Dalam dunia profesional khususnya dalam dunia digital marketing, SEO bisa dikatakan indikator penting dalam membuat sebuah konten tulisan. SEO adalah sebuah teknik untuk content writing agar tulisan bisa masuk ke halaman depan search engine. Lalu, apa yang dimaksud dengan SEO? Untuk lebih lengkapnya, simak pengertian, manfaat, jenis, indikator utama, dan bedanya SEO dengan SEM di artikel ini.
Apa itu SEO?
SEO merupakan salah satu komponen penting dalam dunia content writing (sumber: pexels)
Sebelum masuk ke dalam komponen SEO, mari teliti lebih dalam mengenai definisi SEO. Dilansir dari Digital Marketing Institute, SEO merupakan kependekan dari search engine optimization yang bisa dikatakan sebuah proses mendapatkan traffic dari halaman pencarian. Traffic yang didapatkan tentunya organik dan gratis. Kemudian, agar dapat masuk ke halaman pencarian hanya dibutuhkan beberapa cara yang efektif.
Baca juga: Manfaat dan cara penerapan SEO bagi pemula
Manfaat SEO
Dengan tampilnya halaman web di Google, bisa mempengaruhi keputusan pembelian seorang konsumen. (sumber: pexels)
Peran SEO sangat penting bagi website yang ingin menaikkan traffic, khususnya untuk bisnis. Berikut ini adalah manfaat SEO.
1. Target lebih akurat
Dengan menggunakan strategi SEO yang tepat, target audiens dari bisnismu akan lebih mudah menemukan website yang mereka cari. Apalagi jika halaman website-mu muncul di halaman pertama search engine. Dengan begitu, traffic dari website akan meningkat dengan pesat.
2. Meningkatkan brand awareness
Hampir semua orang melakukan pencarian di search engine, khususnya Google. Melalui Google, kamu dapat mencari semua hal yang ingin kamu ketahui. Dapat dikatakan juga bahwa Google merupakan search engine dengan pengguna terbesar di seluruh dunia sehingga Google merupakan tempat strategis untuk menciptakan brand awareness. Bagaimana jika produk dalam website-mu masuk ke halaman pertama pencarian? Pastinya semakin banyak orang tahu dengan produkmu.
3. Investasi jangka panjang
Efek dari SEO bisa dikatakan tidak instan. Traffic tidak akan langsung naik secara drastis. Namun, efek SEO ini bisa dijadikan investasi jangka panjang karena halaman website-mu akan terus tersimpan di halaman pencarian. Dengan membangun traffic secara alami, posisi situs di Google lebih kuat dan bisa bertahan untuk waktu yang lama.
4. Promosi 24 jam
Kamu bisa memanfaatkan SEO untuk promosi 24 jam namun dengan biaya yang cukup terjangkau. Beda halnya jika kamu memanfaatkan jasa iklan Google Ads atau Facebook Ads yang mengharuskanmu mengeluarkan biaya yang cukup tinggi. SEO dapat mengiklankan brand-mu selama 24 jam nonstop tanpa ada hentinya selama situs website-mu tidak hilang.
5. Meningkatkan penjualan dan konversi
Kebanyakan orang akan melakukan riset terlebih dahulu sebelum membeli sesuatu dengan cara mencarinya di Google. Apabila halaman website-mu berada di halaman pertama bahkan di urutan pertama, maka akan semakin banyak orang yang mengetahuinya dan bisa membuka peluang untuk meningkatkan penjualan dan konversi. Maka dari itu, wajib untuk menerapkan SEO apabila kamu menginginkan penjualan meningkat dengan pesat.
Baca juga: Tips menerapkan teknik SEO Instagram yang tepat
Jenis-jenis SEO
Ternyata ada jenis-jenis SEO yang bisa mempengaruhi traffic. (sumber: pexels)
Ada beberapa jenis SEO yang perlu kamu ketahui, diantaranya adalah sebagai berikut.
1. SEO on-page
SEO on-page adalah upaya untuk mengoptimasi SEO pada bagian depan website. Aspek-aspek yang dimaksimalkan, yaitu:
- Permalink
- Judul konten
- Struktur konten
- Gambar konten
- Sebaran keyword
- Kualitas konten
- Internal link
- Elemen SEO (meta description, tag, dll)
2. SEO off-page
SEO off-page adalah upaya untuk mengoptimasi SEO di luar website. Berikut aspek-aspek SEO off-page yang bisa ditingkatkan:
- Link building (aktivitas untuk mendapatkan link dari website lain alias backlink)
- Peningkatan DA (Domain Authority: skor untuk memprediksi peluang ranking website di Google)
- Peningkatan PA (Page Authority: skor yang menunjukkan peluang sebuah halaman website berada di ranking teratas Google)
- Promosi konten lewat media sosial dan channel marketing lainnya
- Guest blog (kegiatan untuk memasang artikel berkualitas di website lain yang di dalamnya terdapat backlink ke situsmu)
3. Technical SEO
Technical SEO merupakan usaha mengoptimasi SEO di bagian dalam website. Secara garis besar, inilah aspek yang masuk wilayah SEO technical:
- Kecepatan website
- Struktur website
- XML sitemap
- Keamanan situs (SSL)
- Tema responsif
- Layout website
- Navigasi
4. Local SEO
Local SEO adalah praktik mengoptimalkan website bisnis agar visibilitasnya meningkat dalam pencarian di lokasi terdekat dengan menggunakan mesin telusur organik lokal. Salah satu hal yang membuatnya menjadi menonjol adalah tiga pilar mutlak, yaitu kedekatan, keunggulan, dan juga relevansi.
