Untuk orang-orang yang bekerja pada bidang IT, system administrator adalah sebuah istilah yang sudah tidak asing lagi. System administrator adalah profesi yang memegang peranan penting dalam menjaga sistem komputer di perusahaan. Oleh sebab itu, sebuah perusahaan pasti membutuhkan system administrator untuk memastikan sistem komputer perusahaannya berjalan lancar. Nah, artikel ini akan mengulas pengertian, tanggung jawab, dan skill yang harus dimiliki oleh seorang system administrator. Untuk itu, simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Baca juga: 7 Tips Belajar Programming Untuk Kamu yang Pemula
Apa itu system administrator?
System administrator adalah profesi yang memegang peranan penting dalam menjaga sistem komputer di perusahaan (sumber: pexels)
System administrator adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk mengelola, memelihara, dan mengoperasikan sistem server. Selain itu, system administrator juga melakukan instalasi dan memperbaiki sistem komputer atau server. Menurut Robert Half, system administrator adalah pekerjaan yang bertanggung jawab atas kelancaran, konfigurasi, dan pemeliharaan sistem komputer perusahaan.
Jadi, bila disimpulkan, seorang system administrator akan bertanggung jawab atas kelancaran fungsi server dengan cara mengelola, merawat, melakukan instalasi, dan konfigurasi tertentu. Tidak lupa juga, system administrator juga harus memastikan agar server selalu lancar dan aman.
System administrator adalah profesi yang memegang peranan penting dalam menjaga sistem komputer di perusahaan. Oleh karena itu, dengan tugasnya yang begitu banyak dan rumit, seorang system administrator harus membekali diri dengan ilmu komputer yang mumpuni. System administrator harus memiliki modal ilmu pengetahuan dan pengalaman dalam bidang teknologi informasi, khususnya dalam hal supporting system, mulai dari troubleshooting hardware sampai dengan troubleshooting software. Bahkan dalam profesinya, system administrator juga memiliki sertifikasi untuk spesialisasi tertentu.
Ruang lingkup kerja system administrator ini sangat bervariasi tergantung besarnya organisasi atau perusahaan. System administrator ini biasanya masuk ke dalam departemen atau divisi teknologi dan informasi dalam struktur organisasi perusahaan. Namun, mereka juga harus bekerja sama dengan seluruh tim yang ada di perusahaan. Pasalnya, mereka harus memantau kinerja setiap sistem komputer yang ada di perusahaan.
Baca juga: Hal yang Perlu Diketahui Developer dan Programmer
Tanggung jawab system administrator
Salah satu tugas system administrator adalah menjaga dan meningkatkan sistem komputer agar kinerja jaringan agar tetap optimal (sumber: pexels)
Tugas seorang system administrator tentu dipengaruhi oleh kebijakan dari perusahaannya masing-masing. Secara garis besar, bisa diketahui bahwa pekerjaan system administrator ada erat kaitannya dengan server dan penunjangnya. Berikut adalah beberapa tugas dan tanggung jawab dari seorang system administrator secara spesifik.
- Merancang dan mengidentifikasi kebutuhan perusahaan seputar sistem komputer
- Melakukan instalasi hardware dan software
- Menjaga dan meningkatkan sistem yang ada agar kinerja jaringan agar tetap optimal
- Menjalankan laporan kinerja sistem untuk tim dan organisasi yang lebih luas
- Menentukan penyebab adanya kesalahan jaringan dan melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk memperbaikinya
- Mengidentifikasi ancaman dan tanggap terhadap isu yang berhubungan dengan sistem
- Mengkoordinasikan dan memberikan dukungan untuk firewall dan sistem jaringan
- Melakukan backup dan restore
- Melakukan upgrade sistem komputer yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan perusahaan
- Melakukan tuning kinerja sistem komputer
- Melakukan dokumentasi konfigurasi sistem
- Melakukan audit software dan hardware
- Pengaturan akun baru dan administrasi direktori aktif
- Mengelola administrasi user baik internal perusahaan maupun eksternal (pelanggan)
- Membangun dan mempromosikan desain dan solusi sistem di praktik terbaik untuk memenuhi tujuan perusahaan
- Memberikan training bagaimana cara menggunakan software yang berkaitan dengan aktivitas karyawan dan perusahaan
- Mendokumentasikan permintaan dari end-user
Baca juga: Coding adalah: Pengertian, Manfaat, Cara Mulai Belajar, dan 7 Bahasa Pemrograman yang Populer
Skill yang harus dimiliki system administrator
System administrator harus memiliki pengetahuan mengenai scripting dan programming (sumber: pexels)
System administrator harus memiliki berbagai skill agar terkualifikasi. Berikut ini beberapa skill yang dibutuhkan untuk menjadi seorang system administrator yang andal.
