Unicorn Startup
Jenis startup ini adalah perusahaan startup yang didirikan setelah tahun 2003 dan memiliki nilai valuasi sebesar $1 miliar atau bahkan lebih. Setidaknya terdapat 300 Unicorn Startup di dunia, 5 besar Unicorn ini di antaranya berasal dari China dan Amerika. Adapun urutannya adalah seperti ini.
1. Toutiao (Bytedance) - Berasal dari China, bergerak di industri Digital Media/AI, dan memiliki investor seperti Sina Weibo, Softbank Group, Sequoia Capital China, dan SIG Asia Investments. Hingga saat ini, Tuotiao (Bytedance) memiliki valuasi $75 miliar.
2. Uber - Berasal dari Amerika, bergerak di industri transportasi atau On-Demand, dan memiliki investor seperti Lowercase Capital, Benchmark Capital, dan Google Ventures. Hingga saat ini, Uber setidaknya memiliki valuasi $72 miliar.
3. Didi Chuxing - Berasal dari China, bergerak di industri transportasi atau On-Demand, dan memiliki investor seperti Softbank Corp, Matrix Partners, dan Tiger Global Management. Sama-sama bergerak di bidang transportasi seperti Uber, Didi Chuxing memiliki valuasi sebesar $56 miliar.
4. WeWork - Berasal dari Amerika, bergerak di industri penyedia fasilitas (seperti tempat bekerja atau co-working space), dan memiliki investor seperti SoftBank Group, T. Rowe Price, dan Benchmark Capital. WeWork memiliki valuasi sebesar $47 miliar.
5. Airbnb - Berasal dari Amerika, bergerak di industri e-commerce atau marketplace, dan memiliki investor seperti ENIAC Ventures, General Catalyst Partners, dan Andreessen Horowitz. Airbnb memiliki valuasi sebesar $15 miliar.
Saat ini sendiri sudah banyak startup yang berdiri di Indonesia. Sebut saja Tokopedia, Traveloka, Go-jek. Siapa yang tidak pernah mendengar nama tersebut? Mereka adalah Unicorn Startup yang ada di Indonesia.
Berdasarkan data CBinsight, setidaknya Tokopedia memiliki valuasi sebesar $7 miliar. Sedangkan, Traveloka memiliki valuasi $2 miliar, dan Go-Jek sebesar $10 miliar. Berdasarkan valuasi ini, maka Go-Jek setidaknya berada di posisi 20, Tokopedia di posisi 27, dan Traveloka berada di posisi 104.
Baca juga: Bagaimana rasanya bekerja di perusahaan startup?
Cockroach Startup
Selain Unicorn Startup yang sedang banyak dibicarakan saat ini, ada pula istilah Cockroach Startup. Jenis startup yang satu ini umumnya memiliki perkembangan yang lebih perlahan dibandingkan dengan Unicorn.
Hal ini dipercaya karena Cockroach Startup umumnya tidak ingin mengeluarkan banyak biaya untuk dapat bergerak cepat. Mereka beranggapan bahwa lebih baik melakukannya dengan baik dan benar, daripada asal cepat.
Startup tipe Cockroach ini juga dipercaya memiliki nilai-nilai yang hampir sama dengan kecoa. Di mana kecoa pada umumnya dapat tetap hidup meski tanpa makanan dalam jangka waktu yang cukup lama, dan juga dapat tetap hidup selama seminggu meski kehilangan kepalanya.
Meski begitu, di sisi lain Cockroach juga dianggap kurang berisiko jika dibandingkan dengan Unicorn Startup. Di mana semakin besar suatu risiko, maka akan semakin besar potensi perusahaan tersebut mendapatkan pemasukan atau return.
Bisa dikatakan bahwa Cockroach Startup terus berupaya meningkatkan pelayanan, dan produk tanpa menghabiskan banyak uang dengan kecepatannya sendiri. Mereka juga umumnya menghindari pengeluaran pada aset tetap. Sehingga umumnya startup ini lebih memilih untuk menyewa co-working space ketimbang memiliki gedung sendiri.
Tidak seperti Unicorn Startup yang umumnya lebih terkenal, Cockroach Startup kurang memiliki nama besar. Meski begitu, perusahaan ini diam-diam terus berkontribusi terhadap industri startup.
Sekarang kamu sudah tahu apa saja perbedaan Unicorn Startup dan Cockroach Startup, bukan? Jika kamu tertarik untuk membuat startup, tentu tidak ada salahnya untuk menjadi bagian mereka terlebih dahulu, dan memahami proses bisnis mereka sehingga kamu dapat lebih memahaminya.
Nah, salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk bekerja di perusahaan startup adalah dengan bergabung di situs talent marketplace. Situs seperti ini umumnya memiliki kerja sama dengan perusahaan startup yang cukup ternama. Dengan begini tentu kamu akan lebih mudah mendapatkan kerja, tanpa perlu melamar ke sana-kemari.
Rekomendasi bacaan:
- Sudah mantap kerja di startup? Berikut cara meniti karier terbaiknya
- Kenapa harus kerja di perusahaan startup?
- Apa perbedaan antara HR di startup dan korporat?
Sumber:
- marketingmind.in
- cbinsights.com
- feedough.com
- iamwire.com