Beberapa waktu lalu, Tik Tok sempat mengalami pemblokiran karena konten yang tak mendidik, serta banyaknya pengguna di bawah umur. Namun, kini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah mencabut pemblokiran Tik Tok di tanah air. Kominfo berharap dengan dicabutnya pemblokiran ini, Tik Tok bisa memberi konten mendidik, serta membatasi usia penggunanya. Bagaimana respons Tik Tok soal hal ini? Berikut ini ulasannya untuk Anda!
Berkomitmen hapus konten negatif
Setelah pemblokiran resmi dicabut oleh Kominfo, platform media sosial asal Tiongkok ini bersedia menampilkan konten bermanfaat. Untuk dapat merealisasikan hal ini, Tik Tok berniat menggandeng ICT Watch. ICT Watch yang merupakan anggota jejaring Gerakan Nasional Literasi Digital SIBERKREASI, akan menggunakan Tik Tok dalam menyebarkan berbagai program advokasi, baik online maupun offline. Program advokasi ini bertujuan mengedukasi masyarakat dalam literasi digital serta penggunaan Internet secara aman. Yang menjadi sasaran adalah kalangan anak muda.
Kerja sama dengan KPAI
Selain itu, Tik Tok juga tengah berdiskusi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Diskusi mereka diharapkan dapat menghasilkan berbagai program, yang mampu membantu anak-anak muda memiliki pengalaman penggunaan Internet secara sehat, aman, dan mendidik. Bagi Tik Tok, Indonesia menjadi pasar yang begitu penting dalam jangka panjang. Mereka tentunya tidak ingin kehilangan potensi ini. Oleh sebab itu, Tik Tok juga berjanji untuk mengurangi kesenjangan digital. Mereka juga akan berusaha memfasilitasi berbagai topik penting, bagi perkembangan industri internet di Tanah Air.
Perkuat proses moderasi konten
Tik Tok sudah mengambil tindakan untuk perkuat proses moderasi konten mereka. Untuk menjamin keamanan isi konten untuk penggunanya, mereka akan memakai semua teknologi yang diperlukan. Selain itu, berbagai materi mengenai bimbingan orang tua, dan panduan bagi komunitas juga sudah diperbaharui. Semua materi tersebut diharapkan dapat membantu terbentuknya lingkungan platform Tik Tok yang lebih positif.
Kerja sama dengan regulator
Untuk memperkuat keamanan konten, Tik Tok segera menjalinkerja sama dengan regulator dan berbagai organisasi terkait. Tik Tok juga berjanji untuk terus melakukan investasi untuk mengembangkan bisnis mereka di Indonesia. Salah satu langkahnya adalah dengan merekrut talenta-talenta lokal di Indonesia, untuk bergabung dalam tim pengembang platform. Semua ini mereka lakukan demi menjadikan Tik Tok lebih baik di masa depan. Bagaimana pendapat Anda mengenai langkah dan rencana Tik Tok ini? Apakah akan efektif dalam mencegah konten negatif?
Sumber:
- liputan6.com
- detik.com
- rumahopini.id