- Analytical skill sangat dibutuhkan karena dalam pekerjaannya seorang system administrator akan menghadapi berbagai jenis permasalahan yang berbeda
- Memiliki pengetahuan mengenai scripting dan juga programming
- Kemampuan untuk menggunakan perangkat berbagai OS seperti Windows, macOS, Linux, dan lain-lain
- Seorang system administrator biasanya akan mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus sehingga diperlukan kemampuan multitasking
- Familiar dengan hardware dari server atau perangkat komputer lain
- Bisa menggunakan Git atau sejenisnya untuk tracking task
- Seorang system administrator adalah orang yang harus bertanggung jawab dan memiliki problem solving skill
- Dapat menggunakan atau familiar dengan aplikasi cloud computing
- System administrator harus memiliki kemampuan komunikasi dan dapat menjelaskan langkah-langkah yang diambil untuk menyelesaikan suatu permasalahan
- Familiar dengan tool untuk mengotomasi task seperti Jenkins, Chef, Ansible, Puppet, dan lain-lain
Baca juga: 12 Bahasa Pemrograman yang Paling Relevan untuk Dipelajari 2022
Cara menjadi system administrator
Kamu dapat mengikuti course dan menunjukkan kebolehanmu sebagai seorang system administrator dengan sertifikasi (sumber: pexels)
Menjadi system administrator memang bukan perkara mudah karena banyaknya skill yang harus diasah, mulai dari memahami berbagai bahasa pemrograman, menguasai tool otomasi task, paham cloud computing, hingga melatih pegawai lain mengenai teknologi yang digunakan kantor.
Semua skill system administrator tersebut bisa kamu dapatkan dengan mengikuti course dan menunjukkan kebolehan ini dengan sertifikasi. Sertifikasi yang bisa diambil oleh seorang system administrator adalah sertifikasi Unix, Linux, Microsoft Windows Server and Desktop, CompTIA network+ and A+.
Lalu, kamu juga bisa bergabung dengan komunitas system administrator daring ataupun luring yang bisa menambah wawasanmu. Dalam komunitas tersebut, kamu bisa bertemu dengan orang-orang yang lebih ahli. Dengan begitu, kamu bisa berdiskusi secara mendalam dengan mereka sehingga akan membuat ilmu dan wawasanmu bertambah.
Untuk memulai karier sebagai system administrator, kamu bisa menjadi freelancer yang biasanya dibayar per proyek atau menjadi pegawai perusahaan. Kamu akan memiliki kesempatan untuk mengambil beberapa proyek sekaligus dan mendapatkan penghasilan di atas rata-rata.
Baca juga: 10 Rekomendasi Aplikasi untuk Coding [2022]
Itulah pembahasan mengenai pengertian, tanggung jawab dan skill yang harus dimiliki system administrator. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat untukmu, ya! Selain melalui artikel dari EKRUT Media, kamu juga bisa memperoleh berbagai informasi dan tips menarik seputar karier melalui YouTube EKRUT Official. Tak hanya itu, jika kamu tertarik mendapatkan berbagai kesempatan untuk mengembangkan karier, sign up EKRUT sekarang juga. Hanya di EKRUT, kamu dapat memperoleh berbagai peluang kerja yang dapat disesuaikan dengan minatmu.
Sumber:
- coursera.org
- goldenfast.net
- resources.workable.com