Self awareness berperan penting di kehidupan. Seperti yang diketahui, self awareness adalah kemampuan seseorang dalam memahami perasaan, pikiran, serta evaluasi diri. Orang yang memiliki kesadaran diri akan lebih mudah untuk memahami situasi sosial serta perasaan orang lain. Ketika mampu menguasainya dan menjadikan kebiasaan dalam keseharian, kamu dapat mengelola hal besar dan dipercayai dalam memegang tanggung jawab besar. Lalu, apa sih self awareness itu dan apa saja manfaatnya dalam pengembangan karier? Simak selengkapnya di artikel ini!
Apa Itu self awareness?
Self awareness adalah kemampuan dalam memahami perasaan (sumber: pixabay)
Self awareness merupakan salah satu ciri mendasar pada manusia yang akan membedakan antara individu satu dan yang lainnya. Definisi tentang self awareness ini berbeda-beda menurut beberapa ahli.
- Menurut buku yang ditulis oleh Listyowati (2008), self awareness adalah sebuah kondisi atau keadaan di mana seseorang bisa memahami dirinya sendiri dengan baik-baiknya, yaitu kesadaran terhadap pikiran, evaluasi diri, dan perasaan.
- Berdasarkan Goleman (1996), self awareness merupakan kemampuan manusia dalam mengetahui dan memahami kekuatan, kelemahan, nilai, dorongan, serta dampaknya bagi orang lain.
- Sementara menurut Solso dkk (2007), kesadaran diri adalah sebuah kesiapan seseorang terhadap peristiwa yang ada di lingkungan sekitar. Serta peristiwa yang sifatnya kognitif, yaitu terdiri dari pikiran, memori, sensasi fisik, dan perasaan.
Seseorang dengan self awareness yang baik akan jauh lebih percaya diri, kreatif, membuat keputusan lebih baik, membangun relasi yang lebih kuat, berkomunikasi secara efektif, serta cenderung untuk tidak berbohong atau melakukan hal negatif. Makin kamu mengetahui dirimu sendiri, maka makin baik juga dalam mengelola situasi dan memiliki keseimbangan emosional untuk membantu kebutuhan pribadi.
Bagaikan fondasi, self awareness memegang peran penting di kehidupan. Menurut Goleman (1996), untuk mengetahui bahwa seseorang memiliki kesadaran diri dapat dilihat dari indikator berikut.
- Mengenali atau memahami perasaan serta perilaku diri sendiri. Seseorang mampu mengenali perasaan yang sedang dirasakan, perilaku yang dilakukan, mengapa perasaan tersebut muncul, dan dampaknya terhadap orang lain.
- Mengetahui kelebihan dan kekurangan diri sendiri.
- Bersikap mandiri, artinya tidak perlu membuat seseorang mendorong diri mereka untuk melakukan sesuatu yang didasarkan pada keyakinan atas kemampuan diri sendiri.
- Membuat keputusan yang tepat, khususnya yang berkaitan dengan perencanaan hidup maupun karier.
- Dapat mengungkapkan pikiran dengan baik. Seseorang dengan self awareness yang baik dapat mengungkapkan pikiran, perasaan, keyakinan, dan pendapatnya dengan baik.
- Mampu mengevaluasi diri sendiri. Seseorang dinilai mampu dalam menilai, memeriksa, mengoreksi, dan belajar dari pengalaman.
Baca juga: 4 Manfaat Self Reminder yang Perlu Direnungkan beserta Cara untuk Memulainya
Jenis-jenis self awareness
Self awareness berarti mengetahui kelebihan dan kekurangan diri sendiri (sumber: pixabay)
Self awareness membuatmu lebih memahami diri sendiri dan menjadi lebih toleran terhadap orang lain. Menyadari bagaimana kamu bisa membantu dan mempengaruhi hubungan dengan orang lain di sekitar rumah, tempat kerja, atau dalam situasi sosial. Dilansir dari Harvard Business Review, terdapat dua jenis self awareness sebagai berikut.
1. Self awareness internal
Self awareness internal berarti kesadaran diri yang fokus pada bagaimana kamu melihat diri sendiri. Hal ini berkaitan dengan passion, nilai yang dianut, dan bagaimana berperan di dalam lingkungan sekitar. Kesadaran internal semacam ini akan membantumu mendapatkan hidup yang lebih bahagia. Memiliki rasa kepuasan terhadap hal-hal yang telah dicapai. Self awareness internal yang tinggi juga mampu mengontrol rasa stres dan kegelisahan.
2. Self awareness eksternal
Jenis self awareness eksternal merupakan kebalikan dari jenis internal. Kamu yang memiliki jenis self awareness ini lebih bisa memahami bagaimana orang memandangmu. Kesadaran ini berhubungan dengan sikap empati. Ketika mampu mengelolanya dengan baik, maka kemampuanmu dalam memahami orang lain juga semakin baik.
