Saat pertama kali mengikuti wawancara kerja, sering kali kita khawatir apakah jawaban kita sudah tepat atau belum. Tak hanya itu, dalam wawancara kerja juga bisa muncul pertanyaan jebakan untuk menggali kepribadianmu.
Namun, bila kamu memang sudah berlatih untuk sesi interview, proses wawancara pun akan berjalan dengan baik. Selain itu, sebaiknya kamu simak sepuluh pertanyaan cerdas saat wawancara berikut agar bisa mempersiapkan diri lebih baik lagi.
Ini pertanyaan interview yang sebaiknya tidak kamu anggap remeh
Perihal tokoh sejarah bisa menjadi salah satu pertanyaan interview yang diberikan kepadamu - EKRUT
Apa saja pertanyaan-pertanyaan ini? Bagaimana cara menghadapinya? Berikut adalah tipsnya untuk kamu.
1. "Bila kantor lamamu mengundangmu untuk pesta ulang tahun, apa 5 kata yang akan kamu tulis di kue untuk menggambarkan dirimu?"
Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kamu berpikir tentang cara atasan di kantor lamamu memandangmu. Sebelum menjawab, sebaiknya kamu tanya pada dirimu sendiri, bagaimana rekan kerjamu menilaimu dan pujian apa yang diberikan atasan di kantor lamamu. Namun, usahakan untuk tidak menjawabnya dengan berlebihan.
2. "Siapa tokoh bersejarah yang ingin kamu undang makan malam bersama?"
Sebelum menjawab, tanyakan pada dirimu sendiri, siapa tokoh yang kamu kagumi. Bisa jadi seorang penulis, aktor, ilmuwan, atau seseorang dari bidangmu.
Lalu, tanyakan lagi, apa yang kamu kagumi dari pencapaian mereka, mengapa mereka menginspirasimu, mengapa kamu yakin mereka ingin berteman denganmu, dan apa yang akan kamu lakukan saat makan malam dengannya.
3. "Sebutkan merek yang merepresentasikan dirimu!"
Pikirkanlah tentang nilai-nilai yang kamu anut dalam keseharian. Misalnya, kamu seseorang yang sangat mencintai keluarga. Carilah perusahaan yang memiliki nilai kekeluargaan atau membuat produk yang ramah bagi makhluk hidup.
4. "Sebutkan situasi ketika kamu harus membuat keputusan tanpa informasi yang lengkap!"
Dalam sesi wawancara, ceritakan prestasi yang pernah kamu raih. Jelaskan langkah-langkah yang kamu lakukan untuk meraih prestasi itu, dan beragam tantangannya. Termasuk dalam hal keterbatasan informasi.
5. "Jika rekan kerjamu memiliki kebiasaan mengganggu, bagaimana kamu menghadapinya?"
Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui caramu berdamai dengan situasi yang tidak nyaman. Untuk menjawabnya, gunakan pengalaman pribadimu ketika merasa terganggu dan bagaimana kamu menyelesaikannya. Identifikasilah kebiasaan mengganggunya dan caramu untuk menyelesaikannya dengan baik-baik sembari menjaga hubungan dengan rekan kerjamu.
6. "Rubrik apa yang kamu baca pertama kali di koran?"
Pertanyaan ini diajukan perekrut untuk mengetahui dirimu lebih dalam. Sebelum kamu menjawab, pikirkanlah rubrik apa yang paling menarik bagimu, seperti teknologi, gaya hidup, atau bisa jadi ekonomi dan politik. Lalu, temukan hubungan antara rubrik yang menarik tersebut dengan kariermu saat ini.
Misalnya, kamu menyukai rubrik teknologi, kamu dapat menjelaskan bahwa kecintaanmu pada teknologi mengisyaratkan bahwa kamu menyukai hal baru dan terbuka terhadap segala kemungkinan.
Sekarang, kamu sudah tahu ternyata pertanyaan dalam wawancara kerja tak melulu soal latar belakang pendidikan dan pekerjaan, kan? Selamat mempersiapkan diri untuk menghadapi interview, ya!
Sumber:
- fastcompany.com
- cermati.com