Startup atau perusahaan rintisan semakin dilihat sebagai peluang bisnis yang menjanjikan. Hasil riset Google bersama A.T. Kearney pada September 2017 menyebutkan nilai investasi startup digital menyentuh Rp40 triliun di kuartal pertama tahun 2017.
Nilai tersebut unggul dari investasi sektor lain seperti makanan dan minuman (Rp37 triliun), kelistrikan, gas dan air (Rp36 triliun), serta baja, mesin dan elektronik (Rp33 triliun).
Baca juga: Pengertian pitch deck dan 8 cara membuatnya
Sejarah startup Indonesia 10 tahun terakhir
Jakarta sebagai kota dengan jumlah startup terbanyak di Indonesia - EKRUT
Edward Ismawan Chamdani, bendahara Asosiasi Modal Ventura dan Startup Indonesia (Amvesindo), mengatakan bahwa awal mula terbentuknya ekosistem investasi startup digital di Indonesia dimulai sejak 2010, yaitu saat East Ventures memberikan dana segar kepada Tokopedia dan adanya suntikan dana PT Telekomunikasi Indonesia kepada Plasa.com (sekarang Blanja.com).
Kemudian pada tahun 2011, beberapa perusahaan modal ventura bermunculan, salah satunya milik Edward yaitu Ideosource. Selanjutnya, pada tahun 2014 ekosistem investasi startup digital Indonesia disebut-sebut mulai matang saat Northstar Group, perusahaan asal Singapura, menanamkan modal ke Gojek. Sejak itu, modal ventura dan startup digital melaju pesat secara bersamaan. Contohnya pada 2017, Ideosource mulai berinvestasi untuk 20 startup Indonesia sejak mendapat lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Google dan Temasek merilis hasil riset tentang investasi usaha startup digital di Asia Tenggara pada Desember 2017, hasilnya sejak tahun 2016 hingga kuartal III 2017, jumlah investasi ke startup digital Asia Tenggara mencapai US$ 12 miliar. Dari total dana itu, sebanyak 34 persen atau US$ 4,08 miliar atau setara Rp 55 triliun masuk ke Indonesia.
Center for Human Genetic Research (CHGR) mencatat, startup Indonesia pada tahun 2016 berjumlah kurang-lebih 2.000 perusahaan. CHGR memprediksi angka tersebut naik 6,5 kali lipat pada tahun 2020. Penelitian Hootsuite menunjukan bahwa Indonesia memiliki 88 juta orang yang mengakses dunia maya dengan 79 juta dari mereka adalah pengguna media sosial.
Laporan McKinsey & Company berjudul “Membuka kesempatan digital Indonesia” menyebutkan bahwa Indonesia telah siap dengan digitalisasi dan pertumbuhan ekonomi bisa naik mencapai US$ 250 miliar pada tahun 2025, walaupun pandemi COVID-19 sedikit menghambat pertumbuhan startup di tahun 2020 silam.
Situs startupranking.com menyebutkan, startup di Indonesia tahun 2018 berjumlah 1.807, yang membuat Indonesia menempati peringkat ke-6 sebagai negara dengan startup terbanyak di dunia, sekaligus pemuncak di level Asia Tenggara. Per April 2021, laman startupranking.com menyebutkan bahwa Indonesia telah naik ke posisi kelima sebagai negara dengan jumlah startup terbanyak di dunia yaitu mencapai 2.229, yang mayoritas berada di Jakarta, terbesar kedua di Asia setelah India.
Baca juga: 5 hal yang harus Anda hindari saat mendirikan startup
Daftar startup Indonesia di berbagai bidang
Startup Indonesia membantu mensejahterakan hidup petani Indonesia - EKRUT
Berikut adalah startup Indonesia dari berbagai bidang seperti pertanian, kesehatan, edukasi, perjalanan dan akomodasi, e-commerce dan finansial.