Baca juga: 8 Contoh Self Management Skills untuk Menunjang Karier
Cara membangun self awareness di tempat kerja
Self awareness membuatmu lebih toleran (sumber: pixabay)
Terkadang, pekerjaan di kantor membuatmu stres. Apalagi, pikiran yang lelah memengaruhi kondisi fisikmu. Akhirnya, tubuh jadi mudah lelah dan sering emosian. Jika kamu ingin menjadi salah satu orang yang memiliki self awareness, berikut cara untuk membangun kesadaran diri.
1. Keluar dari zona nyaman
Orang yang hanya pergi dari pagi hingga sore hanya untuk bekerja tentu berbeda dengan orang yang memiliki semangat ketika memulai hari. Self awareness akan membantumu untuk memiliki target pribadi, pantang menyerah, dan menyiapkan plan lanjutan untuk mencari solusi di tiap masalah.
2. Ciptakan keharmonisan dengan rekan kerja
Terdengar sepele, namun kebiasaan dalam menciptakan keharmonisan terhadap rekan kerja akan membuat lingkungan kerja jadi lebih kondusif. Sehingga, karyawan di dalam kantor juga lebih produktif.
3. Selalu ingin tahu
Mempedulikan orang lain dan lingkungan sekitar akan membuatmu lebih simpati terhadap pihak-pihak yang membutuhkan bantuan. Namun, jangan lupa untuk tetap memberi batasan tertentu sesuai kemampuanmu, ya.
4. Saling bertukar pendapat
Bertukar pendapat dengan rekan kerja akan justru bukan untuk memicu perkelahian. Namun, juga memberikan keuntungan kepada diri sendiri. Kamu akan memiliki wawasan dan ilmu baru selain berperan sebagai pemberi feedback.
5. Memberikan respons dan dukungan positif
Pikiran yang positif akan berkorelasi dengan usaha dan perbuatan yang positif. Berbeda jika mengerjakan sesuatu sambil bersungut-sungut, ini bisa berimbang dengan tindakan yang diperbuat.
Baca juga: 7 Tips untuk Membangun Self Development dan Beberapa Rekomendasi Buku Terbaiknya
Manfaat self awareness untuk pengembangan karier
Mampu mengevaluasi diri sendiri merupakan bentuk self awareness (sumber: pixabay)
Self awareness adalah kunci untuk mendapatkan kedamaian di dalam hidup, termasuk karier. Terkadang, kamu merasa tidak yakin dan masih berpikiran negatif ketika dihadapkan dengan masalah. Nah, self awareness memberi banyak manfaat bagi pengembangan kariermu seperti berikut ini.
1. Tetap tenang menghadapi masa kritis
Apa yang biasanya kamu lakukan ketika dihadapkan dengan situasi kritis? Panik atau pasrah? Dengan self awareness, kamu akan jauh lebih fokus dengan diri sendiri ketika menghadapi suatu masalah. Pikiran jadi lebih tenang dan stres pun ikut mereda.
2. Mindfulness
Menyadari bahwa kamu hidup di masa sekarang membuatmu lebih bisa memaknai hidup dan menikmatinya. Mindfulness mengajakmu untuk berpikir bahwa kamu hidup untuk saat ini dan tidak berfokus pada masa lalu atau mendatang yang dapat merusak momen sekarang.
3. Kerja jadi lebih cerdas
Self awareness membantu untuk bekerja secara lebih cerdas dan efisien. Tanpa disadari, pekerjaan yang kamu lakukan berdampak di kehidupan pribadi. Dengan memahami diri sendiri, kamu akan lebih mengenal diri dan bekerja lebih cerdas.
4. Meningkatkan relasi
Ketika mengenal diri dengan baik, hubungan dengan orang lain pun juga jadi lebih baik. Kamu juga bisa menjalin sebuah hubungan dengan seseorang yang memiliki nilai sama serta memberi batasan emosional dengan orang lain di sekitarmu.
Baca juga: Pentingnya Self Improvement dan 20 Tips untuk Memulai Karier
Self awareness adalah bagian penting yang harus kamu kuasai ketika ingin berkarier di bidang apapun. Selain memiliki kemampuan dalam memahami diri sendiri, seseorang dengan kesadaran diri yang baik juga lebih bisa bekerja secara efisien. EKRUT menjadi platform yang tepat untukmu dalam menemukan karier impian. Di EKRUT, ada banyak lowongan pekerjaan dari berbagai perusahaan besar dan populer. Yuk, sign up di EKRUT sekarang!
Sumber:
- gramedia.com
- myorangehr.com
- lifecoach-directory.org.uk