Dalam urusan penguasaan aset asing, pemerintah di suatu negara memiliki suatu dana investasi khusus yang mencakup tujuan-tujuan utama dari aset-aset asing tersebut. Hal ini dikenal sebagai Sovereign Wealth Fund (SWF) yang secara umum dibuat dan dimiliki oleh pemerintah negara domestik.
Lantas, apa dan bagaimana fungsi SWF ini? Mari simak ulasannya berikut ini.
Apa itu SWF?
SWF merupakan dana cadangan yang diinvestasikan pemerintah untuk berbagai tujuan ekonomi makro (Sumber: Pexels)
Menurut IMF dalam makalahnya, SWF atau Sovereign Wealth Fund merupakan aspek penting dalam sistem moneter dan keuangan internasional. SWF secara definitif adalah dana investasi milik pemerintah yang dibentuk untuk berbagai tujuan ekonomi makro. Biasanya, SWF didanai oleh transfer aset valutas asing yang diinvestasikan dalam jangka panjang.
SWF juga dapat diartikan sebagai kelompok investor heterogen yang menerapkan berbagai strategi investasi untuk mencerminkan perbedaan tujuan mereka. Para investor ini umumnya melakukan strategic asset allocation (SAA) untuk berfokus pada investasi pada aset keuangan publik seperti obligasi dan ekuitas.
Pada dasarnya, SWF merupakan investor pasif dan jangka panjang yang tidak memiliki keinginan untuk memberi pengaruh keputusan dalam perusahaan secara aktif. Beberapa SWF menerapkan tanggung jawab sosial atau pedoman etika untuk tidak berinvestasi ke perusahaan tertentu seperti tembakau dan militer.
Menurut Investopedia, SWF atau dana kekayaan negara ini dapat diartikan sebagai dana investasi milik negara yang terdiri dari uang yang dihasilkan oleh pemerintah dan sering kali berasal dari cadangan surplus negara tersebut. Pendanaan untuk SWF berasal dari sumber atau investor heterogen. Namun, sumber populer SWF berasal dari cadangan surplus dari pendapatan sumber daya alam suatu negara.
Tak hanya itu, cadangan bank, operasi mata uang asing, uang privatisasi, dan pembayaran transfer pemerintah juga bisa menjadi sumber SWF. Beberapa negara memiliki SWF yang dapat disamakan dengan modal ventura untuk sektor swasta atau privat. Jika disimpulkan, SWF merupakan dana kekayaan berdaulat yang berupa uang surplus suatu negara. Kumpulan dana ini didukung pemerintah dan sebagian besar didanai dari cadangan devisa suatu negara atau sekelompok investor.
Baca Juga: Investasi Bodong dan Cara Menghindarinya
Fungsi SWF
Salah satu fungsi SWF adalah untuk menstabilkan anggaran dan perekonomian negara (Sumber: Pexels)
Masih merujuk pada IMF dan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), SWF memiliki berbagai tujuan terutama dalam aspek fiskal suatu negara seperti,
- Melindungi dan menstabilkan anggaran serta ekonomi dari volatilitas berlebih akibat apresiasi mata uang domestik
- Menjadi faktor diversifikasi ekonomi dari yang sebelumnya mengandalkan ekspor komoditas tidak terbarukan (hulu) ke sektor dengan nilai tambah lebih seperti jasa dan manufaktur
- Menghasilkan keuntungan lebih besar daripada cadangan devisa
- Mendukung otoritas moneter dalam menghilangkan likuiditas yang tidak diinginkan seperti efek surplus perdagangan terhadap penguatan mata uang domestik
- Meningkatkan awareness kepada generasi mendatang untuk dapat mengubah perspektif kekayaan sumber daya ke arah aset keuangan terbarukan
- Mendanai pembangunan sosial dan ekonomi, seperti infrastruktur fisik dan non fisik
- Menjadi bagian dari strategi politik ekonomi terutama melalui investasi ke obligasi pemerintah, perusahaan-perusahaan utama dan perekonomian utama negara
Baca Juga: Mengenal Ragam Istilah Pendanaan dalam Dunia Startup
4 Jenis SWF
Berikut adalah 4 jenis SWF (Sumber: Pexels)
Dalam perkembangannya, SWF memiliki beberapa jenis dana yang relevan dengan penggunaannya. Adapun keempat jenis SWF ini antara lain adalah,
1. Stabilization funds
Stabilization fund merupakan SWF yang digunakan untuk melindungi perekonomian negara dari tekanan atau guncangan ekonomi (Sumber: Pexels)
Dana stabilisasi ini adalah dana yang terdiri dari penyisihan dana oleh pemerintah untuk melindungi negara dari guncangan ekonomi. Guncangan ekonomi sendiri merupakan peristiwa yang tidak terduga, dan dapat menyebabkan perubahan drastis dalam pertumbuhan ekonomi.
