Pasar kerja selalu berubah dan berkembang. Perubahan yang terus-menerus ini, memunculkan tuntutan-tuntutan baru dari perusahaan. Karena pandemi global, pasar kerja melihat perubahan yang signifikan dalam hal skill di tahun ini. Oleh karena itu, berikut adalah practical skill yang paling dibutuhkan pada tahun 2021.
Top 5 hard skill
Top 5 hard skill menurut survei yang dilakukan oleh EKRUT (sumber: data internal EKRUT)
Hard skill adalah kemampuan yang memungkinkan kamu untuk melaksanakan kewajiban dan tanggung jawab pekerjaan tertentu. Kemampuan ini sering dipusatkan pada tugas dan prosedur tertentu, seperti alat, peralatan, atau penggunaan perangkat lunak.
1. Project management
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh EKRUT, 33,33% responden sepakat bahwa project management menduduki peringkat teratas dalam skill yang paling dibutuhkan pada tahun 2021. Hal ini tidak mengherankan karena peran project management akan selalu diperlukan di berbagai industri. Bahkan, menurut laporan yang disusun oleh Project Management Institute dalam “Talent Gap: Ten-Year Employment Trends, Costs, and Global Implications”, sistem perekonomian dunia akan membutuhkan 25 juta profesional dalam bidang project management pada tahun 2030.
Meskipun mayoritas terdapat di perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi, umumnya, pekerjaan ini juga terdapat di industri layanan bisnis, minyak dan gas, keuangan dan asuransi, manufaktur, dan konstruksi.
2. Digital marketing
Marketing atau pemasaran adalah salah satu bidang yang kerap melakukan perubahan. Setiap tahun memperkenalkan sarana maupun metode baru di pasaran. Terlebih di era digital saat ini, manajemen pemasaran harus banyak melakukan perubahan yang mampu membuat perusahaan tetap bertahan.
Pada tahun 2021, semakin banyak perusahaan yang menyadari pentingnya digital marketing dan mencari orang-orang yang memiliki skill dalam mengoptimalkan Search Engine Optimization (SEO) untuk meningkatkan visibilitas dan web perusahaan secara digital. Skill ini sangat diminati karena akan banyak menghasilkan peningkatan konversi, pelanggan, dan pendapatan.
Pekerjaan yang menggunakan skill digital marketing termasuk Content Manager and Strategist, SEO and SEM Specialist, Email Marketing Specialist, dan Digital Marketing Manager.
3. Basic coding
Coding atau pengodean menjadi salah satu skill literasi yang fundamental di abad ke-21. Bahkan, skill ini juga sering dibutuhkan dalam pekerjaan non-teknologi. Hal tersebut diperkuat dengan survei yang dihimpun oleh EKRUT, yang menyatakan bahwa basic coding menduduki peringkat ketiga sebagai skill yang paling dibutuhkan pada tahun 2021.
Melihat banyaknya pekerjaan di masa depan yang bersinggungan dengan skill coding, diperkirakan permintaan akan professional talent yang menguasai bidang ini akan semakin meroket. Dengan menguasai basic coding, akan mengarahkan karyawan untuk menulis program dan algoritma sederhana, serta memiliki pemahaman yang lebih mendalam mengenai cara kerja teknologi informasi.
4. Cloud computing
Cloud computing atau komputasi awan merupakan bidang yang tergolong baru. Oleh karena itu, permintaan perusahaan terhadap profesional yang ahli dalam bidang ini semakin meningkat. Menurut Global Skills Report 2021 yang dipublikasikan oleh Coursera, Indonesia unggul dalam cloud computing.
Hal tersebut nampak dari beberapa perusahaan teknologi global yang telah melakukan ekspansi di Indonesia seperti Alibaba Cloud, Amazon Web Services (AWS) yang baru-baru ini meluncurkan rencana untuk membangun pusat data pada awal 2022, Microsoft, dan Google Cloud Platform (GCP).
5. Data analysis
Bidang data analysis menjadi salah satu skill yang paling dibutuhkan pada tahun 2021 dan diperkirakan menjadi salah satu tren terbesar di masa depan. Pengusaha akan membutuhkan lebih banyak profesional untuk mengumpulkan, menyortir, dan menganalisis data perusahaan.