Baca juga: Strategi SEO praktis untuk para pemula
10 Indikator utama SEO
Indikator utama dalam SEO (sumber: pexels)
Jika website-mu ingin ditampilkan dalam halaman pertama mesin pencarian, maka ada indikator utama SEO yang perlu dipenuhi.
1. Domain factor
Domain adalah alamat suatu website. misalnya, www.ekrut.com. Sedangkan domain factor, yaitu hal-hal berkaitan dengan domain yang berdampak ke performa SEO.
2. Desain dan struktur website
Struktur website adalah susunan halaman-halaman penting di website, termasuk elemennya seperti susunan isi, navigasi, link, layout konten, dan lain-lain. Berikut adalah struktur yang SEO friendly:
- Mudah diakses
- Cepat diakses
- Struktur website rapi
- Menu navigasi jelas
- Link yang mudah dikenali
- Judul konten dan URL unik
- Konten berkualitas
- Kombinasi warna yang pas
- Tampilan konsisten di browser
- Call to action jelas
- Form sederhana
- Responsif atau mobile-friendly
3. Keamanan website (SSL/TLS)
Google mengutamakan situs-situs yang aman bagi audiens. Cara Google mengenali keamanan situs, yaitu dengan melihat apakah situs memasang SSL/TLS atau tidak. Website yang memasang SSL/TLS pasti mempunyai tanda gembok pada URL di address bar.
4. Kecepatan website
Google menetapkan kecepatan loading website di desktop, mobile, tablet sebagai salah satu indikator utama SEO. Setidaknya, kecepatan website terbaik menurut Google, yaitu sekitar 2 detik.
5. Penggunaan keyword
Salah satu indikator mendasar dalam SEO adalah keyword atau kata kunci. Namun, salah satu masalah paling umum adalah persaingan kata kunci yang sangat ketat. Karena itu, strategi penggunaan keyword pun bergeser. Kamu bisa membidik beberapa keyword sekaligus, yaitu LSI (Latent Semantic Indexing) atau Long Tail Keyword. LSI keyword merupakan istilah atau kata-kata yang dianggap relevan secara semantik oleh mesin pencari. Dengan menambahkan LSI, konten pun semakin kaya informasi.
6. Topik konten
Walaupun terlihat sepele, topik konten merupakan salah satu indikator penting dalam mengerjakan SEO. Jangan sampai kamu dianggap spam karena topik yang kamu tulis dalam web tidak relevan. Semakin banyak konten yang topiknya saling berkaitan, semakin mudah mesin pencari memahami konteks dalam website-mu.
7. Optimasi gambar
Tak hanya tulisan, gambar juga berpengaruh dalam penggunaan SEO. Cara mengoptimasi image SEO, yaitu dengan memastikan penamaan file-nya tepat, memilih gambar dengan ukuran yang sesuai, dan lain-lain.
8. Struktur URL
URL alias permalink merupakan link yang akan mengantarkan audiens ke konten atau halaman website tertentu. Dengan struktur URL yang sederhana dan jelas kata kuncinya, maka mesin pencari semakin mudah dalam memahami topik halaman web tersebut.
9. Meta tag
Meta tag terdiri dari title tag dan meta description. Title tag adalah judul artikel yang muncul di hasil pencarian. Sedangkan meta description, yakni ringkasan konten yang berada di bawah meta tag.
10. Backlink
Backlink adalah link dari website lain yang mengarah ke website-mu. Indikator SEO ini cukup penting karena menjadi pertimbangan Google dalam menilai kredibilitas website.
Baca juga: Artikel Adalah: Definisi, Tujuan, Ciri, Jenis-jenis, Struktur, dan 3 Contohnya
Bedanya SEO dengan SEM
Perbedaan SEO dan SEM. (sumber: pexels)
SEO selalu beriringan dengan SEM. Lalu, apa bedanya? Secara singkat, SEM (search engine marketing) merupakan iklan berbayar untuk menaikkan traffic website melalui halaman pencarian. Sedangkan cara kerja SEO sendiri merupakan strategi untuk mendapatkan traffic secara gratis dan organik. Bisa dikatakan bahwa SEM memiliki hasil yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan SEO karena SEM dapat memilih target market, bujet, bahkan jangka waktunya.
Baca juga: Jenis Artikel yang Umum dan Penting untuk Diketahui Seorang Penulis
Itulah penjelasan mengenai pengertian, manfaat, jenis, indikator utama, dan bedanya SEO dengan SEM. Selain melalui artikel dari EKRUT Media, kamu juga bisa memperoleh berbagai informasi dan tips menarik seputar karier melalui YouTube EKRUT Official. Tak hanya itu, jika kamu tertarik mendapatkan berbagai kesempatan untuk mengembangkan karier, sign up EKRUT sekarang juga. Hanya di EKRUT, kamu dapat memperoleh berbagai peluang kerja yang dapat disesuaikan dengan minatmu.
Sumber:
- moz.com
- searchengineland.com
- digitalmarketinginstitute.com