Sprout Social dan Hootsuite adalah dua social media tools yang dapat mempermudah Social Media Specialist dalam melakukan pekerjaannya. Kedua tools ini berfungsi sebagai hub manajemen untuk beberapa jaringan. Untuk menemukan kelebihan satu tools dari lainnya, kita harus melihat cara menjalankan fungsinya. Mana yang memberikan solusi paling baik?
Untuk membantu kamu menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, dan memilih opsi yang tepat untuk kebutuhan, artikel ini berikut ini penjelasan perbandingan Sprout Social vs Hootsuite.
Seperti apa gambaran fitur Sprout Social vs Hootsuite?
Sprout social manajemen tools yang juga menawarkan fitur singel stream inbox - EKRUT
SproutSocial adalah manajemen tools yang cocok digunakan untuk bisnis dan menawarkan fitur single stream inbox yaitu fitur yang akan memastikan kamu tidak akan ketinggalan pesan di sosial media.
Seperti halnya fitur untuk penjadwalan posting di Facebook, Twitter dan Linkedin, Sprout Social pun menawarkan fitur tersebut.
Platform ini juga memiliki alat pemantau dan analisa yang dapat membantu kamu mendapat gambaran metrik yang penting.
Sedangkan, HootSuite merupakan manajemen tools sosial media yang banyak juga digunakan oleh pemilik bisnis online.
Dengan HootSuite, kamu bisa membuat jadwal setiap pesan atau konten di sosial media serta memberikan kamu informasi mengenai traffic di sosial media.
Baca juga: 8 social media tools terpercaya dan cocok untuk marketing konten
Perbandingan sprout social vs hootsuite
Hootsuite memungkinkanpengguna membuat feed yang berdekatan di dashboard - EKRUT
Untuk memudahkan kamu dalam membedakan dan memilih terbaik antara sprout social vs hootsuite, berikut ini perbandingan dari berbagai aspek:
Feed dashboard
Alat manajemen media sosial sejati mana pun akan mengumpulkan konten dari berbagai jaringan.
Cara platform menampilkan informasi ini memiliki dampak signifikan terhadap kegunaan. Baik Hootsuite dan Sprout Social masing-masing menampilkan feed sangat berbeda.
Hootsuite memungkinkan pengguna membuat feed yang berdekatan di satu dashboard dan menyesuaikan jenis informasi yang ditampilkan setiap feed.
Itu berarti kamu dapat menyiapkan feed untuk setiap akun sosial dan membuat filter yang lebih spesifik pada masing-masing akun tersebut.
Setelah kamu menyiapkan feed, kamu dapat berinteraksi dengan konten yang ditampilkan di masing-masing langsung dari Hootsuite, yang membuat menjawab pertanyaan dan komentar di beberapa jaringan menjadi mudah.
Seperti halnya Hootsuite, Sprout Social memungkinkan kamu berinteraksi dan merespons pesan langsung dari feed.
Itu juga melacak pesan mana yang telah direspon dan menandainya dengan ikon hijau untuk mencegah beberapa pengguna menanggapi pesan yang sama.
Ini adalah fitur kecil, tetapi hal itu membuat kolaborasi di antara anggota tim jauh lebih rumit.
Penerbitan dan penjadwalan
Tidak ada banyak perbedaan dalam fungsi penerbitan dari kedua platform ini. Keduanya memungkinkan kamu untuk menulis pesan, memilih dari akun mana asalnya, melampirkan foto, mempersingkat tautan, dan memilih audiens target dari feed dashboard utama.
Keduanya juga menawarkan fungsi konsep sehingga kamu dapat menyimpan konten yang tidak siap untuk dipublikasikan dan kembali lagi nanti.
Hootsuite memungkinkan kamu menjadwalkan hingga 50 konten dengan mengunggah file CSV.
Sprout Social menawarkan beberapa data tambahan di penerbitan dengan fungsi penemuan audiensnya, yang menyoroti orang atau akun yang harus kamu ikuti dan akun spam atau robot yang mungkin harus kamu waspadai.
Kedua platform juga menggunakan algoritma kepemilikan untuk memutuskan waktu yang harus kamu tayangkan untuk memperoleh keterlibatan paling banyak dari audiens.
Kolaborasi
Kolaborasi dalam konteks perangkat lunak media sosial sebagian besar mengacu pada pengaturan izin dan penerbitan aturan persetujuan.
Hootsuite memungkinkan kamu menetapkan pengguna salah satu dari tiga peran: super admin, admin, dan default.
Jika kamu ingin mengelola akun karyawan melalui Hootsuite, kamu dapat menerapkan salah satu dari tiga pengaturan izin untuk seluruh tim.
Sedangkan Sprout Social menawarkan fungsionalitas administratif yang serupa, dengan izin ditetapkan berdasarkan peran pengguna dan persetujuan penerbitan.
Pengguna Sprout Social juga dapat menandai setiap konten di feed sebagai tugas dan menugaskannya kepada orang atau tim.
Integrasi dan ekstra
Hootsuite juga memiliki keunggulan di bidang integrasi pihak ketiga. Hootsuite terintegrasi dengan Twitter, Facebook, Google+, dan LinkedIn serta memiliki direktori aplikasi yang diisi dengan lebih dari 150 integrasi asli - 127 di antaranya gratis.
Sebagai tambahan, pengguna Hootsuite dapat membuat halaman arahan dan menjalankan kompetisi dengan menggunakan fungsi campaign.
Sprout Social kompatibel dengan jaringan utama dan menyediakan konektor asli untuk Zendesk, Uservoice, dan Google Analytics. Sprout Social membuat catatan yang menyimpan riwayat interaksi serta informasi kontak dasar.
Baca juga: Pelajari cara Google Analytics temukan risiko software testing
Informasi ini dapat sangat membantu bagi tenaga penjualan, cara lain untuk membangun pemasaran, dan penyelarasan penjualan.
Setelah mendapatkan informasi perbandingan fitur Sprout Social vs Hootsuite, mana pilihanmu? Untuk menentukannya tentu kembali lagi kepada kebutuhan dan minatmu.
Sumber:
- financesonline.com
- technologyadvice.com