Para ahli tersebut dapat memberikan kesimpulan dan interpretasi data yang berharga bagi perusahaan. Dengan bekal informasi yang tepat, pengambilan keputusan perusahaan menjadi lebih matang dan membuat performa perusahaan semakin meningkat.
Top 5 soft skill
Top 5 soft skill menurut survei yang dilakukan oleh EKRUT (sumber: data internal EKRUT)
Soft skill adalah karakteristik interpersonal dan perilaku yang memungkinkan kamu untuk berkolaborasi secara efektif dengan orang lain dan memajukan kariermu.
1. Komunikasi
Dengan adanya perubahan cara kerja yang disebabkan oleh pandemi, komunikasi menjadi salah satu skill yang sangat dibutuhkan pada tahun 2021. Sebanyak 27,73% responden dalam survei yang dilakukan oleh EKRUT juga menyatakan hal yang sama. Sebagian besar perusahaan sangat menghargai karyawan yang memiliki kemampuan ini, karena komunikasi dibutuhkan dalam banyak hal.
Misalnya, ketika bertemu dengan klien, berdiskusi dengan rekan kerja, dan berbicara dengan berbagai pemangku kepentingan. Komunikasi juga dapat disampaikan melalui banyak cara, seperti email, telepon, atau video.
2. Kreativitas
Kreativitas adalah salah satu skill penting yang dapat dikembangkan oleh karyawan di tempat kerja. Karyawan yang kreatif biasanya menawarkan perspektif yang berbeda dan pemikiran yang unik. Mereka memiliki kemampuan untuk merancang metode baru dalam menyelesaikan pekerjaan, menghadapi tantangan, dan memecahkan masalah.
Cara berpikir seperti ini dapat membantu perusahaan bergerak ke arah yang lebih produktif. Oleh karena itu, memiliki karyawan kreatif merupakan aset yang sangat berharga bagi perusahaan.
3. Adaptasi
Setelah pandemi COVID-19 yang membawa perubahan besar, kemampuan beradaptasi menjadi skill penting yang harus dimiliki. Pasar terus berkembang, teknologi semakin maju, beberapa posisi akan tergantikan, dan posisi yang lain semakin meningkat.
Oleh karena itu, karyawan harus cepat menyesuaikan diri, baik untuk bertahan di posisi yang sama maupun berkembang ke posisi lain. Perusahaan akan selalu mencari karyawan yang dapat menunjukkan kemampuan beradaptasi yang kuat dan memiliki potensi menjadi pemimpin perusahaan.
4. Manajemen waktu
Seperti skill non-teknis lainnya, skill manajemen waktu—seperti memprioritaskan, menjadwalkan, manajemen tugas, dan delegasi—sangat diminati oleh perusahaan. Mengembangkan skill manajemen waktu juga dapat membantu karyawan fokus pada tugas-tugas yang membutuhkan ketepatan waktu dan meminimalisasi waktu yang terbuang. Perusahaan di berbagai industri mencari karyawan yang dapat memanfaatkan waktu mereka sebaik mungkin di tempat kerja.
5. Kolaborasi
Untuk bernegosiasi dengan orang lain, mendiskusikan ide, dan maju bersama, karyawan harus memiliki skill kolaboratif. Untuk menumbuhkan skill ini, seseorang harus memiliki empati, kecerdasan emosional, kecerdasan sosial, dan berkolaborasi dengan tim.
Menjalin kerjasama dengan orang lain juga berarti membangun kepercayaan. Orang yang dapat membangun kepercayaan tahu bagaimana memahami orang lain dari berbagai sudut pandang, mengelola prioritas dari semua orang dalam tim, dan dapat dipercaya. Perusahaan biasanya mencari karyawan yang dapat bekerja dalam tim dan bersedia untuk menyelaraskan pencapaian pribadi dengan tujuan tim.
Nah, untuk kamu yang ingin tahu dan juga penasaran dengan informasi di kategori pekerjaan dan sektor industri lainnya, kamu bisa mengakses EKRUT Journal lebih lanjut di sini.
Semoga informasi di atas bermanfaat untuk karier kamu ke depan, ya!
Sumber:
- 20 Skills in Demand in Today's Workforce - Indeed
- Talent Gap: Ten-Year Employment Trends, Costs, and Global Implications 2021 - Project Management Institute
- Global Skills Report 2021 - Coursera
- Top 10 IT Skills and Tech Skills for 2021 - Technojobs
- EKRUT Internal Data
