Platform penyedia layanan cashback, voucher, promo untuk belanja online asal Singapura yakni Shopback baru saja mendapatkan pendanaan.
Jumlah pendanaan itu mencapai sekitar USD 75 juta yang dipimpin oleh Temasek dan diikuti oleh investor lain yang sebelumnya sempat berpartisipasi seperti EV Growth, Rakuten, EDBI, 33 Capital dan Cornerstone Ventures.
Melalui pendanaan ini, Shopback akan menggunakannya untuk mendorong pertumbuhan di pasar yang ada, meningkatkan kemampuan data hingga memajukan infrastruktur teknologi mereka.
Baca juga: Waste4Change raih pendanaan dari East Ventures dan investor lainnya
Berdiri pada 2014, perusahaan ini didirikan oleh sejumlah orang mulai dari Bryan Chua, Henry Chan, Joel Leong, Josephine Chow dan Lai Sanru.
Shopback berhasil memperluas ekspansinya ke berbagai negara seperti Indonesia, Malaysia, Australia, Vietnam, Taiwan, Filipina, dan Thailand serta telah memiliki sekitar 19 juta pengguna.
Sejak berdiri hingga sekarang, setidaknya total pendanaan yang telah dikumpulkan oleh Shopback mencapai sekitar USD 113 juta. Di mana pendanaan terakhir terjadi pada April 2019 lalu, dalam putaran pendanaan seri B dari Rakuten dan EV Growth.
Shopback sendiri memberikan reward kepada penggunanya berupa cashback dalam berbagai kategori termasuk di dalamnya di bidang kesehatan, pengiriman makanan, pemesanan perjalanan, merchandise, fashion, kecantikan, grosir dan sebagainya.
Baca juga: Shopee diguyur investasi Rp 8 triliun
Shopback bisa dibilang menjadi pionir dalam integrasi antar aplikasi dan pemberi reward pertama bagi pengguna.
Bahkan di negara asalnya sendiri, Shopback kini telah mengembangkan layanan Shopback Go platform reward untuk belanja makanan, hiburan di dalam toko.
Rekomendasi bacaan:
- Investor asal Korea Selatan ini ikut bergabung dalam pendanaan seri F Bukalapak
- Hacktiv8 kantongi pendanaan pra seri A dari East Ventures
- Grab terima pendanaan USD 856 juta dari perusahaan Jepang
Sumber:
- Vulcanpost
- Crunchbase