Kabar terbaru datang dari StickEarn, startup periklanan offline to online ini mendapatkan pendanaan sebesar US$5.5 juta atau sekitar Rp77 miliar. Pendanaan seri A yang dipimpim oleh East Ventures dan SMDV juga diikuti oleh beberapa perusahaan lainnya.
Adapun perusahaan yang ikut dalam putaran kali ini adalah Grab, Agaeti Ventures, dan OVO.
Pendanaan ini kabarnya akan digunakan untuk menunjang proses pengembangan produk, merekrut lebih banyak tenaga kerja, dan menyediakan layanan baru.
Sebelumnya, pada bulan November 2017 StickEarn mendapatkan pendanaan sekitar US$1 juta dari East Ventures.
Hingga saat ini layanan StickEarn setidaknya telah beroperasi di sekitar 30 kota di Indonesia.
StickEarn mengembangkan beberapa layanan iklan dengan gaya yang cukup menarik, yaitu iklan pada kendaraan, indoor, outdoor, dan smart retail. Dalam dua setengah tahun, StickEarn telah bekerja dengan lebih dari 300 klien dan brand, dan mengalami peningkatan pendapatan hingga 300%.
StickEarn menawarkan beragam pilihan platform beriklan luar ruangan terukur seperti tickMotor (sepeda motor), StickMob (mobil), StickBus (bus), StickPlane (pesawat), StickAngkot (angkutan perkotaan), dan StickMart (ritel di dalam mobil).
StickMart adalah sebuah platform ritel, distribusi sampel dan produk di dalam mobil yang sudah dipatenkan.
StickMart telah tersedia di sekitar enam negara dan telah membantu banyak brand terhubung dengan konsumen mereka di tengah kemacetan lalu lintas.
Beberapa waktu lalu, StickEarn juga meluncurkan produk terbarunya, StickTron yang merupakan truk LED iklan 3 sisi yang bergerak di rute tertentu di dalam kota.
Rekomendasi bacaan:
- Sampingan mendapatkan pendanaan pra seri A
- Investor asal Korea Selatan ini ikut bergabung dalam pendanaan seri F Bukalapak
- Platform sewa barang Cumi mendapatkan dana tahap awal dari East Ventures
Sumber;
- techinasia.com
- dealstreetasia.com