1. Pertanian
a) Tanihub
TaniHub Group adalah sebuah grup perusahaan agriculture technology yang hadir sejak tahun 2016, dengan sebuah mimpi yaitu ingin mensejahterakan para petani kecil. Pada Mei 2021 kemarin, TaniHub baru saja mendapatkan pendanaan seri B senilai US$ 65,5 juta yang akan digunakan untuk mendukung ekspansi bisnis. CEO TaniHub Group Pamitra Wineka mengatakan, pendanaan ini akan digunakan dalam pembangunan infrastruktur untuk memperkuat rantai pasokan produk pertanian dari hulu ke hilir.
b) Sayurbox
Sayurbox adalah situs belanja online kebutuhan segar sehari-hari seperti sayur dan buah yang murah, mudah, dan aman. PT Astra International Tbk baru saja memberikan investasi sebesar US$ 5 juta kepada Sayurbox pada Mei 2021.
c) IGrow
IGrow menjadi startup Indonesia yang mendukung pertanian yaitu dengan pendanaan modal untuk petani-petani Indonesia. Pada Juni 2021 kemarin, PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. (BRI Agro) melakukan penandatanganan nota kesepahaman mengenai kerja sama pembiayaan, pengelolaan, dan penjualan pada industri pertanian dengan PT Telkom Indonesia Tbk, PT iGrow Resources Indonesia, PT Kedai Sayur Indonesia, Yayasan Insan Cita Agro Madani (ICAM) dari Universitas Brawijaya serta Kelompok Tani.
Direktur Pengembangan Bisnis PT iGrow Resource Indonesia (iGrow) Jim Oklahoma menyampaikan kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat yang menggarap sektor pertanian, meningkatkan lapangan pekerjaan, dan juga meningkatkan dampak positif bagi pembangunan desa sendiri khususnya di bidang teknologi digital. Sampai saat ini, iGrow telah berhasil menyalurkan pendanaan kepada mitra petani sebesar Rp333 miliar sejak 2014.
2. Kesehatan
a) HaloDoc
Startup Indonesia di bawah naungan PT Media Dokter Investama ini didirikan tahun 2016 oleh Jonathan Sudharta. Sudah lima tahun Halodoc menjadi platform yang membantu masyarakat Indonesia terhubung dengan produk dan layanan kesehatan secara lebih mudah, aman, dan berkualitas.
Halodoc juga baru saja meraih pendanaan seri C sebesar US$ 80 juta. Sejak 2018, pertumbuhan signifikan Halodoc mencapai 16 kali lipat dengan pertumbuhan pengguna aktif mencapai 25 kali lipat. Ekosistem Halodoc kini didukung oleh lebih dari 20.000 mitra dokter berlisensi, 2.000 RS/Klinik/Laboratorium serta 4.000 apotek terdaftar di ratusan kota di Indonesia.
b) KlikDokter
KlikDokter berdiri sejak 2008 sebagai situs portal komunikasi, informasi dan edukasi kesehatan untuk komunitas medis dan publik. Sejak tahun 2016, KlikDokter.com dimiliki dan dioperasikan oleh PT Medika Komunika Teknologi, yang merupakan anak perusahaan gabungan dari PT Kreatif Media Karya (KMK) dan Kalbe. Pada Maret 2021 lalu, Klikdokter bekerjasama dengan RS EMC dan OMNI Group dalam penyelenggaraan vaksinasi Covid-19 untuk lansia di Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara.
c) AloDokter
Sejak 2014, Alodokter menjadi platform kesehatan digital yang menyediakan informasi kesehatan yang akurat, mudah dipahami dan diakses oleh siapapun. Platform kesehatan digital nomor satu di Indonesia ini memiliki 26 juta pengguna aktif setiap bulannya dengan lebih dari 30 ribu dokter serta 1.500 rumah sakit serta klinik dengan jutaan pasien Indonesia. Pada November 2020 kemarin, Alodokter meraih pendanaan Seri C+ dari MDI Ventures yang juga modal ventura milik PT Telkom Indonesia Tbk. (persero), dengan pendanaan sebesar 45,1 juta dollar AS (sekitar Rp636 miliar).
Baca juga: Mengenal ragam istilah pendanaan dalam dunia startup
3. Edukasi
a) Ruangguru
PT Ruang Raya Indonesia, startup Indonesia yang berfokus dengan layanan pendidikan ini telah memiliki lebih dari 22.000.000 pengguna dan mengelola 300.000 guru dengan jasa lebih dari 100 bidang pelajaran sejak tahun 2014. Ruangguru baru saja menghadirkan inovasi terbaru yaitu fitur roboguru yang berfungsi untuk membantu siswa belajar dalam masa pembelajaran jarak jauh akibat pandemi.
b) Zenius
Sejak 2007, PT Zenius Education telah mengembangkan startup Indonesia untuk membantu siswa-siswi meraih nilai memuaskan di sekolah dengan menyediakan akses belajar online dengan harga terjangkau. Zenius, platform pendidikan berbasis teknologi dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Aceh resmi melakukan kerja sama untuk meningkatkan kompetensi para guru di bawah naungan PGRI Aceh.
