Agregator bus besutan Amazon di India yakni Shuttl mendapatkan pendanaan seri C.
Total jumlah pendanaan ini mencapai USD 36 juta yang merupakan urunan dari dua grup besar, yakni perusahaan otomotif Toyota dan Sparx Group melalui Mirai Creation Fund II.
Melalui pendanaan ini, Shuttl akan memperluas ekspansi bisnisnya di luar dan di dalam wilayah yang sudah menjadi daerah operasi bisnisnya tersebut.
Di mana sejak berdiri pada 2015 silam, Shuttl sudah beroperasi di beberapa kota di India seperti Delhi-NCR, Pune, Mumbai, Hyderabad, Chennai, dan Kolkota.
Aplikasi Shuttl sendiri didirikan oleh Amit Singh dan Deepanshu Malviya. Platform ini merupakan layanan antar jemput penumpang berbasis aplikasi dalam bentuk kendaraan bus.
Baca juga: Grab, magnet investasi Toyota, Hyundai, dan Alibaba
CEO Shuttl Amit Singh mengatakan bahwa, hingga kini perusahaan sudah melayani 350 rute dengan menggunakan 20 ribu bus di enam kota yang tersedia.
Inovasi terbaru dari Shuttl yakni menyediakan makanan di dalam bus untuk para penumpang.
Keberadaan Shuttl dianggap mampu mengatasi kemacetan, polusi dan menjadi solusi transportasi masal di India.
Adapun jajaran investor lain yang telah menyumbang pada beberapa tahap ke belakang yakni, Ligtspeed India Partners, Times Internet, Amazon, Dentsu, Sequoia Capital dan sebagainya.
Rekomendasi Bacaan:
- Mengenal kisah Anthony Tan, taipan Malaysia pendiri Grab
- Gojek dapatkan pendanaan dari Cool Japan Fund untuk kenalkan budaya Jepang
- Uber kembali merugi $1.2 Miliar di kuartal ketiga 2019
Sumber:
- Dealstreetasia.com
- Techinasia.com