Dana stabilisasi memiliki tujuan utama untuk melindungi anggaran dan ekonomi suatu negara terhadap perubahan harga suatu komoditas. Beberapa guncangan ekonomi juga umumnya dipengaruhi adanya kenaikan atau pemotongan pajak, krisi keuangan, peningkatan pengangguran, dan kekacauan politik.
2. Future generation fund
Future generation fund merupakan dana tabungan untuk generasi mendatang dalam suatu negara yang bertujuan untuk mengubah energi tak terbarukan menjadi aset dengan diversifikasi lebih. Dana jenis ini disiapkan negara agar negara memiliki cukup uang untuk memenuhi biaya yang muncul dari bertambahnya populasi lansia. Dana ini secara umum bertujuan untuk mengurangi tekanan pada anggaran pemerintah di tahun-tahun mendatang.
Baca Juga: Apa itu Venture Capitalist (VC)? Berikut Jenis Pendanaannya
3. Reserve investment fund
Reserve Investment Fund merupakan jenis SWF yang dicadangkan untuk perusahaan komersial khusus pengembangan dana pemerintah (Sumber: Pexels)
Dana investasi cadangan atau perusahaan investasi cadangan secara umum berbeda dengan jenis-jenis dana SWF lainnya karena dana ini khusus ditujukan untuk investasi ke perusahaan-perusahaan tertentu.
Tujuan utama dari SWF jenis ini adalah untuk menghasilkan dana yang dapat dimasukkan ke dalam investasi jangka panjang dengan hasil tinggi. Dana ini diinvestasikan ke perusahaan dengan memperhitungkan aset cadangan atau memang secara riil didirikan untuk meningkatkan laba atas dana cadangan tersebut.
4. Pension reserve fund
Dana cadangan pensiun merupakan SWF yang disiapkan sebagai respons atas kontingensi dan mulanya tidak ditentukan dalam neraca anggaran pemerintah. Dana ini secara umum disisihkan untuk membiayai sistem pensiun suatu negara.
Sistem dana cadangan untuk pensiun ini bertujuan untuk mengurangi beban pembayaran pensiun pada anggaran pemerintah. Beberapa negara tidak memiliki dana cadangan pensiun, terutama di negara dengan populasi lanjut usia yang meningkat dan tingkat kelahiran rendah.
Baca Juga: 6 Startup Beruntung Mendapatkan Pendanaan di Tengah Corona
SWF di Indonesia
Di Indonesia, SWF domestik yang baru didirikan bernama Investment Authority dan bergerak di berbagai sektor (Sumber: Pexels)
Di Indonesia, SWF dikenal sebagai Investment Authority (INA) yang berkedudukan sebagai lembaga investasi sui generis atau bersifat khusus yang menjalankan investasi secara ko-investasi dengan investor mitra, baik domestik maupun mancanegara. SWF INA ini memiliki tujuan utama untuk mengelola aset domestik yang dapat dikembangkan lewat aset atau dana tertentu.
Dilansir KONTAN, SWF INA ini telah mendapat kucuran modal awal sebesar Rp15 triliun dan meningkat Rp75 triliun pada tahun 2021. Dana ini secara khusus dilakukan sebagai basis penyertaan modal INA pada berbagai dana cadangan yang akan dibentuk.
Di sisi lain, dilansir Bisnis, INA memfokuskan diri pada 4 sektor untuk membantu meningkatkan tingkat kompetitifnya secara aspek komersial. Keempat sektor tersebut adalah waste management, tourism, fintech atau teknologi keuangan (lending, payment, commerce), consumer health and pharmaceutical & FMCG, dan logistik.
Itulah tadi sekilas tentang SWF dan bagaimana perannya di Indonesia yang baru berdiri pada tahun 2021. Dengan adanya SWF ini nantinya negara dapat mengembangkan dana cadangan lewat investasi komersial di berbagai sektor. SWF secara umum dapat menunjang kekuatan negara dalam pengelolaan dana secara simultan dan tidak hanya mengendap dalam anggaran pemerintah.
Baca Juga: Dua Investor Sokong Pendanaan Tahap Awal Platform Populix
Bagi kamu yang tertarik mendalami tentang SWF ini, kamu perlu mempelajari tentang kebijakan fiskal dan juga ekonomi makro, khususnya pendanaan dalam negeri. Dan jika kamu memiliki kapasitas dan kualifikasi yang cukup di bidang tersebut, maka kamu bisa memulai kariermu dengan mencari lowongan tepat buatmu.
EKRUT dapat menjadi pintu gerbang buatmu dalam mewujudkan karier. Kamu hanya perlu mendaftar lewat EKRUT dan lantas kamu berpotensi ditemukan oleh berbagai perusahaan yang hendak mencari kandidat baru untuk perusahaan/institusi mereka.
Nah, tunggu apa lagi, buat CV terbaikmu lalu klik tautan di bawah ini untuk mendaftar lewat EKRUT.
Sumber:
- imf.org
- investopedia.com
- djkn.kemenkeu.go.id