Kerja sama jangka panjang ini diawali dengan rangkaian lokakarya dengan akumulasi 32 jam pelajaran bertajuk “Taktik Cerdik Mengajar Generasi Z bersama Zenius” yang dapat diikuti oleh para guru dari seluruh jenjang di Provinsi Aceh.
c) Quipper
Startup Indonesia edutech ini menyediakan sistem belajar mengajar secara daring dengan kualitas yang baik. Edtech startup Quipper baru saja menggelar Tryout Online UTBK Nasional yang dilakukan pada Oktober 2020 dan Maret 2021. Tryout online ini diikuti oleh 84.000 siswa dari seluruh Indonesia.
Baca juga: Panduan menerapkan PDCA (Plan-Do-Check-Act) untuk perbaikan bisnis 2021
4. Perjalanan dan akomodasi
a) Traveloka
Sejak tahun 2012, Traveloka telah menyediakan jasa pelayanan pemesanan tiket pesawat, booking hotel dan jasa lainnya secara online untuk memudahkan pelancong Indonesia. Setelah sukses menggelar Sentra Vaksinasi Covid-19 Traveloka di Yogyakarta pada bulan April lalu, Traveloka kembali mempertegas komitmennya untuk berperan aktif mendukung upaya pemerintah menanggulangi pandemi dengan membuka layanan Sentra Vaksinasi Covid-19 di Tangerang Selatan (Tangsel).
b) Tiket.com
Tiket.com didirikan tahun 2011 oleh Djarum Group untuk menawarkan fasilitas pemesanan tiket pesawat, tiket kereta api, tiket konser, tiket atraksi, penyewaan mobil sampai pada pemesanan hotel di seluruh wilayah di Indonesia. Tiket.com baru saja membuka sentra vaksinasi perdana yang melayani pemberian vaksin kepada masyarakat umum yang berusia 18 tahun ke atas di Hall Asrama 35, Rumah Sakit St Carolus lantai 01.
5. E-commerce
a) Tokopedia
Sejak 2009, Tokopedia telah berhasil bertransformasi menjadi salah satu perusahaan startup Indonesia yang berhasil meraih julukan unicorn dengan nilai valuasi mencapai US$ 7 miliar. CEO Tokopedia, William Tanuwijaya menyebutkan saat ini Tokopedia memiliki mitra UMKM berjumlah lebih dari 10 juta.
b) Bukalapak
Bukalapak menjadi penyedia layanan jual beli online yang menghubungkan penjual dan pembeli di seluruh Indonesia. Startup Indonesia ini memiliki visi untuk menjadi marketplace nomor 1 di Indonesia dan misi mendukung UMKM Indonesia.
Startup berusia 11 tahun ini memiliki sejumlah besar investor besar yang mendukungnya termasuk Microsoft (MSFT.O), dana kekayaan negara Singapura GIC, konglomerat media lokal Emtek (EMTK.JK), investasi Standard Chartered [RIC:RIC:STANB.UL], dan portal web Korea Selatan Naver Corp (035420.KS).
Baca juga: 7 Jenis struktur organisasi perusahaan yang perlu diketahui
c) Blibli
Blibli di bawah PT Global Digital Niaga yang merupakan salah satu anak perusahaan Djarum berdiri sejak 2010. Blibli menjadi penyedia jasa teknologi, mitra logistik serta mitra perbankan untuk menciptakan e-commerce terpercaya yang mudah digunakan masyarakat Indonesia. VP of Public Relations Blibli Yolanda Nainggolan mengungkapkan bahwa, dari semua kategori yang ada di platform Blibli, sebanyak 90 persen dari jumlah keseluruhan merchant adalah lokal, termasuk UMKM. Sedangkan untuk jumlah international seller kurang dari 1 persen dari keseluruhan seller di Blibli.
