sesuai. Namun, tidak ada salahnya untuk mencoba metode ini dalam proses penyaringan pertama.
4. Terhubung dengan kandidat lama dan jaringannya
Terkadang tidak semua kandidat bisa berakhir bergabung dengan perusahaan. Namun, tidak ada salahnya untuk tetap terhubung dengan kandidat tersebut. Siapa tahu kedepannya masih ada kemungkinan untuk berkolaborasi. Tidak hanya itu, kamu juga bisa terjaring dengan koneksi mereka yang masih satu bidang. Bahkan tidak jarang HR akan bertanya apakah ada rekan yang disarankan dari kandidat tersebut untuk berkesempatan mengambil posisi yang ditawarkan.
Baca juga: Apakah HR harus memiliki latar belakang psikologi?
Melalui penjelasan mengenai apa itu talent pool dan bagaimana pentingnya database tersebut bagi sebuah perusahaan, maka bagi kamu yang belum memiliki talent pool, ada baiknya untuk mempertimbangkan hal ini di perusahaan kamu terlebih jika kamu seorang HR.
Sedangkan bagi kamu yang sedang mencari pekerjaan, mari klik sign up di EKRUT untuk mendapatkan informasi lowongan kerja terbaru dari perusahaan ternama di Indonesia. Simak juga artikel menarik lainnya di EKRUT Media atau kunjungi YouTube Official EKRUT untuk menonton video tips berkarier dari pakarnya.
Sumber:
- talentlyft.com
- guidanglobal.com
- smartrecruiter.com