Perusahaan investasi asal Jepang, Softbank berencana menanamkan investasinya di Indonesia. Kabarnya investasi itu akan diberikan untuk mendukung pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur.
Tidak dijelaskan secara rinci di bidang mana saja Softbank akan berinvestasi. Akan tetapi, nilai investasinya cukup fantastis diperkirakan mencapai USD 100 milyar.
Hal ini disampaikan oleh Luhut Binsar Panjaitan selaku Menko Kemaritiman dan Investasi.
Untuk membahas lebih lanjut terkait kepastian investasi tersebut, Jumat pekan ini founder & CEO Softbank Masayoshi Son dikabarkan akan bertandang ke Indonesia untuk bertemu dengan pemerintah.
Baca juga: Berada di ambang kehancuran, WeWork diselamatkan SoftBank
Sebelumnya Luhut mengatakan bila, keinginan investasi ini berawal dari desakan pihak Softbank sendiri. Luhut awalnya menyarankan Softbank untuk berinvestasi di angka USD 25 milyar untuk lima tahun ke depan, tetapi ekspektasi yang di dapat ternyata lebih dari itu.
Softbank merupakan perusahaan investasi dari Jepang yang berdiri pada tahun 1981 di bawah pimpinan Masayoshi Son.
Sejak awal berdiri hingga sekarang, bisnis Softbank banyak menyasar ke industri e-commerce, telekomunikasi, media, pemasaran, dan lain-lain.
Baca juga: Sebelum IPO, Tokopedia akan raup pendanaan USD 1.5 milyar
Softbank sendiri bukanlah pemain baru di jajaran investor. Sudah banyak perusahaan dari berbagai lini bisnis yang mendapat suntikan dana dari Softbank, seperti Tokopedia, Grab, Uber, OYO, WeWork, Slack, Pytm, Compass dan lain-lain.
Hal tersebut membuat Softbank dikenal sebagai salah satu perusahaan investor terbesar di dunia.
Rekomendasi Bacaan:
- Grab, magnet investasi Toyota, Hyundai, dan Alibaba
- 5 Tips mendapatkan pendanaan untuk startup
- Kontroversi manajemen bisnis OYO, akankah seperti WeWork?
Sumber:
- VisionfundSoftbank
- Cbronline