6. Finansial
a) OVO
OVO merupakan layanan keuangan digital asal Indonesia yang memudahkan pengguna untuk bertransaksi di merchant sejak 2017. OVO baru saja mendapatkan penghargaan Top Innovation Choice Award 2021 yang diselenggarakan oleh Infobrand.id bersama TRAS N CO Indonesia pada 31 Mei 2021 lalu.
b) Dana
DANA adalah dompet digital Indonesia sejak 2018 yang didesain untuk menjadikan setiap transaksi non tunai dan non kartu secara digital, baik online maupun offline dapat berjalan dengan cepat, praktis dan tetap terjamin keamanannya. DANA Indonesia baru saja mencatat transaksi di segmen UMKM mengalami kenaikan hingga 200% dalam kurun 1,5 tahun terakhir.
c) LinkAja
LinkAja adalah layanan keuangan digital dari Telkomsel dan anggota Badan Usaha Milik Negara berupa uang elektronik. TCASH berfungsi layaknya rekening bank yang fleksibel dan tanpa adanya bunga. BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) menggandeng LinkAja sebagai salah satu kanal pendaftaran dan pembayaran iuran peserta, supaya masyarakat semakin mudah bertransaksi.
Baca juga: Begini, informasi lengkap tahap pendanaan pada startup
5 Startup Indonesia dengan status decacorn dan unicorn
Gojek sebagai Startup Indonesia pertama yang meraih status decarorn - EKRUT
Berdasarkan daftar valuasi startup, yang dirilis oleh perusahaan intelijen pasar dan investasi CB Insights, beberapa perusahaan startup Indonesia berikut masuk ke dalam The Global Unicorn Club dengan valuasi di atas 1 miliar dollar AS. Beserta satu-satunya perusahaan startup Indonesia yang berhasil naik kelas menjadi decacorn. Kelima startup Indonesia tersebut adalah:
1. GoTo Group
Di peringkat pertama, Gojek dan Tokopedia yang baru saja resmi melakukan merger pada 17 Mei 2021 dengan nama GoTo Group menjadi satu-satunya startup indonesia dengan status decacorn yang memiliki valuasi gabungan terbesar yaitu mencapai US$ 17 miliar. Sebelumnya status decacorn hanya dimiliki oleh Gojek dengan valuasi sebesar US$ 10 miliar. Tokopedia sendiri memiliki valuasi sebesar US$7 miliar. GoTo Group menjadi satu-satunya perusahaan startup Indonesia yang masuk ke daftar 12 startup dengan valuasi paling mahal di dunia di posisi nomor 11.
Gojek sendiri telah meraih pendanaan dari Facebook, PayPal, Google, dan Tencent pada awal 2020 lalu. Sedangkan Tokopedia mendapatkan pendanaan dari Google dan Temasek. Berdasarkan riset oleh Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi & Bisnis, Universitas Indonesia, tahun 2018 yang melibatkan 6.732 responden di 9 kota di Indonesia, Gojek telah menyumbang sekitar Rp44,2 triliun (US $ 3 miliar) bagi perekonomian Indonesia pada akhir 2018.
Sedangkan untuk Tokopedia, menurut hasil riset Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI), Tokopedia diperkirakan berkontribusi sebesar Rp 170 triliun bagi ekonomi Indonesia tahun 2019 atau naik dibandingkan tahun 2018 yang mencapai Rp 58 triliun.
2. J&T Express
J&T Express adalah pendatang baru berstatus unicorn yang melejit naik ke peringkat kedua dengan valuasi sebesar US$ 7,8 miliar. Sejak 2017, penyedia layanan logistik ini gencar melakukan ekspansi bisnis ke luar Indonesia, termasuk ke Vietnam, Malaysia, Thailand, Kamboja, Singapura, Filipina, dan terbaru ke China. Dihimpun KompasTekno dari The Information, Kamis (15/4/2021), baru-baru ini J&T Express dilaporkan mendapatkan suntikan dana senilai lebih dari 2 miliar dollar AS (sekitar Rp 29 triliun).
Dana tersebut diperoleh lewat sebuah funding round yang antara lain diikuti oleh dua perusahaan ekuitas swasta China, Hillhouse Capital dan Boyu Capital; serta firma modal ventura Sequoia Capital China. Tahun lalu, J&T Express juga dilaporkan juga berhasil mengumpulkan investasi lebih dari 100 juta dollar AS (sekitar Rp 1,4 triliun) dari beberapa pemodal China.
3. Bukalapak
Bukalapak juga naik ke peringkat ketiga dengan valuasi sebesar US$ 3,5 miliar. Bukalapak disebutkan mendapatkan investasi sebesar US$ 100 juta dari Microsoft Corp, GIC Pte dan Emtek. Awal tahun 2021 ini juga mereka dikabarkan memperoleh dana segar US$ 200 juta dari Standard Chartered Plc.
4. Traveloka
Traveloka berada di peringkat berikutnya dengan valuasi mencapai US$ 3 miliar. Mereka telah mengumumkan perolehan investasi sebesar US$ 250 juta dari investor terdahulunya yaitu EV Growth. Pendiri sekaligus CEO Traveloka, Ferry Unardi, mengatakan bahwa pendanaan ini nantinya akan digunakan untuk memperbaiki kondisi bisnis perusahaan yang sempat melanda sejak awal masa pandemi Covid-19.
Dia menjelaskan bahwa pendanaan ini diharapkan dapat memperkuat neraca keuangan perusahaan dan berfokus pada sejumlah lini produk yang diprioritaskan.
5. OVO
Di posisi kelima, OVO memiliki valuasi mencapai US$ 2,9 miliar. OVO menggandeng Fastpay, perusahaan penyelenggara transaksi pembayaran elektronik berskala mikro, untuk menjangkau konsumen yang tidak memiliki rekening bank (unbanked) dan belum maksimal melakukan transaksi keuangan (underbanked) untuk melakukan isi ulang saldo (top up) secara offline.
Head of Corporate Communications OVO Harumi Supit mengungkapkan, bagi masyarakat yang unbanked dan underbanked, pengisian ulang saldo OVO dapat dilakukan melalui 265.000 mitra Fastpay. Sehingga meskipun tidak memiliki rekening bank tetap bisa melakukan top up saldo OVO. Dari sisi pengguna, dengan jumlah mitra Fastpay yang mencapai 265.000 di seluruh Indonesia yang tentu akan sangat membantu masyarakat yang tidak memiliki rekening bank dalam bertransaksi.
Baca juga: 4 Langkah awal mendapatkan investor untuk startup
Startup ranking in Indonesia
Bukalapak menjadi satu-satunya startup Indonesia yang masuk 15 besar peringkat dunia - EKRUT
Berikut adalah 10 besar peringkat startup di Indonesia berdasarkan situs startupranking.com:
Peringkat di Indonesia | Peringkat di Dunia | Nama startup | Deskripsi startup |
1 | 15 | Bukalapak | Sarana jual/beli online di Indonesia yang paling nyaman & aman. Didirikan pada tahun 2010 oleh anak-anak muda Indonesia yang ingin membantu mengembangkan UMKM di Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. |
2 | 46 | Traveloka | Laman booking pesawat nomor satu di Indonesia yang memiliki misi untuk membuat perjalanan menjadi lebih mudah. |
3 | 99 | Ruangguru | Perusahaan penyedia layanan dan konten pendidikan berbasis teknologi terkemuka di Indonesia. |
4 | 140 | Uzone Indonesia | Portal entertainment yang menghadirkan tayangan film, televisi, radio, aplikasi, buku, berita, dan musik. |
5 | 142 | Gilabola.com | Komunitas bola paling populer di Indonesia yang menyediakan berita bola terbaru dan terpopuler. |
6 | 148 | Alodokter.com | Platform healthcare nomor satu di Indonesia yang memberikan informasi kesehatan dalam bahasa Indonesia yang mudah diakses publik. |
7 | 181 | Mailbird | Layanan untuk mempermudah manajemen akun surel, media sosial, penjadwalan, dan kustomisasi platform. |
8 | 197 | Mojok.co | Media yang mewadahi tulisan-tulisan para penulis yang kreatif yang memberikan alternatif konten segar dan menghibur. |
9 | 357 | Jurnal | Layanan software pembukuan online yang aman dan handal untuk usaha kecil dan menengah di Indonesia. |
10 | 386 | BootstrapMade | Marketplace untuk membeli dan menjual tema dan template premium menggunakan twitter bootstrap framework. |
Baca juga: Bagaimana rasanya bekerja di perusahaan startup?
Kamu siap menjadi orang berikutnya yang direkrut oleh berbagai startup di atas? Daftarkan diri kamu menjadi talent di EKRUT dan dapatkan kesempatan direkrut perusahaan-perusahaan startup Indonesia. Semua proses dan bantuan professional di talent marketplace EKRUT gratis. Kamu – sebagai talent atau employer – bisa langsung direkrut dan merekrut kandidat yang sesuai.
Itu tadi informasi mengenai startup Indonesia, yuk tonton juga video mengenai tips sukses berkarir di startup berikut ini.
Sumber:
- tempo.co
- theaseanpost.com
- merdeka.com
- qoala
- gnfi
- katadata.co.id
- katadata.co.id
- cnbcindonesia.com
- startupranking